Rabu, 06 November 2013

Tahajjud (Jalan Ampunan,Kemuliaan,Kekayaan,Kesehatan)

Suatu hari atas ijin Allah, saya bertutur, hidup seseorang yang ngak tahajjud akan berat. Bekerja, tidak mencukupi kebutuhan,usaha malah berhutang,buat bayar kebutuhan hidup, kepayahan. Dan sekali diberi kekayaan, tersiksa dengan kekayaan itu, tiada senang kecuali sebentar.
Ketika saya ditanya kok berat kalau hidup ngak tahajjud?darimana dasarnya? penuturan yang berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman berinteraksi dengan pengalaman orang lain, menjadi jawabannya. Tentu saja ini tidak cukup.Hingga kemudian saya memohon ridha Allah untuk menelaah ayat-ayatnya yang mulia dan ragam hadist, hingga betul-betul ketemu bahwa sungguh mereka yang mengabaikan shalat malam hidupnya akan berat,susah, dan sepi dari pertolongan Allah.

Bertahajjudlah,tegakkanlah qiyaamullail, Allah sungguh akan meringankan beban hidup saudara. Allah akan memberikan banyak kemudahan. Dan Allah akan membukakan segala pintu yang tertutup. Rahmat-Nya akan turun, berkah-Nya akan turun,dan ahirnya persoalan yang kita hadapi bukan hanya ada solusinya, tapi kita pun akan tambah dekat dengan yang maha memberi masalah.
Masa iya sih, kalau kita kita mencintai tahajjud hutang-hutang kita akan terbayar dan dibayarkan Allah? enak banget ya? kita punya utang Allah yang bayar. Yaa enaklah, makanya tahajjud.
Mereka yang ngak punya pekerjaan, dan susah benar mencarinya. Berkenyit ketika dikatakan, bertahajjudlah saudara. Maka Allah yang akan mencarikan pekerjaan saudara. Bagaimana ngak berkenyit. Seharian berkeliling mencari pekerjaan ngak nemu dengan yang namanya kerjaan. Ketemu pun ngak sesuai dengan hati, sama pekerjaan yang diinginkan. Bagaimana mungkin yang mencari saja sulit,lalu dikatakan kepada yang mau shalat malam,bahwa kalau mau shalat malam kerjaan akan diantar? sulit dipercaya. Karena itu hanya sedikit para pencari kerja untuk mau bertahajjud. Kecuali sedikit.

Mereka-mereka yang kepengen modal usaha. Maunya ngajuin proposal cari pinjaman. Disodorkan tahajjud ngak masuk di otaknya. Ngak ada hubungannya,ngak nyata. Masa iya kalau shalat tahajjud malamnya, paginya diantarin modal itu dari Allah?. Yaa shalat malam lah dulu, nikmati shalat malam. Kemudian benahi hidup. Kasih Allah jawaban mengapa Allah perlu memberi saudara modal,apakah dengan diberi modal saudara akan bersyukur,tambah berbagi, tambah ibadah. Buktikan dulu. Kemudian dimalam-malam hari, dipertemuan dengan Allah,saudara katakan kepada Allah, saudara berbisik kepada Allah. Kalau saudara berkenan menerima amanah diberi modal untuk usaha.
 Buat saudara-saudara yang belum punya jodoh, belum punya anak, sedang sakit, dan saat ini sedang memiliki banyak masalah, mari kita sama-sama melakukan shalat malam. Shalat malam adalah saat yang mustajab, saat dimana Allah membuka pintu rahmat dan bahkan membawa rahmat itu kedalam ruangan kamar kita. Saudara shalat juga bersama orang yang saudara cintai, bersama-sama bermunajat kepada Allah dengan shalat yang yakin. Insyaallah segala persoalan kita akan dijawab Allah, dan mudah mendapatkan jalan keluarnya, semudah Allah ciptakan waktu siang dan malam hari. Amiin yaa Raab.

Semua urusan ibadah dan fadilahnya adalah persoalan doing is believing. Lakukan maka saudara akan percaya. Tidak akan saudara sampai pada percaya yang hakiki jika saudara hanya baca,dengar, dan lihat pengalaman orang lain. Tidak akan sampai. Kecuali saudara sendiri yang mengerjakannya.

Saudara coba mengingat siapa diri kita semua, dan apa yang menjadi persoalan kita semua, bersiap-siaplah untuk pertolongan Allah. Bahkan bersiap-siaplah menyambut kedatangan diri-Nya. Tidak ada kemulian selain menyambut yang Maha Mulia. Dan kemulian apa lagi yang dicari jika kita sudah bisa bersepi-sepi dengan yang Maha Mulia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar