Minggu, 29 Juni 2014
Pengamat Nyatakan Pendukung Jokowi beralih Ke Prabowo Karena Terusik Dan Tersakiti Atas Beragam Statemen Dari Kubu Jokowi
Pendukung calon presiden (Capres) Joko Widodo, dipredeksi mengalihkan dukungannya ke Prabowo. Penyebabnya Joko Widodo (Jokowi) beserta timses kerap melakukan blunder menyikapi isu keagamaan.
Pengamat politik Pusat Kajian Politik Islam dan Pancasila , Yudha Firmansyah, menyatakan jika Jokowi dan timsesnya tidak mengubah gaya sosialisanya, besar kemungkinan masyarakat akan pindah kepasangan Prabowo-Hatta.
"Bisa saja, apa lagi partai Islam banyak disana (koalisi Prabowo-Hatta)", katan Yudha.
Prilaku dan pernyataan kubu Jokowi-JK soal aksi intelijen terhadap masjid-masjid, penghapusan kolom agama di KTP, penghapusan perda sariah, termasuk kasus "Gallery of Rogue," Wimar yang telah mengusik ketenangan umat Islam karena telah menghina tokoh-tokoh ulama Islam, dan organisasi Islam, Dan yang barusan pernyataan budayawan Butet di akun twiternya @masbutet yang mengolok para "pemilih nomer1" adalah orang- orang yang tidak waras.
"Umat muslim yang jumlahnya mayoritas di Indonesia, merasa terusik dan tersakiti. Harusnya mereka harus lebih hati-hati dengan isu ini.Ini sangat sensitif" kata Yudha.
Menurut dia, pernyataan itu seolah-olah membenarkan isu negatif yang beredar dimedia selama ini. Masyarakat seperti menemukan kebenaran tentang isu Jokowi yang mengambil jarak dengan Islam.
"Padahal mereka berusaha menentang habis-habisan isu itu. Isu Jokowi anti Islam, gak komet dengan keIslaman. Tapi kok seperti dibenarkan dengan prilaku mereka sendiri" ujarnya.
suaranews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar