Selasa, 14 Januari 2014

Mengharap Sama Allah.


Allahlah tempat berharap,semua yang punya harapan.
Coba, kepada siapa lagi mereka yang punya hutang berharap?

Kepada manusia?
Sehingga sebenarnya, bukan terbayar hutangnya.
Melainkan bayar hutang, dengan tambah besar hutangnya.

Kepada siapa yang punya hutang, lalu bisa mengadu dengan aman,tenang,menenangkan? selain kepada Allah?

Ketika mengadu kepada manusia, yang ada hanyalah tambahan kepusingan,tambahan masalah, sebab dia juga barangkali mempunyai masalah.

Dan siapa juga yang siap menerima aduan, keluhan, setiap saat?
Ga ada, kecuali Allah.

Allah bisa memberikan kesejukan hati. Allah bisa memberikan kesejukan hati, rasa tenang, dan Allah akan kuatkan batin.

Dan Allah akan bukakan harapan demi harapan. Bagi sesiapa yang menaruh harap kepada-Nya. Allah akan mewujudkan harapan itu.

Sementara jika ada manusia yang berharap selain kepada Allah,Allah akan patahkan harapan itu. Sehingga dia berputus asa dan barulah memanggil Allah sepenuh-penuhnya harapan. "Ya Allah hanya engkaulah satu-satunya harapan"... begitu biasanya rintihan mereka yang sudah ngak punya harapan selain hanya berharap kepada Allah.

Mereka yang uangnya diluar. Uangnya ditangan orang. Mereka yang proyeknya gagal. Mereka yang kemudian mempunyai masalah yang katanya sebab kejadian demi kejadian yang tak bisa dikontrolnya. Mereka yang segalanya dari harapan uang yang akan kembali,proyek yang bakal terbayar. Lalu tiba-tiba musnah itu semua, kemana kemudian mereka akan berharap? kecuali merintih dengan lirih kepada Allah.

Bahkan saat kita berlumpur dosapun, Allah tetap membuka diri-Nya untuk kita.
Ya saat semua pintu tertutup, Allah membuka pintu-Nya. Allah memanggil bagi semua yang kehilangan harapan, agar penuh berharap kepada-Nya.

Allah ngak minta apa-apa dari yang memiliki harapan. Allah hanya hanya minta mereka percaya bahwa Allah punya banyak keajaiban yang diperlukan oleh mereka.

Mereka meminta ampun kepada Allah, lantas mereka shalat dan berdoa, lalu bersabar. Menerima dulu semua kejadian dengan lapang dada,ikhlas dan bersyukur. Sementara Allah membereskan masalah kita satu persatu,sehingga terurai semua masalah,selesai semua kesulitan, teratasi semua kesulitan. Teratasi semua kesusahan.

Saat tak ada lagi yang bisa dilakukan, ambilah air wudhu, shalatlah, berdo'a, dan bersabarlah.


Sementara Allah membereskan masalah kita, terima dulu semua kejadian,istirahatkan otak, jangan banyak bertanya dulu,tenangkan hati. Katakan; "ngak  apa saat ini susah, saat ini banyak masalah, ngak apa saat ini banyak kehilangan banyak hal, Ngak apa. Saya udah serahkan semuanya kepada Allah. Yang terjadi biarlah dulu terjadi. Asal Allah sudah tahu dan sudah saya serahkan. Dan terserah Allah saja dulu saya ini musti apa, dan musti gimana".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar