Selasa, 30 November 2010

MEDETASI SECARA UMUM

PENGENDALIAN PIKIRAN

Sering terdapat kesalah pahaman bahwa melakukan meditasi adalah menggosongkan pikiran, sehingga kita takut melakukan medetasi. Pikiran bukanlah suatu bentuk yang berisi dimana harus dikosongkan. pikiran itu selalu bergerak dan melekat kepada berbagai bentuk keinginan yang muncul dari penglihatan,penciuman, dan rasa yang dirasakan. Sehingga pikiran yang senang mengembara itu perlu dikendalikan dengan mendiamkan penglihatan luar,meniadakan suara pendengaran luar, menghambarkan penciuman dan rasa yang dirasakan. Bentuk-bentuk luar yang dilihat hanyalah merupakan pembentuk pikiran dalam diri kita. Pemahaman akan hal ini akan membawa kita kepada tataran kesejatian diri yang mendalam dimana hanya dapat dirasakan secara intuitif.

Adakah Metode Meditasi Yang Terbaik??????

Telepas dari ada tidaknya suatu metode meditasi yang terbaik dan tercepat buat diri kita sendiri, bagaimanapun harus kita sadari bahwa berbagai metode atau tahapan medetasi yang ada tersebut akan dapat dilakukan secara lebih ekfetif bila dibimbing seorang guru mediator yang sudah berpengalaman.
Belajar meditasi tidaklah sama dengan belajar silat ataupun keahlian bela diri lainnya. Kalau belajar silat kita dapat berguru keberapa guru silat. Namun dalam belajar meditasi, kita haruslah patuh terhadap satu metode saja yang diajarkan satu guru yang kita yakini dapat membawa kita kepada guru sejati kita. Sehingga tidaklah perlu mencampur adukan berbagai metode meditasi yang diketahui, karena hal ini tidaklah menjamin kesempurnaan batin kita. Malahan dapat menimbulkan keruwetan pikiran dan gangguan kejiwaan lainnya.
Ada pepatah mengatakan, bahwa begitu murid siap, maka guru akan datang.

Persiapan Meditasi

Pada saat memulai kita janganlah terpaku pada suatu target yang harus dicapai dengan memaksakan diri. segala keinginan duniawi haruslah dilepas dan tidak ada yang perlu dicapai. Apakah Anda mau duduk 15 menit, 1jam, atau 5jam, tidaklah perlu dijadikan masalah. Yang jelas bagaimana mempersiapkan diri untuk duduk itulah yang terpenting.
Sebelum duduk meditasi, usahakanlah segala pekerjaan yang memang perlu diselesaikan telah dilakukan dengan baik. kalaupun tidak bisa diselesaikan, katakanlah pada diri sendiri bahwa pekerjaan tersebut akan diselesaikan setelah meditasi. Perlu diawasi juga keinginan untuk menyeleaikan pekerjaan tersebut muncul kembali pada saat kita duduk meditasi. Pada saat tersebut kita dapat menegur pikiran kita dengan mengatakan "lupakanlah, nanti akan saya selesaikan setelah meditasi. Hal tersebut dapat kita lakukan sampai keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut tidak muncul kembali. Usahakan tempat meditasi terkunci dari dalam dan tidak mendapatkan banyak gangguan atau suara berisik. Suara berisik yang terdengar lamabat laun akan lenyap berganti dengan kesunyian apabila kita dapat mengolah sumber suara tersebut lebih lanjut. setiap suara yang terdengar kita abaikan. Namun perlu juga kita menyadari adakalanya saat kita meditasi dapat muncul bermacam suara sorgawi, biasanya berbunyi seperti suara music, suara lonceng, ombak, angin, dan lain-lain, dimana harus lebih kita konsentrasikan, karena suara tersebut akan mengakat konsentrasi pikiran kita ke alam yang lebih tinggi lagi.
Kebiasaan untuk meditasi haruslah kita tanamkan dalam diri kita setiap hari dan dijadikan acara rutin. Kebiasaan meditasi tersebut ahirnya akan menjadikan kita lebih konsentrasi dalam meditasi dan menjalani kehidupan sehari-hari.

LIMA YANG TAK TERLIHAT

Keadaan Dzat

Sesungguhnya manusia itu rahsaKu dan Aku itu rahsanya manusia, karena Aku menciptakan Adam berasal dari empat perkara, bumi, api,angin, air. Itu sebagai perwujudan sipatKU, disana Aku tempatkan lima perkara, nur,rahsa,roh,nafsu,budi. Itulah sebagai perwujudan wajahKU yang maha suci. Hal ini menerangkan bahwa manusia diciptakan sebagai" rahsa" (bukan rasa, sebab antara rahsa dan rasa dalam keilmuan Jawa berbeda) dari Allah, dan Allah itu sebagai"rahsa" dari manusia. Yang dimasud Manusia menurut gambaranNYA atau menurut citranya, bahwa pada tubuh manusia tertulis hurup Allah, yaitu: (terlihat saat mengakat kedua tangan, seperti dalam takbiratul ihram, membaca Allahu Akbar). Alif sebagai garis dari ujung jari tangan kanan turun hingga keujung jari kaki kanan. lam pertama dari ujung jari tangan kanan turun melalui bahu tangan dan naik kepuncak kepala. Lam kedua dari puncak kepala turun melalui bahu kiri dan naik hingga jari tangan kiri. Ha sebagai garis dari ujung jari tangan kiri turun hingga ujung jari kaki kiri.
Dan manusia diciptakan berasal dari empat unsur yang merupakan gambaran sipatNya yaitu bumi, api, angin, dan air. Bumi dalam tubuh kita terwujud pada hal-hal yang bersipat kedagingan, dan dibagi menjadi dua hal yaitu yang berasal dari unsur bapak berupa tulang, otot, kulit, dan otak. Dan dari unsur Ibu berupa daging, darah, sungsum, dan jeroan.
Api dalam tubuh menjadikan empat nafsu yaitu aluamah, amarah, supiyah, dan mutmainah.
Aluamah berwatak suka terhadap makanan, sipatnya membangkitkan kekuatan badan.
Amarah berwatak suka marah, emosi, sipatnya membangkitkan kekuatan kehendak.
Supiyah berwatak keinginan,keterpesonaan, keinginan memiliki, bersipat mmembangkitkan kekuatan pikir berupa akal.
Mutmainah berwatak kesucian dan ketenangan, bersipat membangkitkan kekuatan untuk berpantang.
Angin dalam tubuh kita terwujud dalam empat hal yaitu napas,tan napas, anapas, dan nupus.
Napas merupakan ikatan badan fisik, bertempat dihati suwehi, yaitu jembatan hati berpintu di lisan.
Tannapas merupkan ikatan hati, bertempat dipusar, berpintu dihidung.
Anapas merupakan ikatan roh, berpintu ditelinga.
nupus merupakan ikattan rahsa, bertempat dihati pusat yang putih yaitu jembatan jantung, berpintu dimata.
Air dalam tubuh menjadikan empat elemen roh yaitu roh hewani, roh nabati, roh rabani, dan roh nurrani.
Roh hewani, menumbuhkan kekuatan badan.
Roh nabati, menumbuhkan rambut,kuku, dan menghidupkan budi.
Roh rabbani, menumbuhkan rahsa (dzat hamba).
Roh nurani, menumbuhkan cahaya.
Setelah empat unsur alam tebentuk dalam tubuh manusia, kemudian Allah menempatkan pula lima hal yaitu dzat hamba sebagai gambaran wajah Nya yaitu nur, rahsa,roh, nafsu, dan budi.
Nur merupakan terangnya cahaya, jika mewakili Dzat Yang Maha Suci dapat menerangi lahir dan batin.
rahsa,rasa, jika mewakili Dzat Yang maha suci dapat menumbuhkan daya ketentraman dilahir batin.
Roh, penglihatan roh jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menjadikan penguasaan yang sempurna.
Nafsu, kekuatan nafsu jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menumbuhkan kekuatan kehendak sentosa.
Budi,penciptaan budi mewakili Dzat Yang Maha Suci menumbuhkan daya cipta yang sentosa.

Senin, 29 November 2010

SUNAN KALI JAGA GURU PARA RAJA MATARAM














Pendiri Kraton Mataram adalah penembahan senopati. Dalam menjalankan pemerintahan-Nya, Dia selalu mendapat bimbingan spritual dari sunan Kali Jaga. Pada tahun 1568, Joko Tingkir naik tahta dikerajaan Pajang dan bergelar Sultan Hadiwijaya. Kedudukan direstui oleh Sunan Giri, seorang wali sekaligus penasehat politi Jawa yang tinggal dikewalian Giri, Gresik Jawa bagian Timur. Sultan Hadiwijaya yang arif dan bijaksana itu segera mendapat pengakuan dari Adipati-Adipati diseluruh Jawa Tengah dan Jawa timur. Sedangkan salah seorang anak sultan Prawoto yaitu Arya Panggiri diangkat menjadi Adipati Demak. Dalam usahanya untuk menegakkan kekuasaan Pajang, Sultan Hadiwijaya harus berhadapan dengan Adipati Jipang, Arya Penangsang, putra sinuwun Sekar seda Lepen yang tidak rela tahta Demak diambil oleh Sultan Hadiwijaya, karena Ia menantu Sultan Trenggana. Sultan Hadiwijaya membuat strategi jitu untuk menghadapinya. Ia percaya bahwa dirinya akan mampu mengalahkan, walaupun tidak mudah. Arya Penangsang terkenal memiliki senjata ampuh, yaitu keris setan kober yang selalu menggetarkan dan mencundangi musuh. Kemudian atas nasehat para pini sepuh, Sultan Hadiwijaya mengadakan sayembara, siapa saja yang dapat mengalahkan Arya Penangsang akan mendapatkan hadiah tanah Pati dan Mataram.Ahirnya Arya Penangsang bisa dikalahkan Oleh Danang Sustawijaya, Putra Pemanahan. Karena kesuksesannya ini merupakan strategi Pemanahan dan Penjawi, Maka Sultan Hadi Wijaya memberikan hadiah tanah itu kepada mereka. Penjawi mendapatkan tanah Pati sebuah kadipaten dipesisir utara dan Pemanahan mendapatkan Tanah Mataram yang masih berupa hutan Memtaok. Menurut sisilah, Pemanahan adalah putra dari Ki Ageng Enis cucu Kiageng Sela. Alas Mentaok berada disekitar Kota Gede Yogyakarta. Pemanahan kemudian lebih dikenal dengan Ki Gede Mataram. Berdasarkan ramalan Sunan Giri, Mataram kelak akan menjadi sebuah kerajaan yang besar, sehingga hal itu membuat Sultan Pajang mengulur-ulur waktu untuk menyerahkan tanah Mataram ke Ki Pemanahan. Atas nasehat Ki Juru mertani, agar Pemanahan agar segera menghadap Sunan Kalijaga. Sunan Kali Jaga memberikan fatwa bahwa Sultan Hadiwijaya adalah benar, seorang raja harus konsisten, sabda pandita ratu tan kena wola wali. Sunan Kalijaga juga menasehati agar Ki Pemanahan menepati janji untuk tidak memberontak kepada Pajang.
Atas jasa Sunan Kalijaga inilah Mataram diserahkan kepada Ki Pemanahan.

Kerajaan Mataram berkembang pesat,namun Ki Ageng Pemanahan meninggal dunia pada tahun 1575, sebelum menikmati hasilnya. Kemudian usahanya diteruskan sang anak yaitu Danang Sustawijaya. Beliau terkenal ahli strategi perang dengan julukan Senopati Ing Alaga. Dan menjadi Raja dengan gelar Panembahan Senopati (1575-1601).





KETEKUNAN,KESABARAN, DAN KEYAKINAN

Dalam Banyu Mataram belajar melatih, memadukan gerak fisik, dengan piranti/ alat klimah yang sudah diyakini secara tetap, terus menerus agar bersama rohani seimbang menjadi pandai dan makin kuat didalam menuntut dan mempelajari segala fenomena dan hakekat hidup. Karena ini menyangkut rohani dan rahasianya, maka kita harus menepati pelaksanaanya dengan benar dan sesakma dalam melatih kepekaan, ketajaman, yang dapat melihat kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Hal ini semua harus ada teknik pelaksanaanya dan pendidikan Banyu Mataram secara rutin dengan " KETEKUNAN,KESABARAN, DAN KEYAKINAN", yang mendalam sehingga diperoleh teknik pengamallan yang benar dan bermampaat. Tampa itu semua sistem dan prinsip kebenaran tidak akan muncul dan dialami dalam diri setiap pribadi/ peserta Banyu Mataram. Niat dan iktikad menjadi akal, fikiran, qalbu, dan fisik seutuhnya harus senantiasa exist dan terpatri dalam peserta yang diaktualisasi lewat setiap gerak dan laku pelaksanaan latihan. Sehingga rahmat dan hidayah Allah selalu tercurah kepada kita.

Banyu mataram benar-benar mengolah lahir dan batin tampa campur tangan energi lain/prewangan. Dalam tubuh manusia kedua energi negative dan positif adalah saling tarik menarik melalui kekuatan spritual dapat dibangkitkan/dibuka/attunment tergantung tujuannya. Tentu saja melalui Banyu Mataram kita akan membuka energi negative.Jin setan selalu mempengaruhi kita., sehingga energi negative dengan sendirinya akan selalu menghendaki dominasi/ superior, ambisi, adigang adiguna. Itulah nafsu, amarah, aluwamah, supiah, mutmainah dan sebagainya yang merupakan pengaruh sipat Iblis.


" Energi metafisik yang positif disebut Daya dan kekuatan Ilahi. Sedangkan energi metafisik yang negative disebut sebagai kekuatan setan.Kedua macam energi itu dapat dieksplorasi. Hasil eksplorasi yang positip adalah tolak bala atau preventif.. Pencegahan terhadap penyakit dan petaka. Sedangkanm yang negative sipatnya penghancurran, pemusnahan. Jika eksplorasi yang positif untuk memnbangun, maka negative untuk perusakan , dan kezaliman.

VISI DAN MISI PONCO MOYO BANYU MATARAM



Perguruan olah raga lahir batin Ponco moyo (PM) adalah wadah untuk belajar membangun manusia sehat sejati, baik secara fisik dan mental dalam keadaan kuat luar dan dalam.

Definisi sehat menurut WHO
adalah suatu keadaan dan kualitas tubuh berpungsi secara wajar dengan segala keturunan dan lingkungan yang dipunyainya.
Dalam PM ini diharapkan untuk mendapatkan SEHAT SEJATI LAHIR DAN BATIN. Kesehatan tubuh/ luar adalah membangun kekuatan fisik yang sangat luar biasa:
1) Lebih baik mencegah dari pada mengobati.
2) Sehat adalah harta yang tidak ternilai.
3) Jika ingin mewariskan sesuatu yang sangat berharga selain ilmu, maka wariskanlah tata kehidupan yang sehat.

Kesehatan Batin/dalam adalah memupuk kekuatan mental, spritual :

a) sikap mental yg positip, tenang dalam berpikir & bijaksana.
b) Tidak mudah stres, tenang sipat air yg dingin (banyu mataram)
c) Naluri lebih tajam dimana aura sebagai lapisan biolistik disekitar tubuh akan mampu
mendeteksi dengan lebih dini atau kondisi lingkungan sekitar, terutama kondisi yang dapat
membahayakan tubuh (tanggap/waskita).
d) meningkatnya kepekaan dan mendekteksi kondisi yang cukup jauh.
e) Dapat memasuki dinamika dan fenomena supranutural yang positif.
f) memupuk indra keenam dan mata batin (ajna).

Pada gilirannya akan terhindar dari beberapa penyakit :

Penyakit Medis.

Seperti: pembekalan jantung, kanker, thypus, stroke, dll.

Penyakit psikis.

Seperti: stress,depresi, schizopherenia, frutasi,dll.

Penyakit Metafisika.

Seperti: Teluh, santet, pelet, susuk, dll.

PM bukanlah ilmu berkelahi atau ilmu untuk didemontrasikan laiknya unjuk kekuatan. Pm kembali pada jati dirinya yaitu ilmu Banyu Mataram dari amanat yang dititipkan oleh kanjeng Sunan kali Jaga. PM memegang teguh sebagai insan Banyu Mataram yang memiliki sipat dan falsafah kehidupan sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi dengan karakterestik seutuhnya sebagai BANYU dan melestarikan keagungan dan kearifan budaya MATARAM.

Minggu, 28 November 2010

PROFILE PONCO MOYO BANYU MATARAM


Nama : PAGUYUBAN OLAHA RAGA LAHIR & BATIN PONCO MOYO
BANYU MATARAM

Pembina : Bpk. Sriyono

Berdiri : 22 Desember 2002

Terdaptar PN : Pengadilan Negri No: 105/LL/VII/2006 tanggal 12 Juli 2006

NPWP : 02.542.096.-543.000

Bank Account : 22.01.1.01436-4 Bank DIY a/n; Ponco Moyo

Akte Notaris : Nomer 05 tanggal 12 Maret 2006 oleh Irianto SH

Alamat : Jl. Wates- Nitipuran No. 277 Sonosewu Ngetisharjo Bantul
Yogyakarta- Indonesia

Phone : 62-274-38064

Aktivitas : - Senam pernapasan
- kerohanian & meditasi
- Terapi pijat, Akupresur, Fisioterapi
- Kepedulian sosial, dll

SEMBOYAN DAN ARTI LAMBANG PONCO MOYO BANYU MATARAM




Semboyan Ponco Moyo Banyu Mataram

" MENANG TANPO TANDING, NGALAHKE TANPO NGAROSAKE, PUNJUL ING APAPAK MANJING TAN ABOLONG, ORA BUTUH REWANG ORA BUTUH MUNGSUH, BUTUH BECIK SEJATINYA BECIK"

MENANG TANPO TANDING

Mempunyai kemampuan,kekuatan,serta daya linuwih yang bermanfaat bagi orang lain (kehidupan lain) serta bisa menjaga keharmonisan alam semesta.

NGALAHKE TANPO NGAROSAKE

Mempunyai kecerdasan kearifan, sehingga ucapan tindakan tidak pernah menyakiti orang lain dalam arti ditakuti tapi disenangi.

PUNJUL ING APAPAK

Mempunyai akal sehingga hidupnya bisa menciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat (kepentingan) orang lain.

MANJING TAN ABOLONG

Hidupnya sudah mencapai ajur ajar bisa menerima dalam segala hal (mencolo putra mencolo putri)

ORA BUTUH REWANG ORA BUTUH MUSUH

Arah tujuan hidup sudah paham bagaikan sungai mengalir dengan arah tujuan kelaut.

BUTUH BECIK SEJATINYA BECIK

Hidup selalu berpegang dalam kebenaran yang hak, tentang: pengertian, pemikiran,ucapan, perbuatan,pencarian nafkah,daya upaya, meditasi, menembah (sembahyang) dengan benar.

MAKNA LAMBANG PONCO MOYO
8 Bintang : Ketuhanan
9 Hati : Cinta Kasih
10 Anak Panah : Arah Tujuan
11 Busur : Kekuatan
12 Padi Dan Kapas : Nafsu
13 Simpul Pita : Pengendalian
14 Sinar 15 : Kesempurnaan PM

PONCO MOYO

Lima unsur yang tidak terlihat bisa diterima oleh panca indra lewat rasa.

JADWAL KEGIATAN PONCO MOYO

Harian

Sekretariat selalu terbuka selama 24 jam untuk menerima tamu yang hendak berkunjung dan memperdalam ilmu Banyu Mataram secara lebih leluasa dan pribadi. Pembina selalu memberikan keweruh dan nasehat- nasehat yang berguna bagi para anggotanya agar memahami dengan benar Ilmu Banyu Mataram dan prolematika lainnya. Banyak juga pasien-pasien yang datang silih berganti untuk terapi disekretariat & klinik.

MINGGUAN

Malam Rabu

Digunakan untuk latihan khusus terapi pasien, Fisioterapi dan pengetahuan tentang terapi dan kesehatan

Malam Jum'at

Ada beberapa acara rutin yaitu do'a bersama, senam pernapasan kaweruh ilmu Banyu Mataram. Disamping acar pokok tersebut malal Jum'at sering kali menjadi malam pilihan untuk melakukan bukaan atau proses penyatuan unsur.

BULANAN

Malam Jum'at Kliwon

Digunakan untuk pertemuan seluruh anggota, dan seluruh tingkatan untuk bertukar pikiran, diskusi, dan pemaparan kaweruh secara umum. Mulai tingkatan Rogo,Roso, hingga tingkatan Cipto. Seringkali malam Jum'at Kliwon dijadikan ajang tanya jawab.

Malam Jum'at Pahing

Merupakan malam khusus bagi para anggota yang telah mencapai tingkat KS atau kasampurnan.

Malam 14,15, dan 16 Bulan Purnama

Merupakan malam khusus bagi anggota, untuk melakukan latihan bagi diri sendiri, demi terbinanya TEGUH HAYUNING ROGO LAN SUKMO. Tiga malam berturut-turut melakukan ritual & meditasi untuk menjalin keharmonisan dengan alam semesta pada saat Corona bulan terpancardari pantulan sinar matahari. Kegiatan ini disebut dengan Meditasi Purnama Jati.

Malam Rabu minggu ketiga.

Adalah pertemuan rutin bagi pengurus, untuk pembahasan program-program dan aktifitas organisasi.

Tahunan.

Bulan Sura/Muharam

Bulan ini seringkali digunakan khusus bagi pengambilan rangkain KS, yang dilakukan selama 25 hari menjalani laku tertentu.

Bulan Ruwah.

Merupakan bulan untuk melakukan Ziarah ke makam para sesepuh baik yang berada di Yogyakarta, maupun lain daerah seperti Wali Songo.

Bulan Syawal.

Saat semua anggota berkumpul beserta keluarga untuk bersilahturahmi.

Program yang dilakukan secara acak tanpa ikatan waktu.

TUMPENG KENCONO.

Merupakan kegiatan do'a, dan meditasi untuk memenuhi hajat dan keinginan shohibul bait. Tumpeng Kencono berkenaan dengan tujuan keluarga seperti hajat pernikahan, sunatan, 7 bulanan, buka usaha, penyelarasan alam semesta, Dll.

STUDY BANDING.

Berkunjung keperguruan lain yang memiliki visi dan misi yang sama, dimasudkan untuk persaudaraan dan menambah pengetahuan seperti keberapa biksu, master reike, ahli jamu tradisional dan lain sebagainya.

Aksi Sosial

merupakan kegiatan meningkatkan kepedulian sesama, seperti membuka posko bencana Gunung Merapi, terapi masal, dan kegiatan bakti sosial lainnya.

UCAPAN BERDUKA CITA



Turut berduka cita atas meninggalnya Aira putri dari sedulur BANYU MATARAM M.tholib, dalam usia 13 bulan.

Allahumma yaa Allah
Engkau yang maha besar, yang maha berkehendak...

Yang Maha pengasih & Maha Penyayang...
Limpahkanlah Rahmat-Mu, tempatkanlah Dia disisimu... Yaa Allah dalam sorgamu, Yang terbaik dan tertinggi. Amin yaa Rabbal ' Alamin.

Kami mohon keikhlasan untuk membacakan Al Fatihah dan surat Yasin, semoga anak kami memperoleh tempat yang layak disisi Allah



Dan....
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta ketakwaan oleh SWT dalam menghadapi cobaan...









Jumat, 26 November 2010

MEMBUKA PINTU HATI,MENUJU MANUNGGALING KAWULA GUSTI

Salah satu ciri-ciri orang yang telah memahami hakekat" manugaling kawula gusti"adalah;DUWE RASA,ORA DUWE RASA DUWE (tidak punya rasa punya). Tumbuhnya rasa demikian menjadi pembuka jalan bagi untuk menggapai tataran kamanunggalan( Manunggaling Kawula- Gusti), harus diawali dengan menuruti atau mengikuti Kereping Rahsa. Karena Rahsa atau rasa atau sir merupakan pancaran kehendak dari Tuhan (sirullah).

Dimnakah sinyal rasa itu berada? bagi yg masih awam cermatilah hati nurani Anda! Hati nurani tidak dibelunggu nafsu, Ia merupakan pancaran kehendak Tuhan atau sirullah. Sirullah diumpamakan rasa manis dengan gulanya. Atau bayangan rembulan dengan rembulannya. Rembulan nya itu satu, tapi banyangannya ada ratusan, bahkan ribuan atau jutaan ember berisi air. Di dalam RAHSA, terdapat Zat Energi Tuhan. Buanglah setan (nafsu)dari dalam hati maka akan "tampak" sejatinya Wujud Tuhan. Keberhasilan menyirnakan setan (nafsu) memudahkan kita " LEBUR DENING PANGASTUTI" menyatu dengan hakekat energi Tuhan. Dalam peleburanitu nurani mentransformasi sipat hakekat Tuhan. Terbukalah pintu hakekat penyatuan atau panunggalan sebagai wujud dari makna Dwi Tunggal ( loro-loroning atunggil)

Kamis, 25 November 2010

MISTERI PETAKA TANGGAL 26

Angka 26 adalah puncak atau kulminasi dalam tarikh bencana. Dalam perhitungan spritual, angka 26 merupakan angka sial dalam skala kecil. Angka besarnya 66. Angka 6 baik didepan atau dibelakang merupakan angka dajjal atau angka sial yang berarti kerusakan. Bahkan pada sebuah kitab, tanggal tersebut disebutkan sebagai tanggal maut.

Sebuah hal yang unik dan misterius adalah bencana besar yang melanda Indonesia itu terjadi setiap tanggal 26. Sekedar menyegarkan ingattan kita, gunung merapi di Jateng meletus pada tanggal 26 Mei 2006 dan menewaskan puluhan korban jiwa. kemudian tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa dasyat dan sunami paling hebad di abad21 menerjang Aceh, Sumatra, dan beberapa negara Asia hingga menewaskan lebih dari 21.000jiwa

Pandangan Agama Islam tentang Misteri tanggal 26

Dalam nilai ataupun sejarah Islam, semua hari, tanggal, bulan, maupun tahun semuanya bagus. Tentang musibah pada tanggal 26 jawabannya adalah Wa Allahu Alam Bi Sowab. Hanya Allah lah yang paling tahu hikmah dibalik musibah tanggal 26, ini baik musibah maupun bencana yang terjadi di Indonesia maupun di dunia ini. Untuk bencana maupun musibah memang sudah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qurran. Kejadian ini bisa dikaitkan dengan surat ke 26 yaitu Assyu'ara ayat 62, dimana surat tersebut menceritakan bagaimana tentang kehebatan dan kekuasaan Allah SWT. Hal ini tentunya dengan tujuan agar kita semua kebali ke jalan Allah SWT. Dan menjaga alam yang dimiliki-Nya. manusia diamanatkan untuk menjadi pemimpin dimuka bumi ini dengan cara menjaga segala apa yang ada dimuka bumi dan apa yang telah Allah SWT berikan. Surat Assyu'ara ini menceritakan bagaimana sejarah Nabi Musa dan Nabi-Nabi terdahulu, yang pada intinya mengajak segenap umat manusia untuk kembali kepada ke Esaan Allah. Berarti bisa saja kalau kita kaitkan dengan musibah, itu bisa menjadi sebuah perenungan ada apa yang terjadi dengan bangsa Indonesia ini yang mayoritas Muslim. Mungkin ibadahnya kurang, sholatnya kurang, sehinga Allah tegur kembali dengan musibah, agar kembali meng Esyakan Allah SWT.

OLAH RAGA LAHIR & BATIN PONCO MOYO



Laksana air, ilmu banyu mataram selalu meresap dan turun mengikuti aliran dan kodratnya. Semakin dalam maka semakin deras air mengalir. Dari berbagai guru dan sesepuh ilmu banyu mataram tetap eksis di berbagai daerah. Yogyakarta menjadi basis perkembangan ilmu yang paling marak. Dari kanjeng Sunan kalijaga, Sultan Agung Hanyokrokusomo, Pangeran Porboyo, dan seterusnya. Semenjak tahun 1950, beberapa rangkaian ilmu Banyu Mataram mulai terhimpun. Disatukan kembali dibersihkan dan disusun sehingga menjadi sebuah ajaran dan cerminan alam semesta dan kehidupan yang arif dari laku linuwih dan pri hatin. Dalam perjalanan ilmu Banyu Mataram mengalami degradasi, oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dengan memasukkan laku,ritual yang menyimpang dari apa yang diamanatkan Kanjeng Sunan Kalijaga. Nilai-nilai tauhid dan budaya Mataram menjadi pasangan yang bersanding selalu harmonis kembali harus ditegakkan.

Pada hari sabtu tanggal 22 Desember 2002, insan Banyu Mataram bersama-sama menyatukan tekad untuk mendeklarasikan sebuah perkumpulan dengan nama PERGURUAN OLAH RAGA LAHIR DAN BATIN BANYU MATARAM. Dengan ikrar dan janji setia insan Banyu Mataram sadar dan bertanggung jawab untuk melestarikan ilmu Banyu Mataram yang arif dan adiluhung. Ilmu Banyu Mataram mengajarkan proses manusia membangun hidup taqwa untuk menuju kesempurnaan budi pekerti yang luhur serta budi daya yang terahir. Manusia sudah digariskan oleh tuhan diberikan kekuasaan, kesempurnaan untuk sampai pada hari ahir. Tetapi karena ikut campurnya unsur yang tidak hak dalam jiwa dengan sadar maupun tidak sadar,sengaja atau tidak sengaja,sehingga akan mempengaruhi kesempurnaan dalam jiwa.

Untuk kembali dihari ahir, manusia itu harus kembali dalam keadaan fitrah (bersih dari anazir), tidak ada unsur yang tidak hak yaitu dalam keadaan sempurna, tampa sekutu harus kembali kejati diri manusia yang sejati.
Oleh karena itu budaya dan Islam Mataram menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya sekaligus sebagi warisan yang tak ternilai bagi anak cucu kita.


Rabu, 24 November 2010

keseimbangan keweruh dan mengenal hidup
















Kita memiliki pengetahuan, tetapi pikirin menyempit dalam pandangan...
Kita memiliki pandangan luas, tapi tidak berpengatahuan...

Ini yang menghadirkan pandangan salah,.. dan menciptakan keterjebakan diri.
Menjadi diri sendiri yang memiliki totallitas pergerakan dengan alam semesta, dalam arti mengenal diri sendiri.
Bagaimana saat ini semua aktifitas itu dengan raga dan pikiran?
Atau melakukan itu semua dengan rasa yang beraga?
Hanya diri kita semua yang merenungkan...

Esensi muncul kemanunggaalan...
Manunggal bukan berarti lenyap dan tidak ada apa-apa

Roso memiliki kebebasan pergerakan...
Yang dibutuhkan adanya rasa welas asih, untuk memunculkan pergerakan itu semua.
Manunggal kehendak aktivitas menuju sumeleh...
Sumeleh yang bertanggung jawab dan berpengertian...

Manunggal dalam cipto karso yang menyentuh ranah roso yang biasa disebut ke Ilahian...

Roso sebagai sejatining urip... sumber kedamaian dan pengetahuan hidup itu sendiri, dimana kita sanggup persembahkan adanya rasa layanan dan pengorbanan.

Cipto,karso,.roso...
Ning neng nung nang gong..

Dengan hening akan adanya keheningan... untuk mendapatkan petunjuk...untuk mendapatkan petunjuk..lantas didapatkan kewenangan untuk melakukan itu semuanya untuk bisa menggema dan bermampaat bagi dirinya sendiri dan sesama.

Menuju kesempurnaan hidup

Allah berpirman:
Hai manusia,sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari tuhanmu,dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada dalam dada),dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.( Qs. Yunus:57)

Ayat ini menerangkan tentang seruan Allah kepada seluruh manusia agar segera mempercayai Al-Qurran sebagai kitap suci yang mulia. Didalam ayat ini menerangkan kalau Al-Qurran merupakan pelajaran yang berharga, disamping itu juga sebagai penyembuh bagi penyakit yang berada didalam dada, dan juga sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Sepatutnya manusia menerima seruan itu karena didalamnya terkandung kebaikan-kebaikan.Mustahil Allah menyeru kepada yang buruk dan sia-sia. Apabila dilihat dari seruan Tuhan tersebut maka didapati bahwa Ia membawa manusia menuju kesempurnaan hidup. Ia adalah kebenarran yang harus diterima. Karena hanya Allah yang maha sempurna yang mampu menunjukan jalan kesempurnaan. Didalam ayat ini diterangkan bahwa untuk menuju kesempurnaan hidup adalah dengan menerima dan mempercayai Al-Qurran, karena itu merupakan firman-firman tuhan yang diturunkan sebagai penyelamat dan pembimbing bagi manusia. Didalam ayat Al-Qurran diterangkan 4keistimewaannya, yang antara satu dan lainya saling berkaittan bagai anak tangga yang mengantarkan menuju kesempurnaan. Manusia adalah mahluk yang terdiri dari jasad dan roh. Dengan perhubungan antara jasad dan roh tersebut maka manusia menjadi hidup. Disamping itu Allah menetapkan pada manusia yang hidup unsur iman dan nafsu. Unsur iman adalah yang mendorong manusia kepada unsur kebaikan, sedangkan unsur nafsu mendorong manusia untuk melakukan keburukan.Supaya iman dapat ditingkatkan dan nafsu dapat dikendalikan Allah meberi manusia akal. Melalui akal itulah manusia memimpin diri dan mengisi hidup. Tetapi malangnya ,ada diantara manusia tidak menggunakan akalnya,unsur iman diabaikan,sedangkan unsur nafsu dibiarkan lepas tampa kendali. Apa yang terjadi? manusia tersebut menjadi liar dan buas. Ia tidak tampak lagi seperti manusia yang berakal, tetapi lebih dekat kepada hewan yang tidak pernah mengerti makna kehidupan.

Empat keistimewaan Al-Qurran dalam membawa kesempurnnan adalah sebagai berikut:

Pertama; Al-Qurran adalah pembelajarran yang datang dari sisi Allah yang maha mengetahui. Pelajaran yang dimasudkan adalah perintah dan larangan-larangan dari Allah. Sesungguhnya tidak satupun yang diperintah oleh Allah melainkan untuk kebaikan manusia, dan tidak satupun pula yang Allah larang melainkan Ia adalah suatu keburukan, hal itu karena Allah maha mengetahui sesuatunya. Sesungguhnya bila manusia mengetahui dan memahami pelajarran dari Sisi Allah, maka Ia merupakan peringkat pertama dalam menuju kesempurnaan hidup.

Kedua; Al-Qurran sebagai penyembuh bagi penyakit yang bersarang di dada. Apakah penyakit yang bersarang didada manusia? banyak sekali seperti iri dengki, emosional, dendam, putus asa, sombong, tamak, dll. Penyakit yang palaing parah adalah kupur dan syirik. Dikatakan itu semua penyakit karena apabila penyakit tersebut hingap pada manusia, maka manusia itu akan sengsara dan menderita, bahkan ahirnya akan binasa. Lihatlah bagaimana sengsaranya orang yang iri dengki,tamak, sombong, dan sebagainya. Al-Qurran mampu mencabut seluruh penyakit tersebut dan membersihkan hati sebersih bersihnya. Hati yang sakit kembali sehat. Berarti dengan Al-Qurra hati kembali kepitrahnya putih bersih dan suci.

Ketiga; Al-Qurran merupakan petunjuk (hidayah) yang mengantarkan manusia kepada tujuan hidup yang sebenarnya. Berarti tampa Al-Qurran maka manusia tidak akan sampai ketujuan. Tujuan hidup manusia adala mencapai keridhoan Allah.

Keempat; Al-Qurran merupakan rahmat yang akan menjadikan manusia menjadi mahluk yang sempurna dan mampu pula menyempurnakan yang lainnya.

" Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang telah mereka kumpulkan" (Q.s Yunus:58)