Kamis, 19 Juni 2014
Bagai Disambar Petir Wimar Witoelar Lakukan Penghinaan Pada Muhamadiyah
Foto yang diunggah Wimar Witoelar di akun twitternya terus mendapat sorotan, terutama dari kalangan Muhamadiyah. Dalam foto yang berjudul 'Gallery Of Rogues , kebangkitan Bad Guys' terdapat foto Prabowo dan Hatta Rajasa. Keduanya diapit sejumlah tokoh diantaranya Luthfi Hasan Ishaqq, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, Habib Rizieq, disebelah kiri. Sementara disebelah kanan terdapat foto Suryadharma Ali, Aburizal Bakri, Anis Matta, dan AA Gym.
Dibawah foto Prabowo CS itu terdapat lambang ormas seperti Muhamadiyah, MUI, FPI, Hizbut Tahrir Indonesia, dan lainnya. Sedangkan tampak foto Ali Imron, Imam Samodra, Amrozi, Osama bin Laden, dan Soeharto sebagai background.
"Melihat postingan foto Wirma Witoelar di sosial media terkait gambar-gambar teroris dan banyak logo partai dan Muhamadiyah, saya merasa bagai disambar petir karena tidak ada hujan tidak ada angin kenapa Muhamadiyah disebut teroris" tegas kader muda Muhamadiyah Ahmad Rofiq, Kamis(19/6).
Baginya foto itu adalah penghinaan yang luar biasa. Ini bagian dari pemistaan terhadap Muhamadiyah yang sudah mengabdi kepada bangsa ini lebih dari 1 abad.
"Sebagai aktivis Muhamadiyah saya tersinggung dengan postingan gambar ini. Boleh saja seorang Wimar Witoelar tidak suka kepada Prabowo sebagai Presiden, tapi apa urusannya mengkatagorisasikan Muhamadiyah pendukumg Prabowo dan teroris. Apalagi Muhamadiyah netral di pilpres 2014 ini." Ungkapnya.
"Wimar Witoelar ,harus bertanggung jawab dengan apa yang telah ia lakukan.
Dia harus melakukan klarifikasi khusus kepada Muhamadiyah. Dan minta maaf kepublik secapat-cepatnya. Jangan merusak demokrasi dengan cara anarkhisme opini yang tidak bisa dipertanggung jawabkan" sergah Rofiq.
suaranews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar