Rabu, 30 April 2014

Ketika Tuhan Belum Menutup Pintu

"Belumkah datangnya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati dan mengingat Allah." (Qs. Al-Hadid(57):16)  


Rabi'ah al-Adawiyah adalsh seorang kekasih Allah yang merevolusi ibadah dengan metode mahabah(cinta, suci,murni, dan sejati) hanya kepada Allah swt.., yang sebelumnya orang beribadah hanya mengharapkan surga dan takut pada neraka. Demi cintanya kepada Allah, Rabi'ah al -Adawiyah  rela untuk tidak menikah sepanjang hidupnya. Ia hanya ingin menjadi permasuri Allah swt, bukan untuk manusia.
Salah satu wujud cintanya kepada Allah, ia lakukan dengan memperbanyak shalat sunah. Ketika shalat ia begitu khusyuk sekali, sehingga tanpa disadari air matanya mengalir membasahi pipinya.

Saat itulah seorang saleh al -Muri salah seorang Basrah yang terkenal ahli beribadah datang kerumah Rab'iah. Beliau berkata,"wahai Rab'iah, siapa yang selalu mengetuk pintu, besar kemungkinan pintu tidak dibukakan baginya".

Rab'iah menjawab," pintu itu senantiasa terbuka, tetapi engkulah yang menjauh darinya. Bagaimana mungkin engkau sampai ditujuan kalau pertama kali melangkah engkau sudah salah? "katakanlah, bagaimana seharusnya aku melangkahkan kakiku wahai Rab'iah? Saleh bertanya.
 Rab'iah menjawab," engkau mesti berlari. Langkahkan kakimu menuju Allah. Hatimu harus lebih dulu menangis dari dua biji matamu. Bersihkan tubuh dan panca indramu. Jadikanlah engkau sebagai seorang hamba yang terus mendekatkan diri kepada Allah. Dan hindarilah yang menambah jarak yang merenggangkan diri kepada Allah. Jadikanlah kau kaya karena mendekati-Nya, dan miskin karena menjauhi-Nya.

Bukankah mencari rezeki itu sebagian dari iman? Tanya Saleh. "Benar " jawab Rab'iah. Bahkan mencari rezeki bisa menghapuskan dosa. Tapi dengan syarat engkau tau dan sadar bahwa rezeki yang engkau cari itu datangnya dari memberi rezeki.

Sungguh,Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha pengampun. Bagaimana Allah tidak Maha pengasih dan Penyayang. Setiap hari kita diberi nikmat untuk bisa melihat, bernapas, mendengar, berbicara, dan banyak nikmat Allah yang lainnya yang diberikan gratis oleh Allah. Namun kenapa banyak manusia yang tidak mensyukurinya? Banyak manusia yang menjadikan nikmat itu dengan bermaksiat. Menentang Allah, mengabaikan perintah-Nya. Menumpuk kekayaan dengan bermacam cara tanpa peduli halal atau haram.

Sebelum terlanjur jauh salah melangkah Allah belum menutup pintunya, marilah kita ketuk pintu Allah swt.

"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah"(Qs. Al-Hasyr(59):19)  

Karena kalau kita lupa kepada Allah," ahirnya Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri (QS. AL-HASYR(59):19). 

karena itu bagi yang hoby bermaksiat, cepat-cepatlah sadar untuk kembali kepada Allah swt. Mumpung pintu Allah belum tertutup. Yang terpenting dari semua itu, adalah yakinlah dan syukurilah bahwa segala sesuatu itu datangnya dari Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar