Selasa, 08 Juli 2014

Takdir Yang Membawa Prabowo Memimpin Negri, Semoga!


Bayangkan seorang perwira yang brilian tersingkir dari kesatuannya untuk sebab yang sampai ini hari ini masih menjadi kontrovesi.... Dihujat, dicaci dimaki disana sini... bahkan harus terpisah dengan istri tercinta dan membawa label penghianat dipunggungnya, bayangkan seorang Jendral cermelang, menantu dari keluarga nomer 1 dinegri ini terhempas dan terhenyak tak berdaya ... tahukah anda Jendral ini diberhentikan dengan hanya menerima uang pensiun Rp.1.500.000 sebulan saat itu.





Tapi, sang Jendral ini tak bisa menolak takdir , darah pejuang, kesatria, dan patriot negri begitu deras mengalir dalam tubuhnya yang diturunkan dari leluhurnya... 16 tahun, masa yang cukup bagi sang Jendral yang terhempas ini untuk bangkit.... apakah anda pikir tidak ada campur tangan Tuhan disini. Dari pribadi yang remuk redam mampu bangkit menjadi pribadi dan politikus yang kuat. Manusia dengan kwalitas biasa mungkin akan menghabiskan sisa hidupnya dengan menikmati kesenangan hidup dan kekayaan yang diperoleh dengan kedua tangannya sendiri, mengobati kekecewaan hidup yang menderanya. Tapi orang ini luar biasa, untuk apa beliau berjuang mengumpulkan kekayaan , padahal dia toh! tak punya keluarga... karena dia punya cita-cita yang lebih besar mengabdi kepada negara.

Dia pernah berkata "siapapun anak bangsa yang punya kemampuan, wajib menawarkan diri untuk mengabdi pada negara!".

Dengan uangnya sendiri, ia besarkan Gerindra semata-mata untuk menjadikan kendaraan untuk menuju tampuk kekuasaan. Posisi yang akan membuatnya punya power dan kewenangan luas untuk memperbaiki negri ini.

" kalau anda tahu persoalan negri ini, sangat-sangat berat" ujarnya.

Bagi mereka yang sentimen... perjuangan patriot ini dituding sebagai ambisi yang membabi buta. Seorang Anies Bawesdan bahkan mengatakan tak akan memilih orang yang menghabiskan sekian rupiah hanya untuk menjadi presiden..... tak paham profedor ini kayaknya.

Ketika mandat rakyat ini belum diterimanya... dia tetap berbuat untuk negaranya, berapa banyak anak miskin yang disantuni pendidikannya tanpa terbentik sedikitpun pada media... tak ada prilakunya yang mencerminkan rasa dendam pada orang-orang yang menyingkirkannya.... kesantunannya tetap terjaga, hormatnya pada seniornya dan orang yang lebih tua tetap terjaga.


Orang ini cuma sedang menjalani takdirnya... lahir dari keturunan terhormat... menjadi warga kelas satu... kemudian terhempas dan terpuruk.. kemudian bangkit berjuang merebut mandat rakyat... bekerja memperbaiki negri.. dan 'pergi' meninggalkan nama yang harum.... Semoga. (Rudy Al Fajri).


http://s3l4m4tk4n1d0n3s14.wordprees.com/2014/07/08/takdir-yang-membawa-prabowo-memimpin-negri/    

pkspiyungan.org



Tidak ada komentar:

Posting Komentar