Sabtu, 19 Juli 2014

Keutamaan Istighfar Diwaktu Sahur





Waktu sahur adalah waktu yang mulia, apa lagi waktu dibulan Rahmadhan. Umat muslimin ditawarkan keberkahan untuk makan diwaktu tersebut untuk berpuasa esok harinya.

Diwaktu sahur tersebut terdapat waktu istemewa untuk memohon ampunan (Istighfar), dan berdoa.

Allah memuji hambanya yang gemar beristighfar diwaktu tersebut;

" orang-orang yang sabar, yang benar , yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya ( dijalan Allah ), dan yang memohon ampun diwaktu sahur"  (QS.Al-Imran: 17).

Waktu sahur adalah waktu dipenghujung malam menjelang shubuh. Keutamaanya tidak didapatkan pada waktu-waktu selainnya. Keutaaman istighfar diwaktu ini didahului dengan shalat malam, sebagaimana firman Allah SWT;

" sedungguhnya orang -orang yang bertakwa berada didalam taman-taman surga, dan dimata air -mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu didunia adalah orang-orang yang berbuat baik, mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam, dan diahir malam mereka memohon ampun kepada Allah" (QS. AL-Dzariyaat: 15-18).

Keutamaan istighfar diwaktu sahur itu karena diwaktu itu  Allah tutun dari langit dunia. Allah membuka selebar-lebarnya pintu rahmah, ampunan, dan kemurahan-Nya, bagi hamba-Nya yang berdoa dan memohon ampunan.

Rasullulah bersabda;

"Rab kami turun kelangit dunia setiap malam, saat tersisa sepertiga malam terahir. Dia berfirman siapa yang berdoa kepadaKu niscaya Aku kabulkan doanya, siapa yang meminta kepadaKu niscaya Aku berikan permintaanya, dan siapa yang memohon ampun kepadaKu niscaya Aku ampuni dia" ( HR. Al- Bukhari dan Muslim).

Allah menawarkan pengampunan, pemberian, kebaikan, dan pengabulan doa bagi hambanya disepertiga malam terahir. Maka siapa yang berdiri dihadapan Allah dan bermunajat kepadaNya, lalu diikuti dengan berdoa dan beristighfar kepadaNya niscaya ia akan memperoleh hajatnya dan ampunan dosa-dosanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar