Banyak yang menarik dalam debat capres ke dua hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu(15/6/2014). Salah satunya soal TPID.
Bagaiman meningkatkan peran dari TPID, merupakan pertanyaan dari capres nomer 2 Jokowi kepada capres nomer urut 1 Prabowo.
Awalnya Prabowo tak bisa menjawab, dan tanpa sungkan ia menanyakan apa itu singkatan TPID.
"TPID ini untuk tim pengendalian inflasi daerah", ujar Jokowi menjawab pertanyaan Prabowo.
Seperti dapat diduga tim ses Jokowi maupun fanboinya dimedia sosial segera mengejek Prabowo, "masa mau jadi presiden ngak tau singkatan TPID" atau ejekan yang lainnya yang mengarah kesana.
Jokowi tentu saja tidak ketinggalan, setelah selesai debat dengan junawa ia mengatakan" kita inikan mau pegang pemerintahan, jadi harus tau singkatan. Pemerintah harus ngerti dong. TPID,DAK,DAU.
Ternyata Jokowipun tidak terlalu paham tentang TPID, Jokowi tanya TPID tapi salah juga.
Berdasarkan situs resmi Bank Indonesia bi.go.id, TPID singkatan dari Tim Pemantauan Dan Pengendalian Inflasi Daerah. Beda sedikit? Tapi salah tetap aja salah. Dan mengutip perkataan Jokowi "diakan mau pegang pemerintahan jadi harus ngerti singkatan TPID",. Mengingat Prabowo bukan pejabat pemerintah maka ketidak tahuan mengenai hal teknis adalah wajar. Tapi menjadi keterlaluan jika Jokowi yang pernah menjabat walikota Solo selama tujuh tahun, dan satu setengah tahun menjadi gebenur DKI Jakarta masih tidak tau kepanjangan TPID yang benar.
Selanjutnya Jokowi berbicara mengenai peran TPID, tapi dia gagal menjadi inflasi di Jakarta dan hal ini dikatakan Menko Perekonomian Chaerul Tanjung menanggapi Jokowi gagal meraih penghargaan dari TPID, yaitu karena ia gagal menjaga inflasi dan stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di Jakarta.
www.suaranews.com/2014/06/serang-prabowo-ternyata-jokowi-malah.html
kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar