Sabtu, 07 Desember 2013

Di Undang Allah

Banggayaaaa  di undang Gebenur, Prisiden, orang kaya....

Tapi ngak bangga dundang Allah..????

Allah mengundang kita, memanggil kita lewat azannya muadzin. Lewat pangilan shalat. Ngak tanggung-tanggung Allah memanggil langsung kita untuk datang "kediaman-Nya".Kerumah-Nya, keistana-Nya, kemesjid-Nya. Kita diistimewakan, bisa datang sebelum waktunya, dan dilayani oleh Allah dengan Allah menerima langsung siapa yang mau shalat duluan. Disediakan oleh Allah shalat sunah tahiyatul mesjid, sebelum tiba shalat fardhunya.Sebagai grand meting sama Allah, dan kita diperbolehkan olehnya berdoa, sebelum berdoa setelah menyembah-Nya, diwaktu shalat fardhu datang, dengan melaksanakan shalat fardhu,Allah jamu kita tanpa membeda-bedakan siapa kita, siapa yang duluan datang,bisa dishaf 1, silahkan dishaf 1, dan Allah tak membatasi waktunya. Silahkan jika ingin berlama-lama. Subhaanallah....

Tapi kita ngak memenuhi undangan Allah ini

Kalaupun memenuhi undangan-Nya, tapi datangnya ngak sepenuh hati,datangnya tidak dengan badan yang wangi, datangnya tidak dengan pakaian yang bersih, datangnya males-malesan, datangnya dengan sisa energi  terahir, dalam keadaan letih, plus ngantuk.

Sekali lagi Allah mengundang kita untuk shalat,untuk menghadap-Nya, bertemu dengan-Nya,dan kita ini diundang-Nya untuk langsung datang ke istana-Nya, kemasjid-Nya. tapi yaaa ampun .... kita ini benar-benar ngak kenal Allah, ngak kenal dengan istana-Nya, ngak kenal dengan Masjid-Nya. Maka jadilah  seperti yang saya tulis ini. Dan ini terjadi sama diri saya ya Allah...

Maka tulisan ini untuk saya...

Ampuni saya yaa Allah, Dan ampuni semua orang yang telah melalaikan panggilan-Mu, melalaikan undangan-Mu, Ampuni kami yang telah menyepelekan shalat 5 waktu. Jika undangan yang berkuasa yang kaya begitu kita perhatikan, kami berlakukan sebagai undangan yang sangat istemewa, maka kami malu yaa Allah,kami beristighfar. Macam apa kami memperlakukan-Mu? dan undangan-Mu? Yaa Allah kami memohon maaf-Mu...

Seperti kita mendatangi orang kaya atau yang berkuasa, harusnya lebih dari itu kita datang kepada Allah, dan perhatikan adabnya dalam menghadap Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar