Jumat, 27 Mei 2011

Renungan Untuk Suami- Istri

Untuk Para suami
(Sebuah sair renungan singkat bagi laki-laki)

Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap takbir rahasia,
Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Justru istri hanyalah wanita ahir zaman,
Yang punya cita-cita, menjadi solehah....
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama...
Istri menjadi tanah, kamu menjadi langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri adalah murid, kamu mursyid (pembimbingnya),..
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya...
Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya...,
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya...,
Pernikahan ataupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa...,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho...
karena memiliki istri yang tak sehebat mana...,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhamad Rasullulah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali karamullahhuwajah...,
Cuma suami ahir zaman, yang berusaha menjadi soleh.... Amiiiin.


Untuk para istri
(Sebuah syair untuk para istri)

Pernikahan ataupun perkawinan,
menyingkap takbir sebuah rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhamad SAW,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidaklah setabah Isa atau Ayub,
Ataupun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf,
Tidaklah sekaya Sulaiman....
Justru suamimu hanyalah pria ahir zaman...
Yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh....,
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama...
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya,
Suami bagai balita yang nakal, kamulah penuntun kenakalannya..,
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya,
Sekita suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya,
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita ahir zaman yang berusaha menjadi sholehah...Amiiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar