Partai Golkar menyayangkan tindakan Juduf Kalla beberapa waktu lalu saat debat capres. Jk membuka perdebatan kearah penyerangan pribadi Prabowo.
Karena seharusnya debat harus lebih mengedepankan visi,misi,konsep, dan program kongret untuk rakyat Indonesia.
Jika bicara pecat memecat, maka sebaiknya tidak lupa mengenai rekam jejak JK saat menjadi menteri diera Presiden KH Gusdur. Ketika itu JK pernah dipecat ketika menjabat menteri perdagangan.
"Jadi jangan lupa JK pernah dipecat Gusdur karena korupsi" jelas Wasekjen DPP Partai Golkar , yang juga mantan ketua KNPI Ahmad Doli Kurnia dalam keterangannya kamis(12/6).
Doli juga mengingatkan, JK dipecat bukan hanya karena Korupsi, tapi juga karena KKN. Alasan KKN diungkapkan Gusdur dalam rapat kunsultasi tertutup antara pemerintah dan DPR digedung DPR Jakarta kamis 27 April 2000.
Saat itu Gusdur pilih memberikan penjelasan pemecatan JK secara tertutup ke DPR karena tidak ingin mempermalukan JK.
Menurut Doli, JK juga di pecat karena masalah indisiplin. Yaitu karena pergi keluar Negri tanpa ijin Gusdur.
Gusdur berang, karena JK sebagai pembantu Presiden pergi keluar negri tanpa ijin Presiden Gusdur. Namun saat akan dipecat Gusdur, JK selamat karena menyodorkan kertas kosong yang diklaim sebagai surat ijin. Gusdur yang mengalami kesulitan penglihatan mempercayainya. Belakangan baru diketahui itu bohong. Jadi JK ini dudah mempunyai bakat berbohong,tuding Sekjen PB HMI tahun 1999-2001 itu.
Menurut dia rakyat perlu diingatkan lagi tentang masalah ini. Agar nanti tidak memilih seperti membeli kucing didalam karung.
"Silahkan rakyat yang menilai sendiri,itulah fakta yang harus diingat." Sebagai cawapres JK inipun tidak bersih-bersih amat. Sayang saat dipecat komisi KPK belum ada paparnya.
www.suaranews.com/2014/06/politisi-golkar-ingatkan-mantan-ketua.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar