Calon Presiden dan wakil presiden nomer urut 1 Prabowo-Hatta, berkometmen untuk memberikan kebebasan penggunaan atribut berjilbab untuk anggota polwan muslimah. Direktur kebijakan dan program kampanye tim Prabowo-Hatta, Drajat Wibowo mengatakan, menggunakan jilbab merupakan hak perorangan bagi setiap muslimah. Secara prinsip hak ini harus dipenuhi dan tidak boleh dihalang-halangi oleh siapapun.
"Melarang Polwan berjilbab, jelas tidak dibenarkan" kata Drajat, karena itu melanggar hak perorangan. Karena alasan ini katanya instasi Polri sudah seharusnya mengijinkan bagi Polwan yang ingin mengenakan jilbab saat bertugas.
"Polri harus segera mengatur masalah ini, agar hak Polwan ini segera diakomodasi, karena itu kedepannya kami harus mendorong polri supaya segera mengeluarkan regulasinya, ujar Drajat lagi.
www.suaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar