Jumat, 26 November 2010

MEMBUKA PINTU HATI,MENUJU MANUNGGALING KAWULA GUSTI

Salah satu ciri-ciri orang yang telah memahami hakekat" manugaling kawula gusti"adalah;DUWE RASA,ORA DUWE RASA DUWE (tidak punya rasa punya). Tumbuhnya rasa demikian menjadi pembuka jalan bagi untuk menggapai tataran kamanunggalan( Manunggaling Kawula- Gusti), harus diawali dengan menuruti atau mengikuti Kereping Rahsa. Karena Rahsa atau rasa atau sir merupakan pancaran kehendak dari Tuhan (sirullah).

Dimnakah sinyal rasa itu berada? bagi yg masih awam cermatilah hati nurani Anda! Hati nurani tidak dibelunggu nafsu, Ia merupakan pancaran kehendak Tuhan atau sirullah. Sirullah diumpamakan rasa manis dengan gulanya. Atau bayangan rembulan dengan rembulannya. Rembulan nya itu satu, tapi banyangannya ada ratusan, bahkan ribuan atau jutaan ember berisi air. Di dalam RAHSA, terdapat Zat Energi Tuhan. Buanglah setan (nafsu)dari dalam hati maka akan "tampak" sejatinya Wujud Tuhan. Keberhasilan menyirnakan setan (nafsu) memudahkan kita " LEBUR DENING PANGASTUTI" menyatu dengan hakekat energi Tuhan. Dalam peleburanitu nurani mentransformasi sipat hakekat Tuhan. Terbukalah pintu hakekat penyatuan atau panunggalan sebagai wujud dari makna Dwi Tunggal ( loro-loroning atunggil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar