Selasa, 30 November 2010

LIMA YANG TAK TERLIHAT

Keadaan Dzat

Sesungguhnya manusia itu rahsaKu dan Aku itu rahsanya manusia, karena Aku menciptakan Adam berasal dari empat perkara, bumi, api,angin, air. Itu sebagai perwujudan sipatKU, disana Aku tempatkan lima perkara, nur,rahsa,roh,nafsu,budi. Itulah sebagai perwujudan wajahKU yang maha suci. Hal ini menerangkan bahwa manusia diciptakan sebagai" rahsa" (bukan rasa, sebab antara rahsa dan rasa dalam keilmuan Jawa berbeda) dari Allah, dan Allah itu sebagai"rahsa" dari manusia. Yang dimasud Manusia menurut gambaranNYA atau menurut citranya, bahwa pada tubuh manusia tertulis hurup Allah, yaitu: (terlihat saat mengakat kedua tangan, seperti dalam takbiratul ihram, membaca Allahu Akbar). Alif sebagai garis dari ujung jari tangan kanan turun hingga keujung jari kaki kanan. lam pertama dari ujung jari tangan kanan turun melalui bahu tangan dan naik kepuncak kepala. Lam kedua dari puncak kepala turun melalui bahu kiri dan naik hingga jari tangan kiri. Ha sebagai garis dari ujung jari tangan kiri turun hingga ujung jari kaki kiri.
Dan manusia diciptakan berasal dari empat unsur yang merupakan gambaran sipatNya yaitu bumi, api, angin, dan air. Bumi dalam tubuh kita terwujud pada hal-hal yang bersipat kedagingan, dan dibagi menjadi dua hal yaitu yang berasal dari unsur bapak berupa tulang, otot, kulit, dan otak. Dan dari unsur Ibu berupa daging, darah, sungsum, dan jeroan.
Api dalam tubuh menjadikan empat nafsu yaitu aluamah, amarah, supiyah, dan mutmainah.
Aluamah berwatak suka terhadap makanan, sipatnya membangkitkan kekuatan badan.
Amarah berwatak suka marah, emosi, sipatnya membangkitkan kekuatan kehendak.
Supiyah berwatak keinginan,keterpesonaan, keinginan memiliki, bersipat mmembangkitkan kekuatan pikir berupa akal.
Mutmainah berwatak kesucian dan ketenangan, bersipat membangkitkan kekuatan untuk berpantang.
Angin dalam tubuh kita terwujud dalam empat hal yaitu napas,tan napas, anapas, dan nupus.
Napas merupakan ikatan badan fisik, bertempat dihati suwehi, yaitu jembatan hati berpintu di lisan.
Tannapas merupkan ikatan hati, bertempat dipusar, berpintu dihidung.
Anapas merupakan ikatan roh, berpintu ditelinga.
nupus merupakan ikattan rahsa, bertempat dihati pusat yang putih yaitu jembatan jantung, berpintu dimata.
Air dalam tubuh menjadikan empat elemen roh yaitu roh hewani, roh nabati, roh rabani, dan roh nurrani.
Roh hewani, menumbuhkan kekuatan badan.
Roh nabati, menumbuhkan rambut,kuku, dan menghidupkan budi.
Roh rabbani, menumbuhkan rahsa (dzat hamba).
Roh nurani, menumbuhkan cahaya.
Setelah empat unsur alam tebentuk dalam tubuh manusia, kemudian Allah menempatkan pula lima hal yaitu dzat hamba sebagai gambaran wajah Nya yaitu nur, rahsa,roh, nafsu, dan budi.
Nur merupakan terangnya cahaya, jika mewakili Dzat Yang Maha Suci dapat menerangi lahir dan batin.
rahsa,rasa, jika mewakili Dzat Yang maha suci dapat menumbuhkan daya ketentraman dilahir batin.
Roh, penglihatan roh jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menjadikan penguasaan yang sempurna.
Nafsu, kekuatan nafsu jika mewakili Dzat Yang Maha Suci menumbuhkan kekuatan kehendak sentosa.
Budi,penciptaan budi mewakili Dzat Yang Maha Suci menumbuhkan daya cipta yang sentosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar