Senin, 17 Juni 2013

Lima Kali Aku Bermimpi (sesobek sajak meneladani shalahudin al-ayyubi, muhamad al-fatih,pangeran diponegoro,dan jendral soedirman)

alif laam miim
lima kali aku bermimpi
kali pertama sua al-ayyubi
kepadaku ia berwasiat sepenuh hati
cintai rasulmu
karena itulah senjataku dulu
waktu mengembalikan al-aqsha
kepangkuan agamaku

kali kedua sua al-fatih
kepadaku ia berbisik lirih
cintai rasulmu
karena itulah senjata al-ayyubi yang kupinjam
kala menaklukan konstantinopel
di bawah kaki

kali ketiga sua diponegoro
kepadaku ia berkata purna
cintai rasulmu dan belalah negerimu
karena seperti itulah aku dahulu
melawan kepongahan para kufar penjajah
yang menginjak- injak
ini bumi pertiwi

kali keempat sua soedirman
kepadaku ia serius berpesan
teruskan perjuanganku
yang belum tertuntaskan
aku ini jendral santri
darahku darah santri
nyawaku nyawa santri
nafasku nafas santri
lahir dan besarku dalam asuhan kiai
kubela mati-matiann Indonesia ini
karena mengenapi pesan baginda nabi
yang ditancapkan kiaiku ke sanubari
"insaflah"!
barang siapa mati
padahal hidupnya
belum pernah berperang
membela keadilan
bahkan hatinya berhasrat perangpun tidak
maka matinya ia
diatas cabang kemunafikan
Allahu akbar! Allah maha besar!

kali kelima aku bermimpi
melihat cahaya terang sekali
tak kuat aku memandangnya
hingga pingsanlah aku dibuatnya

duhai Tuhan
mungkinkah itu cahaya Muhamad
yang kurindukan siang dan malam?

duhai Tuhan
beri aku kekuatan
yang tak kan pernah kau berikan
kepada orang sesudah aku dikemudian!

              puisi; Monif Y.Rasulallah