Rabu, 06 November 2013

Amal Untuk Siapa???

Alkisah, seorang raja memanggil tiga orang dinegrinya untuk menghadap. 3 orang ini kemudian menghadap sang raja. Sang raja memberikan tiga karung, masing- masing satu karung.
"Kalian isi karung ini dengan buah-buahhan" penuhilah dan bawalah kemari. Jangan pulang sebelum isi karungnya kalian penuhi, titah sang raja.
Mereka semua diberi waktu,lalu berlalulah mereka bertiga dihadapan raja.
Orang pertama segera mencari buah-buahan yang terbaik untuk raja. Harus buah-buahan yang terbaik pikirnya.
Orang yang pertama ini segera memenuhi karungnya dengan buah-buahhan yang terbaik.

Orang kedua sembarang mengisi karungnya, "raja ngak mungkin memeriksa semuanya" pikirnya. Sebagian diisi buah-buahan yang baik sebagian buah-buahan yang jelek. Bahkan ada yang busuk, campur-campur.

Orang ketiga lebih parah, dia berpikir bahwa rajanya kaya. Ga butuh buah-buahan darinya. Ngapain rajanya menyuruh dia mencari buah-buahhan, dan memenuhi isi karung ini, demikian pikir orang yang ke tiga ini. Ahirnya ia isi lebih sembarang lagi tu karung. Ia isi tu karung dengan kerikil, sampah, kayu, hingga kalau diliat tu karung tu penuh, tapi isinya ngak karu-karuan.

******************
Tibalah waktu yang ditentukan.
Mereka kembali menghadap raja, Orang pertama tersenyum, karena dia merasa siap dan dirinya sudah melaksanakan tugas. Orang kedua deg-degan takut diperiksa, apa lagi orang yang ketiga. Demikianlah dua dari tiga orang ini karena merasa punya salah kepada raja.

"Kalian sudah isi karung yang aku berikan" tanya sang raja.
Mereka mengangguk.

Diluar dugaan raja ngak memeriksa isi karung tersebut. Melainkan raja berkata kepada pengawal-pengawalnya, "masukan ketiga orang ini kepenjara". Dan suruh bawa karung dan isinya masing-masing. Aku tidak akan memberi kalian makanan, dan kalian tidak ku ijinkan membawa makanan. Untuk makan kalian dipenjara adalah apa yang kalian bawa dalam karung kalian masing-masing.Maka masuklah kalian, dan nikmati apa yang sudah kalian siapakan untuk diri kalian sendiri.

Orang pertama masuk penjara,dan memakan bekalnya buah-buahan yang terbaik yang dia petik. Orang kedua harus milih bekalnya mana yang bisa dimakan, mana yang ngak bisa.Bekalnya tentu lebih sedikit dari orang yang pertama.

Dan adapun orang yang ketiga.Tidak memiliki bekal sama sekali untuk dimakan. Ia menyesali sejadi-jadinya tapi terlambat. Titah raja jelas, ia masuk penjara, dan hanya boleh membawa bekal apa yang telah diisi dikarungnya.

Ingat perintah mengisi karung, isinya bukan untuk raja, tapi untuk diri sendiri yang dipesan raja. Begitu juga dengan amal. Amal kita bukan buat Allah, tapi buat diri kita sendiri sebagai bekal kita nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar