Rabu, 12 Januari 2011

Menatap Masa Depan Di Pergantian Tahun

Di setiap ahir tahun dan awal tahun, penduduk dunia memperingati pergantian waktu. Termasuk juga bangsa Indonesia. Khazana itu identik dengan pesta pora, yang pesertanya semua lapisan umur, mulai anak-anak, remaja, orang dewasa, dari tukang becak hingga para pejabat.


Pesta pora itu bagi anak-anak remaja disebagian kota besar, adalah pawai keliling kota dengan naik motor. Dikampung-kampung, baik pelosok desa maupun perkotaan, menyelenggarakan pesta bakar jagung, masak-masak bakar ikan, dan lainnya. Yang beruang,pengusaha, pejabat, menggelar pesta di hotel-hotel, tempat hiburan, pantai, dan lainnya dengan nyanyi-nyanyi, makan-makan, dan minum-minum. Puncaknya adalah dengan meniup terompet sekeras-kerasnya,dan membakar kembang api.
Untuk waktu semalam itu, menggelar pesta dengan harapan selama setahun kedepan kondisi menjadi lebih baik.
Bagi kita umat Islam, menyambut tahun baru 2011 M ini hendaknya seperti menyambut tahun baru Hijriyah. Yaitu dengan tafakur, berserah diri kepada Allah. Berzikir" Hasbunallah Wanikmal Wakil,Ni'mal Maula Wa Niman Nasiir". Membaca istigfar, dan tahli "Laa Ilaha Illallah" yang dibaca sebanyak-banyaknya dan kemudian berdo'a dengan do'a ahir tahun.
Hal ini tentu akan membawa dampak yang luar biasa bagi perjalan hidup manusia secara tidak langsung. Allah akan mengabulkan do'a-do'a tersebut sehingga dalam pergantian tahun ini, menjadikan hal buruk akan ditangguhkan Allah. Pergantian tahun ini menunjukan bahwa umur kita semakin bertambah banyak dan semakin tua. Kalau tidak dimanfaatkan dengan baik untuk berkerja keras dan bertaqwa kepada Allah, maka akan sia-sia belaka. Dosa semakin bertambah.Tentu masalah kehidupan kita semakin bertambah. Karena manusia tentunya tidak terlepas dari masalah. Kalau tidak bisa mengatasi masalah tentunya akan semakin menderita.
Bagi orang-orang yang lanjut usia, kondisi fisik menjadi semakin rapuh, daya ingat menurun, intinya gampang penyakittan, karena segala penyakit mudah masuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri, maka yang paling baik adalah memperbanyak membaca istigfar.

Agar hidup lebih baik menatap perubahan tahun baru 2011, ada resep mujarab bagi kita sebagai sebagai orang muslim, yaitu tetap selalu optimis, percaya diri dalam mengatasi setiap persoalan yang semakin banyak, jangan menyerah, harus yakin, harus percaya, dan harus mengimani bahwa hari esok harus lebih baik, tahun depan pasti lebih baik lagi.
Yang paling penting adalah mensyukuri yang ada, nikmati yang ada, hargai setiap prestasi yang sudah dicapai. Yakinlah bahwa; Rezeki sudah ada yang mengatur, kita harus ikhtiar untuk menyambut dan menjemputnya.

Kegagallan dan keberhasilan, baik dan buruk, miskin dan kaya, sedih dan bahagia adalah pasangan, yang bisa dilakukan adalah memohon penuh pengharapan kepada Allah agar kita diberi kemampuan untuk mendapat keberhasilan dan kesuksesan, dekat dengan kebahagiaan terhindar dari keburukan.

Oleh karena itu sambutlah setiap perubahan pada tahun 2011 ini dengan optimis, syukuri yang sudah ada, hargai setiap prestasi yang sudah dicapai. Jangan sampai menyerah menghadapi masalah kehidupan di dunia.

Selamat tahun baru, tahun 2011 adalah milik Anda. Tahun baru adalah harapan, tantangan, dan pekerjaan baru yang harus diselesaikan dengan suka cita bukan duka cita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar