Rabu, 05 Januari 2011

PESAN PERDAMAIAN BAGI SESAMA MUSLIM

Ketahuilah bahwa hamba-hamba yang dimuliakan Allah SWT, membawa peralatan perang kemudian mempergunakannya pada jalan yang salah, bukan untuk berjihad melawan orang-orang kafir, adalah sumber berbagai kejahatan dan penyebab berbagai kekejian, serta upaya memasuki dunia hitam. Oleh sebab itulah bagi yang membawa senjata atau yang baru belajar menggunakannya harus berpegang teguh pada kitabullah berikut syariat Rasullulah SAW.
Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. bahwa Rasullualah SAW. "Akan datang suatu zaman dimana fitnah saat itu tersebar luas laksana malam gelap gulita. Seseorang yang paginya masih beriman, berubah kafir ketika sore menjelang, atau beriman diwaktu sore kemudian berubah kafir saat fajar menyinsing. Orang yang duduk lebih baik dari pada berdiri,orang yang berjalan lebih baik dari pada yang berkerja. Maka, pecahkanlah kekerasan kalian, putuskanlah tali panah kalian, serta tebaskanlah pedang kalian pada batu. Kalau musuh-musuhmu memasukimu, maka bersikaplah sepeti anak manusia yang baik." (HR. Abu Dawud,Tirmidzi).

Dalam riwayat lain ditambahkan "apa yang akan kau perintahkan untuk kami? tanya sahabat, "diamlah dirumahmu" Jawab Rasululah SAW. Demikian kutipan dari 'Taisirul Wushul'.

Dari hadis diatas dapat ditarik satu kesimpulan, bahwa apa bila terjadi pertempuran antar sesama kaum muslimin, jangan melakukan perampasan,perampokan, atau penyitaan hak milik. Meninggalkan semua perbuatan keji tersebut adalah suatu keniscayaan, suatu kebaikan, serta suatu kemuliaan. Sebab orang yang terjebak dengan perbuatan jahat yang berkenaan dengan hak-hak orang lain termasuk golongan dosa-dosa besar, yang menyerupai kafir, bahkan bisa kafir secara nyata.

Bagi siapa saja yang masih menyimpan nafsu angkara, mengikuti hawa nafsu, adat-kebiasaan, tipu daya setan, menghasut, memfitnah, iri-dengki, dan merusak martabat berikut harta orang lain, maka sesungguh Ia sedang berusaha membinasakan diri dan menghancurkan agama. Apa lagi Dia mengajari anak-anaknya untuk melakukan semua itu---- maka dia menganggap perbuatan tersebut adalah prestasi besar. Azab Allah yang akan diterima di ahirat lebih parah dan menyakitkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar