Minggu, 08 Juni 2014
Panglima TNI: Kasus Babinsa Tidak Terbukti
Panglima TNI Jendral Moeldoko membantah bila ada Bintara Pembina Desa (Bintara), yang diam-diam menyerukan dukungan kepada salah seorang calon presiden.
Hal itu ditegaskan didalam konfrensi pres Minggu(8 juni 2014). Jendral Moeldoko, didampingi Pangdam Jaya, Kadispen TNI, dan beberapa pimpinan TNI dari angkatan darat, laut, dan udara.
Moeldoko mengatakan Badan Pengawas Pemilu sudah mengecek isu kedatangan Babinsa bersama aparat desa kesejumlah rumah penduduk, seperti yang dilaporkan Seketariat Nasional Tim Jokowi, beberapa waktu lalu.
"Hasilnya apa yang dilaporkan pelapor itu, tidak terbukti" kata Jendral Moeldoko, yang mengaku telah mendapat telepon dari ketua Bawaslu.
Dia mengatakan, pendukduk wilayah Cideng, Jakarta Pusat, salah satu wilayah yang dilaporkan didatangi Babinsa, siap menjadi saksi. Tidak ada Babinsa yang mendatangi penduduk, seperti kabar yang beredar beberapa hari ini.
Moeldoko menyakinkan netralitas TNI merupakan harga mati. Tidak bisa dilanggar oleh seluruh pasukan TNI. " Ini yang saya pertanggung jawabkan kepada Tuhan dan negara".
vivanews.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar