Sabtu, 07 Juni 2014
FPI: Tangkap "Setan" Intel Masjid
Dewan pimpinan pusat(DPP) Front Pembela Islam (FPI) , menyerukan agar pihak-pihak yang "menginteli" masjid segera ditangkap.
Tangkap "setan" intel masjid,sidang, suruh bersihin masjid dan kunci di wc! tapi jangan dipukul, tulis akun twiter DPP FPI @DPP_FPI.
Selama ini FPI menentang keras sikap partai PDIP, yang dinilai berseberangan dengan syariah Islam.
Tak hanya menentang keras kebijakan"intel masjid", ala PDIP, FPI juga menentang keras kebijakan PDIP yang menentang perda syariah.
Diberitakan sebelumnya, Amir FPI Habib Rizieq, menegaskan bahwa perda syariah sudah sesuai dengan ideologi NKRI, namun tak akan sejalan dengan ideologi PDIP yang anti Islam. Ia pun menegaskan kalau pancasila dan UUD 1945, sudah tepat , dengan menjadikan sila pertama Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Di website resmi FPI,DPP FPI telah menyatakan sikap politiknya terkait pilpres , berdasarkan hasil musawarah DPP FPI pada hari Rabu(4 Juni 2014), memberikan dukungan pada pasangan nomer urut satu(Prabowo-Hatta), melalui partai Islam PPP,PKS,dan PBB.
FPI juga menitipkan sepuluh amanat perjuangan Islam kepada calon Capres dan Cawapres yang di dukung partai PPP,PKS, dan PBB itu, tanpa melakukan kampanye hitam.
Sepuluh amanat perjuangan Islam itu diantaranya mendorong pasangan Prabowo-Hatta melarang segala bentuk penistaan dan penodaan terhadap agama apapun. Pembasmian Ahmadiah, komonisme, kapitalisme, serta aliran sesat lainya.
Point lainya FPI juga mendorong pemberantasan korupsi, narkoba, miras,judi, perjinahan, prostitusi, sex bebas, pornograpi, porno aksi, mafia, gangster, premanisme, homo dan lesbi, serta maksiat yang lainnya.
www.voa-islam.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar