Jumat, 28 Januari 2011

MENDIDIK ANAK



CARA MENDIDIK ANAK ;


  • Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki.
  • Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi.
  • Jika anak dibesarkan dengan cemohan, Ia belajar rendah diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan penghianaan, Ia belajar menyesali diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri.
  • Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar keadilan.
  • Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

KEYAKINAN-KEYAKINAN YANG HARUS DIMILIKI ANAK;


  1. keyakinan bahwa agama itu adalah satu-satunya pedoman yang mampu membuat manusia mencapai hidup bahagia yang permanen di dunia. Tanpa agama manusia hanya mampu mencapai kebahagian semu.
  2. Keyakinaan bahwa semua perintah agama itu tidak ada yang tidak bermamfaat langsung bagi pelakunya di dunia ini.
  3. keyakinan bahwa Islam itu adalah agama yang terbaik.
  4. keyakinan bahwa Al-Qur'an itu ciptaan tuhan, pedoman hidup yang sangat logis, memuat seluruh aspek pengetahuan agar manusia dapat bahagia di dunia dan masuk surga di ahirat kelak.
  5. keyakinan bahwa satu-satunya kebenaran di dunia ini adalah Al-Qur'an dan satu-satunya suri tauladan hidup hanyalah Rasullulah saw.
  6. keyakinan bahwa Allah tidak akan ingkar janji. Apa pun yang telah dijanjikan-Nya dalam Al-Qur'an tidak mungkin dilanggar-Nya.
  7. keyakinan bahwa penyelesaian suatu masalah/problem harus dengan cara yang di atur Allah dalam Al-Qur'an dan hadits Rasullulah saw.
  8. keyakinan bahwa dalam memahami ajaran Islam harus terpadu, yaitu selalu "membawa" 6236 ayat Al-Qur'an serta contoh-contoh yang ditunjukan oleh Rasullulah saw.
  9. keyakinan bahwa manusia diturunkan dibumi ini hanya sekejab saja yaitu semata-mata untuk di uji ketaatannya dalam melaksanakan "aturan main" Tuhan guna menentukan tempatnya nanti dikehidupan abadi.
  10. keyakinan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau; ahirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan.
  11. keyakinan bahwa manusia terbaik itu adalah yang paling mampu untuk taat pada "aturan main" Tuhan (taqwa).
  12. keyakinan bahwa iman manusia itu tidak stabil (naik turun).
  13. keyakinan bahwa ilmu yang bermampaat itu adalah ilmu yang memudahkan pemiliknya selalu taat kepada Allah.
  14. keyakinan kalau setan itu selalu menghasut manusia, agar membangkang pada "aturan main" Tuhan.
  15. keyakinan bahwa kematiaan itu, hanyalah soal waktu saja.
  16. keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membebani kita, diluar kemampun kita.
  17. keyakinan bahwa semua yang telah diberikan Allah kepada kita (termasuk musibah) adalah baik; Allah tidak pernah menganiaya hamba-Nya.
  18. keyakinan bahwa do'a adalah senjata ampuh orang mukmin.
  19. keyakinan kalau semua ibadah harus berniat iklas karena Allah.
  20. keyakinan kalau satu-satunya jalan menuju sorga adalah dengan amal saleh.
  21. keyakinan bahwa tidak ada ilmu yang paling tinggi selain "berserah diri".
  22. keyakinan bahwa dosa akan menghitamkan hati.
  23. keyakinan bahwa karunia Allah untuk manusia yang paling tinggi adalah hikmah.
  24. keyakinan bahwa dosa yang tak terampun adalah syirik.
  25. keyakinan bahwa Tuhan tidak menuntut keberhasilan dari perbuattan kita; tetapi Tuhan hanya menuntut usaha-usaha apa yang telah kita lakukan.
  26. keyakinan bahwa setiap individu mempunyai kewajiababn-kewajiban sendiri-sendiri kepada Tuhan. Kita tidak perlu usil apakah orang itu melaksanakan kewjibannya (kepada Tuhan) dengan atau tidak, tugas kita hanyalah sebatas mengingatkannya saja.
  27. keyakinan bahwa kebenaran yang hakiki itu hanya Allah yang mengetauhuinya. Oleh karena itu sangat tidak bijaksana bila kita fanatik pada satu mazhab tertentu.
  28. keyakinan bahwa masalah fikih sampai kapanpun tidak akan dapat diseragamkan.

Hanya Allah saja yang mampu mengubah
pandangan seseorang. Namun hal ini bukanlah
berarti membebaskan kita untuk memberikan
penjelasan-penjelasan yang menyakinkan!


Siapa mendapat cobaan
(kesulitan,kesusahan, kemiski-
nan, dan sebagainya) dalam meme-
lihara atau merawat anak-anaknya,
tetapi dia tetap berusaha merawat me-
reka sebaik-baiknya, maka semua
cobaan itu menjadi dinding
baginya dari neraka.
[HR. Muslim]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar