Jumat, 21 Februari 2014

Tangis Di Dunia Tawa Disurga

Anas bin Malik mengisahkan " setelah membaca ayat berikut, bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan, Rasululah lalu bersabda ;selama seribu tahun mereka dinyalakan sampai memerah, seribu tahun lagi sampai memutih, seribu tahun ketiga sampai menghitam, kini neraka telah berubah hitam pekat, lidah api terjungnya saja sudah cukup menghanguskan".  

Seorang pria berkulit hitam yang bersimpuh dihadapan Rasululah tampak menangis terisak-isak . Tak berselang lama , Jibril as. turun lalu bertanya. " siapa yang tengah sesugukan dihadapanu itu?"

"Seorang lelaki dari ethopia, jawab Rasullulah.

Malaikat Jibril as. menyanjung orang itu, kemudian berujar " Allah swt. berpirman, "demi keagunganKU, diatas Arasy-Ku, jika hamba-Ku menitikan air matanya, karena takut kepada-Ku, aku buat ia tertawa bahagia disurga nantinya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar