Juru bicara kampanye media sosial Prabowo-Hatta, Noudhy Valdrno, mengatakan celotehan Butet Kartaredjasa dan Ulin Yusron di jejaring twiter sangat meresahkan . Dimana isi twit mereka mengolok-ngolok Prabowo.
Dalam twit akun @masbutet tertanda pukul 11.17wib, kamis 26 Juni 2014. Butet mengolok pemilih calon nomer satu sebagai 'orang yang belum waras'.
Sementara Ulin melalui akun @ulinyusron, tertanda pukul 15.04 wib, Sabtu 28 Juni 2014, menuliskan " Si Fasis,penculik,pemberang#PraharaBocor" sambil menyertakan gambar suntingan Prabowo yang diberi kumis dan seragam ala Hilter.
Atas tindakan kedua orang itu yang diketahui sebagai pendukung Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Ryno menyatakan kelakuan mereka sama sekali tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. padahal sebagai tokoh budayawan dan wartawan sekaligus mantan pemimpin redasi media Berita Satu yang dikagumi banyak orang, mereka harusnya memberi contoh berkampaye yang baik.
Apalagi masa kampanye ini bertepatan dengan bulan suci Rahmadhan. "Prabowo selalu mengatakan, pribadi kita adalah tegang roso, silih asah, silih asah,silih asuh, dan bukan saling curiga, saling benci, saling mengejek" katanya kepada wartawan.
Olokan Butet kepada pemilih Prabowo sebagai' orang gila', tidak sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia, demikian juga dengan sutingan gambar ulin.
Melihat kelakuan mereka, Ryno mengajak pengguna media sosial untuk berkampanye dengan sehat dengan tidak menebar fitnah, kebencian, apalagi olokan.
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar