Senin, 30 Juni 2014
Giliran AHER Yang Difitnah Anies Bawesdan (Kubu Jokowi)
Gubenur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak Anies Bawesdan membuktikan fitnah yang ditunjukan kepadanya.
Melalui akun twiternya Senin (30/60, Heryawan menyapa Anies Bawesdan yang juga tim sukses Jokowi-JK , dengan menulis; "Apa kabar bung@aniesbawesdan.Mari kita buktikan siapa yang berbuat fitnah."
Menurut Heryawan, tudingan seperti itu selalu muncul menjelang pemilu. Waktu pilgub lalu juga muncul tudingan yang serupa. Namun semuanya tidak terbukti.
Demikian juga dengan hal dia menggerakan para kepala desa untuk memenangkan Prabowo-Hatta.
Jika yang dimasud pengerahan itu adalah pertemuannya dengan ratusan kepala desa di Majalengka pekan lalu. Heryawan mempersilahkan pihak yang menuding untuk menanyakan langsung kepada Bupati Majalengka, kepala desa yang diundang Bupati , yang juga kader PDIP! kata Heryawan tenang.
Sebelumnya Anies Bawesdan menuding Heryawan menyalah gunakan APBD untuk kemenangan Prabowo-Hatta. Anies mendasarkan tudingannya dari laporan TB Hassanudin ,politikus PDIP, yang juga bagian dari tim sukses Jokowi-JK.
Penyalah gunaan APBD yang dimasud adalah dalam kegiatan peluncuran hibah dan revitalisasi posyandu tahun 2014.
www.suaranews.com
Bawaslu Putuskan Jokowi Melanggar Aturan Kampanye Di Monas
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Calon Presiden nomer urut 2, Joko Widodo (Jokowi) melanggar adimistrasi pemilu. Yang bersangkutan terbukti melanggar pasal 41 ayat 1 hurup h UU pilpres nomer 42 tahun 2008 karena kampanye menggunakan fasilitas pemerintah.
"Kami putuskan terlapor (Jokowi) melanggar UU pilpres yang mengatur larangan bagi peserta, pelaksana, dan petugas kampanye, menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, tempat pendidikan. Yang bersangkutan melanggar adimistrasi pemilu, dan KPU harus menegurnya ", kata komisioner Bawaslu Nelson Simanjutak di gedung Bawaslu, Senin(30/6).
Sebelumnya, pada 24 Juni tim advokasi Prahowo-Hatta melaporkan calon capres Jokowi ke Bawaslu, terkait kampanye yang dilakukan di Monas dan di bundaran Hotel Indonesia .
Dua area itu berdasarkan SK gubenur sendiri tidak boleh digunakan untuk kampanye.
Selain itu Jokowi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Sk gubenur DKI Jakarta nomer 1389/07.17 tanggal 18 Juli 2008 yang isinya tentang larangan-larangan pemasangan alat peraga kampanye dan keputusan KPU DKI no 39 tahun 2013 tentang lokasi kampanye.
Deddy Mizwar Ingatkan Tiga Keuntungan Pilih Prabowo-Hatta
Deddy Mizwar ungkapkan ada tiga keuntungan jika publik memilih pasangan Prabowo-Hatta :
Pertama; Indonesia akan mendapat sosok presiden tegas yang mampu mensejahterakan rakyatnya serta memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
Keuntungan kedua; Jakarta akan kembali mendapatkan gubenurnya kembali yang diamanahi memimpin 3 tahun lagi.
Keuntungan ketiga; Jusuf Kalla akan kembali fokus sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia.
Papar Deddy Mizwar dirumah pemenangan di jalan Insinyur Haji Juanda, Jawa Barat. Lontaran diatas disampaikan saat menerima delakrasi dukungan Prabowo-Hatta dari Asosiasi guru Honorer kota Bandung, dan Paguyuban Buruh Bangunan serta Petani Jawa Barat.
Di ahir acara Deddy Mizwar membacakan surat dari Prabowo yang mengajak semua untuk tidak berkampanye hitam, serta berkampanye secara santun dan beretika karena kita semua adalah bersaudara.
suaranews.com
Minggu, 29 Juni 2014
JK Sakit Setelah Selesai Debat
Cawapres nomer 2 Jusuf Kalla (JK), dilarikan kerumah sakit karena keteteran menghadapi rivalnya Hatta Rajasa saat debat kemaren malam.
Hal itu diungkapka Wasekjen partai Golkar Tantowi Yahya, Jakarta Senin (30-6-2014).
"Debat tadi malam dengan materi yang sangat kekinian terutama soal Iptek memang menguras seluruh kemampuan pak JK" kata Tantowi kepada wartawan.
Menurutnya, persoalan Iptek itu tidak bisa dijawab dengan gaya JK yang sering mensimplifikasi persoalan.
"Debat soal Iptek harus didukung data yang akurat tidak bisa mutar-mutar kesana-kesini untuk menghabiskan waktu. Saya lihat pak JK sering keteteran" kata Tantowi.
inilah.com
Hatta Rajasa Mampu Mendekti Jusuf Kalla Saat Debat
Pengamat Politik Universitas Indonesia Agung Suprio mengatakan Hatta Rajasa mampu memutar balikan prediksi banyak pihak yang memperkirakan dirinya aknan didekti Jusuf Kalla saat debat .
Namun sebaliknya sepanjang sesi debat justru Hatta Rajasa mendominasi irama debat yang mengungguli Jusuf Kalla. Bahkan Hatta Rajasa yang berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto itu, mampu membuat Jusuf Kalla yang mantan wakil presiden Indonesia itu kedodoran.
"Hatta mampu mendominasi irama debat dan mengungguli Jusuf Kalla disemua sisi" ujarnya.
Agung melihat, dalam debat ke-4 ini Jusuf Kalla (JK) gagal menunjukan kegemilangannya saat debat pertama. Ia melihat JK banyak terjebak pada nostagia cerita lama saat dirinya menjadi wapres SBY dan kurang maksimal menyampaikan visi misinya kelak jika terpilih menjadi wakil presiden joko Widodo.
" Sementara itu Hatta Rajasa mampu menegaskan dan memperbaiki penjelasan visi misi yang disampaikan Prabowo pada saat debat sebelumnya" katanya.
Agung melanjutkan, secara konten, keduanya menyampaikan materi yang berbobot pandangan Hatta tentang Inovasi teknologi dan kewirausahaan untuk mengatasi bonus demografi sangat tepat. Jusuf Kalla juga cukup menjelaskan tentang masud revolusi mental yang sering didengungkan.
inilah.com
HT Hadiri Debat Cawapres
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), yang juga penasehat tim sukses pemenangan nasional Prabowo-Hatta menghadiri debat calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), di hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
HT yang berkemeja putih hadir pada pukul 19.50, sementara wakil calon presiden Hatta Rajasa tiba lebih dulu.
Tim sukses Prabowo-Hatta juga mulai berdatangan dilokasi debat diantaranya, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto, Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, dan lain sebagainya.
okezone.com
Pengamat Nyatakan Pendukung Jokowi beralih Ke Prabowo Karena Terusik Dan Tersakiti Atas Beragam Statemen Dari Kubu Jokowi
Pendukung calon presiden (Capres) Joko Widodo, dipredeksi mengalihkan dukungannya ke Prabowo. Penyebabnya Joko Widodo (Jokowi) beserta timses kerap melakukan blunder menyikapi isu keagamaan.
Pengamat politik Pusat Kajian Politik Islam dan Pancasila , Yudha Firmansyah, menyatakan jika Jokowi dan timsesnya tidak mengubah gaya sosialisanya, besar kemungkinan masyarakat akan pindah kepasangan Prabowo-Hatta.
"Bisa saja, apa lagi partai Islam banyak disana (koalisi Prabowo-Hatta)", katan Yudha.
Prilaku dan pernyataan kubu Jokowi-JK soal aksi intelijen terhadap masjid-masjid, penghapusan kolom agama di KTP, penghapusan perda sariah, termasuk kasus "Gallery of Rogue," Wimar yang telah mengusik ketenangan umat Islam karena telah menghina tokoh-tokoh ulama Islam, dan organisasi Islam, Dan yang barusan pernyataan budayawan Butet di akun twiternya @masbutet yang mengolok para "pemilih nomer1" adalah orang- orang yang tidak waras.
"Umat muslim yang jumlahnya mayoritas di Indonesia, merasa terusik dan tersakiti. Harusnya mereka harus lebih hati-hati dengan isu ini.Ini sangat sensitif" kata Yudha.
Menurut dia, pernyataan itu seolah-olah membenarkan isu negatif yang beredar dimedia selama ini. Masyarakat seperti menemukan kebenaran tentang isu Jokowi yang mengambil jarak dengan Islam.
"Padahal mereka berusaha menentang habis-habisan isu itu. Isu Jokowi anti Islam, gak komet dengan keIslaman. Tapi kok seperti dibenarkan dengan prilaku mereka sendiri" ujarnya.
suaranews.com
Sabtu, 28 Juni 2014
Ya Allah Tenangkanlah Jiwaku... (Do'a Berjamaah)
Ya Allah tenangkanlah jiwaku
redamlah emosiku
tundukanlah nafsuku
hilangkanlah dendamku
kuatkanlah imanku
Ya Allah
kuatkanlah langkahku hari ini, berkahilah langkahku, dan tuntunlah langkahku untuk menjalani aktifitas hari ini agar selalu berada dijalan lurusMu, jalan yang Engkau Ridhoi bukan jalan yang sesat.
Aamiin.
Ya Allah
jadikan pikiran dan hatiku selalu lapang, bahagia, tenang dan optimis menjalani aktifitasku. Dan jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Aamiin.
Ya Allah, jadikan Ramadhan ini sebagai peningkatan keimanan dan ketakwaanku, dekat ke surgaMu dan jauh dari nerakaMu.
Aamiin.
-------------------
Aminn kan do'a diatas agar Anda menjadi bagian yang turut berdoa. Semoga do'a-do'a yang kita panjatkan akan semakin meningkatkan iman dan menguatkan langkah perjalanan hidup ini.
redamlah emosiku
tundukanlah nafsuku
hilangkanlah dendamku
kuatkanlah imanku
Ya Allah
kuatkanlah langkahku hari ini, berkahilah langkahku, dan tuntunlah langkahku untuk menjalani aktifitas hari ini agar selalu berada dijalan lurusMu, jalan yang Engkau Ridhoi bukan jalan yang sesat.
Aamiin.
Ya Allah
jadikan pikiran dan hatiku selalu lapang, bahagia, tenang dan optimis menjalani aktifitasku. Dan jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Aamiin.
Ya Allah, jadikan Ramadhan ini sebagai peningkatan keimanan dan ketakwaanku, dekat ke surgaMu dan jauh dari nerakaMu.
Aamiin.
-------------------
Aminn kan do'a diatas agar Anda menjadi bagian yang turut berdoa. Semoga do'a-do'a yang kita panjatkan akan semakin meningkatkan iman dan menguatkan langkah perjalanan hidup ini.
Tim Prabowo Kecam Hinaan Butet Dan Ulin
Juru bicara kampanye media sosial Prabowo-Hatta, Noudhy Valdrno, mengatakan celotehan Butet Kartaredjasa dan Ulin Yusron di jejaring twiter sangat meresahkan . Dimana isi twit mereka mengolok-ngolok Prabowo.
Dalam twit akun @masbutet tertanda pukul 11.17wib, kamis 26 Juni 2014. Butet mengolok pemilih calon nomer satu sebagai 'orang yang belum waras'.
Sementara Ulin melalui akun @ulinyusron, tertanda pukul 15.04 wib, Sabtu 28 Juni 2014, menuliskan " Si Fasis,penculik,pemberang#PraharaBocor" sambil menyertakan gambar suntingan Prabowo yang diberi kumis dan seragam ala Hilter.
Atas tindakan kedua orang itu yang diketahui sebagai pendukung Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Ryno menyatakan kelakuan mereka sama sekali tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. padahal sebagai tokoh budayawan dan wartawan sekaligus mantan pemimpin redasi media Berita Satu yang dikagumi banyak orang, mereka harusnya memberi contoh berkampaye yang baik.
Apalagi masa kampanye ini bertepatan dengan bulan suci Rahmadhan. "Prabowo selalu mengatakan, pribadi kita adalah tegang roso, silih asah, silih asah,silih asuh, dan bukan saling curiga, saling benci, saling mengejek" katanya kepada wartawan.
Olokan Butet kepada pemilih Prabowo sebagai' orang gila', tidak sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia, demikian juga dengan sutingan gambar ulin.
Melihat kelakuan mereka, Ryno mengajak pengguna media sosial untuk berkampanye dengan sehat dengan tidak menebar fitnah, kebencian, apalagi olokan.
okezone.com
Dalam twit akun @masbutet tertanda pukul 11.17wib, kamis 26 Juni 2014. Butet mengolok pemilih calon nomer satu sebagai 'orang yang belum waras'.
Sementara Ulin melalui akun @ulinyusron, tertanda pukul 15.04 wib, Sabtu 28 Juni 2014, menuliskan " Si Fasis,penculik,pemberang#PraharaBocor" sambil menyertakan gambar suntingan Prabowo yang diberi kumis dan seragam ala Hilter.
Atas tindakan kedua orang itu yang diketahui sebagai pendukung Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Ryno menyatakan kelakuan mereka sama sekali tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. padahal sebagai tokoh budayawan dan wartawan sekaligus mantan pemimpin redasi media Berita Satu yang dikagumi banyak orang, mereka harusnya memberi contoh berkampaye yang baik.
Apalagi masa kampanye ini bertepatan dengan bulan suci Rahmadhan. "Prabowo selalu mengatakan, pribadi kita adalah tegang roso, silih asah, silih asah,silih asuh, dan bukan saling curiga, saling benci, saling mengejek" katanya kepada wartawan.
Olokan Butet kepada pemilih Prabowo sebagai' orang gila', tidak sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia, demikian juga dengan sutingan gambar ulin.
Melihat kelakuan mereka, Ryno mengajak pengguna media sosial untuk berkampanye dengan sehat dengan tidak menebar fitnah, kebencian, apalagi olokan.
okezone.com
Mantan Menkeu Bantah Jokowi, Kalau Megawati Jual Indosat Karena Krisis
Mantan Menkeu Fuaf Bawazir membenarkan tidak ada krisis ekonomi saat Indosat dijual pada tahun 2002.
"Saat saya menjadi Dirjen pajak, Indosat termasuk lima besar perusahaan yang terkait dengan pembayaran pajak. Kehilangan negara itu dari kacamata ekonomi itu pajak jatuh melorot dan dividen yang biasa disetor kenegara tidak ada" ujarnya.
Menurut dia, kinerja Indosat bagus, ditunjang dengan kualitas sumber daya manusianya kemudian perusahaan Infosat dijual kepada Temasek.
Pada saat penjualan Indosat ke Temasek publik bereaksi keras bahkan Kwik Kian Gie menolak penjualan Indosat ke Temasek saat itu.
suaranews.com
"Saat saya menjadi Dirjen pajak, Indosat termasuk lima besar perusahaan yang terkait dengan pembayaran pajak. Kehilangan negara itu dari kacamata ekonomi itu pajak jatuh melorot dan dividen yang biasa disetor kenegara tidak ada" ujarnya.
Menurut dia, kinerja Indosat bagus, ditunjang dengan kualitas sumber daya manusianya kemudian perusahaan Infosat dijual kepada Temasek.
Pada saat penjualan Indosat ke Temasek publik bereaksi keras bahkan Kwik Kian Gie menolak penjualan Indosat ke Temasek saat itu.
suaranews.com
Jumat, 27 Juni 2014
Setelah Wimar Witoelar, Sekarang Si Butet Hina Ulama Umat Islam Yang Pilih No.1 (Prabowo)
Di akun twiter @masbutet, pameran tokoh sentilun, diacara "sentilan sentilun" Metro TV, menyebut "pemilih nomer 1" sebagai pihak yang belum waras. "OBRAL!!! KHUSUS YANG BELUM WARAS. PILIH 1. Dapat bonus: 1.kemewahan untuk kuda.2. Lumpur untuk rakyat.3. Korupsi bersama sapi" tulis @mas butet.
Status Butet diline masa itupun membuat geram banyak pihak. Penulis yang juga sastrawan Edy A Efendy menilai sebutan sebagai budayawan tidak pantas disandang Butet . "Butet K memang pelawak,. Klaim budayawan sepertinya tak pantas disandang dengan sikap kasarnya. Bukankah agama kristen ajarkan sikap kasih sayang?" Ujar Edy di akun twiter @eae18.
Edy menilai tak pantas Butet men-cap orang atau pihak yang berbeda pilihan terkait pilpres. Sebagai pelawak tentu Butet sadar orang Islam,Kristen,Hindu,Buddha, yang sudah memgenal baik titahnya. Tak akan sanggup keluarkan kata-kata kasar, tulis @eae18.
@eae juga menulis, Butet juga pernah nyindir perang Badar, menjadi perang bandar. Apakah sebagai budayawan dan beragama Kristen diajarkan sipat begitu?
@ajengkol, menulis elektabilitas Prabowo naik karena orang-orang semacam @wimar dan @masbutet.
suaranews.com
Kamis, 26 Juni 2014
Rabu, 25 Juni 2014
Komentar Jokowi Soal Indosat Sarat Kebohongan
Komentar Jokowi dalam debat capres tentang pembelian kembali saham PT.Indosat Tbk (ISAT), dinilai sarat kebohongan.
Pengamat pasar modal, Tito Sulisto pasar modal sangat dikenal dengan highly regulated dan selalu berpegangan pada prinsip my word is my bond, apa lagi menyangkut persoalan beli kembali ISAT yang menurut Jokowi ada klausul.
Tentu ini akan mengundang pertanyaan, karena publik tidak tahu menahu. Tito pun menduga bila klausul itu memang ada, artinya Megawati Sokarnoputri yang ketika penjualan aset negara itu bertindak sebagai presiden RI telah menyembunyikan informasi.
"Kemudian kalau tidak ada, apakah hal imi Jokowi telah melakukan kebohongan publik sekaligus melakukan manipulasi imformasi di pasar modal" katanya, Rabu (25/6/2014).
Tito mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memanggil Megawati dan Jokowi untuk menjelaskan hal itu lebih terperinci. Tito menilai pernyataan Jokowi untuk membeli ISAT kembali itu blunder.
"Beli saham itu ada aturannya, ngak bisa seenaknya saja. Jika salah langkah bisa mengguncang pasar dan membahayakan prekonomian Indonesia, mengingat banyak BUMN yang listing di bursa" tegasnya.
Dia menuntut Jokowi untuk memberikan penjelasan di otoritas pasar modal mengenai rencananya itu dalam waktu 2x24 jam, karena capres nomer dua itu telah membuat kebingungan dan intervinsi dibursa hingga menjurus kepada insider trading.
okezone.vom
Elektabilitas Naik Karena Prabowo Berjiwa Besar
Pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Iswandi Saputra mengatakan elektablitas Prabowo terus naik tak lepas dari jiwa besar yang ditunjukannya.
Survey tetahir yang dirilis oleh Institut Survey Indonesia (ISI), Prabowo Subianto menang tipis dari Jokowi. Dengan pwrolehan masing-masing elektabilitas Prabowo 51,18%, sedangkan Jokowi 48,82%.
Menurut Iswandi hasil tersebut tak lepas dati sosok Prabowo yang semakin dikenal publik, mampu menunjukan jiwa besarnya. Diantaranya dalam setiap debat pilpres bersama Joko Widodo.
"Dalam beberapa kali debat dengan Jokowi, setidaknya ada tiga kali Prabowo sependapat. Jika itu benar ya dikatakannya benar" kata Iswandi.
Menurutnya, dalam hal ini Prabowo seperti menampar muka lawan politik dan TNI senior diatasnya yang selama ini banyak menyerangnya dengan isu negatif.
Prabowo, menurut Iswandi adalah kesatria yang mengalahkan atasan-atasannya. Dalam berbagai kesempatan seperti debat capres, Prabowo tidak pernah berusaha menjatuhkan lawan politiknya. Padahal Prabowo punya banyak kesempatan untuk itu.
Banyak kesempatan Prabowo umtuk menjatuhkan Jokowi. Seperti debat capres yang ketiga Minggu lalu. Jokowi tidak memahami apa itu pertahanan Nasional,
Dan politik Internasional secara komplit.
"Prabowo ingin memberikan cerminan, kepada siapa saja bahwa kalau menang harus tetap menghargai lawan politik, ini pembelajaran bagi kubu rivalnya juga senior-seniornya di TNI" katanya.
Selasa, 24 Juni 2014
Sebaiknya Jokowi' Mengakat Bendera Putih' Lebih Terhormat
Dari tiga kali debat yang digelar KPU tentang masalah-masalah mendasar mengenai bangsa Indonesia. Dimulai dari masalah pembangunan demokrasi, kesejahtraan, hak asasi manusia, ekonomi, pertahanan keamanan, semua menunjukan kapasitas Jokowi. Rakyat bisa menilai kualitas kepemimpinan sosok Jokowi sebagai calon presiden. Debat capres yang diselenggarakan KPU itu, bisa menjadi indikator terhadap calon presiden layak atau tidak memimpin negri ini.
Presiden atau pemimpin tidak bisa lahir secara instan. Presiden atau pemimpin tidak bisa lahir dari proses rekayasa. Presiden atau pemimpin tidak bisa hanya lahir hanya dari proses pencitraan. Presiden atau pemimpin harus benar-benar lahir dari sebuah ujian. Ujian dari hari kehari, bulan kebulan, tahun ketahun dengan berbagai ujian. Seperti batu berliaan yang digosok, kemudian menjadi berlian. Bukan hasil dari polesan.
Tiga kali debat capres yang digelar KPU, menjadi 'ujian' bagi Jokowi apakah dia seorang calon presiden atau pemimpin yang layak untuk didukung atau tidak? Tiga kali debat capres antara Prabowo dan Jokowi sudah sangat dengan jelas memberikan gambaran kepada rakyat tentang kualitas dan kapasitas Jokowi. Memang Jokowi sudah layak atau belum memimpin bangsa ini.
Jokowi bukan hanya tidak mampu menyampaikan visi dan misinya dengan bahasa tutur secara baik, Ia juga tidak bisa menguasai dan memahami subtansi masalah. Sekalipun sudah dibentuk 'tim ahli' dari berbagai ahli yang mempersiapkan visi -misi, dan materi lainnya. Tetap saja Jokowi tidak mampu mengartikulasikan bahkan terkadang tampak gugup. Meskipun sudah membaca dan melihat catatan. Ternyata tidak cukup hanya dihapal materi yang sudah disiapkan 'tim ahli' .
Ini hanyalah gambaran, kalau Jokowi belum waktunya untuk memimpin bangsa ini. Kualitasnya, kapasitasnya, kemampuanya, pandangannya, ilmu pengetahuannya, dan Jokowi madih sangat lemah dari segi 'lendershipnya' ketika harus berhadapan dengan fihak-fihak yang memiliki kepentingan dengan bangsa Indonesia. Jika Jokowi dipaksakan menjadi presiden dan pemimpin maka akan menghacurkan dirinya sendiri, dan bangsa Indonesia. Jokowi bukanlah seperti 'Bung Karno' yang sudah jelas terlihat saat debat capres.
Indonesia bangsa yang besar, yang luas daratannya tiga kali Eropa, berpenduduk 250 juta jiwa,ditengah tengah perubahan global, dan era keterbukaan yang sangat berpotensi mengacam eksetensi bangsa Indonesia. Sehingga diperlukan 'seorang tokoh' yang benar-benar mumpuni memimpin bangsa ini.
Pilihan 'mengakat bendera putih' menjadi sangat terhomat dan berharga bagi Jokowi, Mega, para Jendral, dan kolongmerat pendukung Jokowi. Tidak terus memaksakan Jokowi. Karena hanya akan menghancurkan, dan mereka akan kehilangan masa depan,jika rakyat memvonisnya, tanggal 9 Juli nanti. Wall'ahu alam.
voa-islam.com
Soal Perlindungan TKI, Prabowo Sudah Action Tanpa Banyak Bicara
Wakil ketua tim bidang strategi Prabowo-Hatta, M.Romahurmuziy, mengatakan bahwa banyak pemimpin yang hanya pandai berkata-kata tanpa bukti dalam perkataanya.
Termasuk dalam masalah perlindungan tenaga kerja Indonesia ( TKI), yang kerap mendapat perlakuan kasar majikannya diluar negri.
"Banyak diantara para pemimpin kita yang banyak berkata-kata tapi tak berbuat jelas saat menjabat. Pak Prabowo termasuk sedikit pemimpin yang membantu dalam sunyi, tapi tak banyak bicara" kata pria yang akrap dipanggil Romi ini, kepada okezone, Selasa(24/6/2014).
Sebagai mana diketahui, salah satu aksi Prabowo dalam membantu TKI, yakni mantan Danjen Kopasus itu Wilfrida Soik, yang teracam hukuman mati dengan uangnya sendiri. Tanpa bantuan dari kemenakertrans dan BNP2TKI, selaku intitusi yang paling berwenang mengatasi hal itu.
Dan kedua pimpinan intitusi itu, yakni Muhaimin Iskandar selaku menakertrans dan Jumhur Hidayat yang sempat menjadi ketua BNP2TKI, saat ini sedang menjadi tim sukses Jokowi-JK.
Menanggapi kepihakan mereka kepada lawan politiknya, salah satu tim sukses Prabowo-Hatta, BM Hidayat, menyatakan justru membuka titik lemah pada pasangan Jokowi-Hatta, ketika bicara TKI.
" Jadi masalah TKI ada dua intitusi, kemenakertrans dan BNP2TKI . Kalau masih banyak masalah dengan TKI, justru masalah ini terjadi disana (Jokowi-JK). Problemnya ada disana, mereka ( Jumhur-Cak Imin) kan sudah menjabat tahunan, tapi persoalan ngak selesai-selesai. Dan mereka ada disana (jokowi-JK)," tandasnya.
okezone.com
Minggu, 22 Juni 2014
Lima Blunder Jokowi Didebat Capres Ketiga
Dalam debat capres ketiga, dengan tema politik internasional dan ketahanan internasional, Jokowi sedikitnya melakukan blunder sebanyak lima kali. Hal ini dikatakan wakil ketua umum partai Gerindra Fadl Zon usai menghadiri debat capres ketiga di Holiday Inn, Jakarta Utara.
Pertama saat ditanya Prabowo tentang laut Cina Selatan, Jokowi menjawab Indonesia tidak punya kepentingan dilaut Cina Selatan itu. "Saya kira Jokowi tak mengerti masalah itu" kata Fadl Zon.
Menurut Tim Sukses Prabowo-Hatta, Ahmad Mujani, "Jokowi ngak paham laut Cina Selatan karena kita tidak klaim, tapi bersentuhan, pulau Natuna ada disitu".
Sementa politisi PPP Ahmad Yani mengatakan, " Jawaban Jokowi mencerminkan kalau ia tidak memahami kondisi georafi dan politik luar negri Indonesia. Mana ada capres yang letak geografis saja tidak tahu. Saya ngak mau ikut campur ah,negara kita mau dicaplok saya ngak mau ikut campur".
Sementara blunder yang kedua Jokowi, yang dijelaskan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md, mengenai pertahanan dan ketahan,. Saat itu Jokowi menjawab pertahanan dan ketahanan adalah untuk merekrut TNI.
"Ketahanan itu seperti sumber daya air,alam, sedangkan pertahanan itu urusan TNI," kata Mahfud MD.
Ketiga yaitu, Jokowi melakukan blunder tentang penjualan aset Indosat, oleh Megawati. Jokowi mengatakan penjualan aset Indosat karena krisis 1998. Sedangkan menurut Akbar Tanjung, yang dinilai ada kepentingan bukan krisis, karena penjualan aset Indonesia terjadi pada tahun 2001, sedangkan krisis yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998.
"Jadi sebenarnya ngak relavan krisis alasan utama, karena dibalik itu ada kepentingan kan. Jual beli bukan karena ia bayangkan ada krisis 98-99, peristiwnya (penjualan Indosat) 2001, Megawati tahun 2001," kata Akbar Tanjung.
Kemudian blunder yang keempat, tentang kemerdekaan palestina, bukanlah program seorang capres, tapi amanat konstitusi. Seperti halya yang disampaikan Presiden Partai Kesejahtraan Sosial (PKS),Anis Mata.
"Membantu kemerdekaan Palestina itu adalah tugas konstitusi kita, bagi siapa yang memimpin pemerintahan, jadi itu bukan suatu yang spesifik. Itu sudah ada dalam konstitusi kita" kata Anis Mata.
Blunder yang kelima tentang Alat Utama Sistem Pertahanan (Alusista) TNI, seperti tank Leoprad dan anoa. Menurut Jokowi Leoprad tidak cocok untuk Indonesia.
"Menurut saya Leoprad itu penting. Mengingat luas wilayah Indonesia yang besar dalam menjaga pertahanan. Kan itu sudah dikaji oleh pakar-pakarnya. Vetnam saja pada perang terahir menggunakan Leoprad dari Vetnam. Bukan hanya tank, kita juga perlu jet tempur, helikopter, dan kapal selam" jelas Prabowo dalam debatnya.
Mantan Petinggi TNI Ini berterima Kasih Kepada Wiranto
Belum lama ini surat pemecatan Prabowo betedar luas dimasyarakat. Wiranto selaku Panglima ABRI waktu itu sudah menggelar jumpa pres perihal surat itu.
Goerge Toissuta, yang juga dikenal sebagai mantan petinggi TNI, turut angkat bicara.
"Terima kasih pak Wiranto atas kata-kata manisnya. Kami yang muda-muda jadi tau karakter bapak" tutur Goerge kepada vivanews dirumah Plonia, Jakarta Timur, Sabtu.
Surat tersebut menjadi polemik, sehingga perdebatan kerap muncul dikubu kedua capres-cawapres ini. Berbagai gesekan kedua kubu semakin parah setelah surat pemecatan tersebut beredar.
Dalam jumpa pres 19 Juni, Wiranto menggelar jumpa pres menjelaskan soal Beredarnya dokumen Dewan Kerhomatan Perwira (DKP), menurut Wiranto dokumen itu bukan rahasia negara.
vivsnews.com
Goerge Toissuta, yang juga dikenal sebagai mantan petinggi TNI, turut angkat bicara.
"Terima kasih pak Wiranto atas kata-kata manisnya. Kami yang muda-muda jadi tau karakter bapak" tutur Goerge kepada vivanews dirumah Plonia, Jakarta Timur, Sabtu.
Surat tersebut menjadi polemik, sehingga perdebatan kerap muncul dikubu kedua capres-cawapres ini. Berbagai gesekan kedua kubu semakin parah setelah surat pemecatan tersebut beredar.
Dalam jumpa pres 19 Juni, Wiranto menggelar jumpa pres menjelaskan soal Beredarnya dokumen Dewan Kerhomatan Perwira (DKP), menurut Wiranto dokumen itu bukan rahasia negara.
vivsnews.com
Sabtu, 21 Juni 2014
Dituding Wiranto Penjahat HAM, Prabowo ; Tuhan Tidak Tidur!
"Jawablah apa yang bisa dijawab, kalau tidak serahkan kepada rakyat Indonesia yang menilai" kata anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin, mengutip perkataan Prabowo, Jumat diJakarta.
Prabowo juga menyerahkan seluruhnya kepada Allah SWT, atas banyaknya tudingan dan kampanye hitam kepada dirinya, terutama tuduhan penjahat HAM dari Wiranto.
Mochtar mengatakan Prabowo menyakini Tuhan tidak tidur " God never lie, God never sleeps" katanya.
"God never lie, God never sleeps"
Tim sukses Prabowo-Hatta menyatakan, pemecatan Prabowo Subianto karena kasus kerusuhan dan penculikan adalah tidak benar.
"Berdasarkan surat keputusan Presiden RI Nomer 62/ABRI/1998 yang ditetapkan 20 November 1998 dinyatakan bahwa Prabowo dihentikan dengan hormat dari ABRI dan Prabowo Subianto mendapatkan hak pensiun." Kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim, dalam konfrensi presnya di Polonia media center, Jakara Timur, Jumat.
Marwah menambahkan berdasarkan surat yang dikeluarkan Seketaris Negara kepada Komas HAM, pada 13 September 1998 Nomer B-597/Sesneg/09/1999 prihal tindak lanjut penanganan akibat kerusuhan Mei 1998, tidak cukup bukti.
"Dikatakan dari dokumen negara itu dapat dilihat Prabowo Subianto tidak bersalah atas tuduhan yang selama ini dituduhkan" katanya.
Pada kenyataannya, pada pemilu 2004, Prabowo bisa mengikuti kovensi capres partai Golkar, kemudian pada 2009 maju sebagai cawapres Megawati.
"Sekarang beliau ditetapkan KPU sebagai capres di pilpres ini" katanya.
voa-islam.com
Faktor Utama Pendongkrak Elektabilitas Prabowo-Hatta Adalah Serangan Brutal Kubu Jokowi
Hasil survey terus menunjukan trend capres Jokowi terus menurun. Kubu Jokowi yang dulunya sangat mendominasi pertarungan kini telah disalip kubu Prabowo.
Data survey Pukaptis terahir menyebutkan elaktabilitas Prabowo 44,69%, sedangkan elektabilitas Jokowi 42,79%.
Direktur Puskaptis, Husin Yaziz, menjelaskan bahwa masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang tegas, berani, dan beribawa, dan faktor keamanan adalah salah satu kebutuhan masyarakat.
Dia menambahkan keamanan itu bukan hanya ancaman dari luar, tapi juga keamanan dalam bidang ekonomi. Ekonomi global sudah berlangsung, masyarakat butuh perlindungan, butuh proteksi dalam bidang ekonomi. Dalam hal ini masyarakat percaya Prabowo bisa melindungi.
Faktor kedua masyarakat memilih Prabowo, karena presiden akan membawa nama Indonesia dimata dunia. Dalam hal ini Prabowo lebih bisa dipercaya memberikan kewibawaan dimata dunia.
Selain itu faktor yang juga paling banyak berpengaruh adalah "serangan brutal" dari kubu Jokowi yang menyerang tanpa dasar. Masyarakat melihat itu dan memberikan rasa simpati kepada Prabowo. Dia mengatakan selama ini banyak sekali romor yang dihembuskan untuk menjatuhkan Prabowo. Namun menurut Husin, masyarakat sudah cerdas karena derasnya arus imformasi. Akibatnya romor yang tidak mendasar itu bisa dipilah- pilah masyarakat.
Penyebab lainnya adalah penguasaan daerah dari ketokohan cawapres. Jusuf Kalla sebagai pedamping Jokowi tidak mendongkrak suara secara seginifikan. Berbeda dengan Hatta Rajasa yang menjadi pendamping Prabowo. Figur Hatta dinilai bisa menfongkrak perolehan suara Prabowo.
"Sekitar 21% pemilih ada dipulau Sumatra, dan Hatta Rajasa mampu menguasai daerah itu dengan baik. JK meskipun menguasai daerah pemilihan Sulawesi namun suara pemilih disana hanya 7%" jelas Husin.
suaranews.com
Jumat, 20 Juni 2014
Serangan Kampanye Negatif Terhadap Prabowo "Basi"
Isu yang dilempar lawan capres Prabowo tidak akan menggoyangkan niat pemilih fanatik capres nomer satu ini. Sebab isu yang pernah dimainkan lawan capres Prabowo ini sudah pernah dimainkan berkali- kali.
"Kalau Prabowo dalang kerusuhan dan penculikan itu pastinya sudah selesai. Namun sampai sekarang negara belum mampu membutikan dalang kerusuhan dan penculikan itu. " kata peneliti Indonesia research centere (IRC), Yunita Mandolang saat berbincang dengan okezone, Jumat (20/6/2014).
Meskipun Wiranto baru saja membongkar Surat Rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) 21 Agustus 1998, yang menyebutkan Prabowo terlibat kerusuhan dan penculikan aktivis 98, tetap saja tidak akan menurunkan elektabilitas Prabowo-Hatta.
"Itu hanya atribut kampanye negatif yang digunakan untuk menekel elektabilitas Prabowo, dan itu sudah 'basi' " ujarnya.
Tanpa hasil survey pun, kata Yunita ungkapan Wiranto itu tidak akan berpengaruh bagi pemilih Prabowo.
"Pemilih Prabowo yang beralih ke Jokowi itu sedikit, namun sebaliknya pemilih Jokowi yang beralih ke Prabowo itu sangat banyak" imbuhnya.
okezone.com
Dugem, Party. Maksiat Yang Tak Perlu Dibanggakan Bro....
"Aku habis dugem tadi malam," seorang remaja bicara pada temannya.
"Wah berarti kamu ke diskotik dong? Itu kan tempat maksiat mas. "
"Iya sesekali kita perlu tahu dunia malam itu kayak gimana. Supaya hidup kita itu kaya wawasan. Tahu hitam putih dunia. Jadi aku ini termasuk gaul ngak kuper" katanya bangga.
Sahabat muda itu tadi adalah sekilas percakapan antara dua anak muda yang pernah saya dengar. Percakapan yang bila saja tidak disaring dengan baik, membawa beberapa imformasi yang menyesatkan. Dalam kontek tersebut, pembawa imformasi memberitahukan aktivitasnya semalam yaitu dugem. Dugem atau dunia gemerlap yang dilakukan didalam diskotik. Namanya diskotik pasti didalamnya terdapat orang yang berdisko, campur aduk laki dan perempuan.
Gaya busana juga disesuiakan, ngak mungkin orang yang datang pakaiannya berbusana muslim yang menutup aurat. Yang ada adalah berlomba berpakaian yang mengumbar aurat. Jelas sekali pakaianya untuk menarik lawan jenisnya untuk mendekat. Gaul bebas ngak mungkin bisa dihindari dari ruangan yang penuh maksiat ini.
Bukan hanya itu saja minuman keras, narkoba, adalah hidangan yang biasa. Ngak mungkin kan datang kediskotik hanya mau minum jus jambu. Transaksi narkoba dan seks pun bukan menjadi hal yang tabu. Nah tempat yang seperti inikah yang disebut kaya wawasan, gaul dan ngak kuper?
Jelas saja ini pernyataan yang menyesatkan. Sebagai remaja muslim yang cerdas tentu saja kamu ngak mudah percaya begitu saja. Sebaliknya pikiran kritismu pun berjalan. Sebetulnya dia juga tahu kok, diskotik itu tempat apaan. Hanya saja dia membuat pembenaran atas aktivitas yang ia lakukan.
Udah tau maksiat dan haram tapi ngeyel tidak mau berhenti, itu artinya ia sudah mentasbihkan dirinya menjadi orang sakti.
"Mas sudah pernah belajar pegang api lilin belum?"
"Ngapain, kurang kerjaan banget"
"Ngak barangkali aja mas mau coba gitu. Pegang deh api lilin yang kecil itu selama 10 menit, ngak usah lama-lama."
"Saraf kamu ya, jelas aja panas bisa hangus tanganku nanti"
"Nah, mas sama api lilin aja takut kepanasan, padahal api neraka itu panasnya jutaan kali lipat dari api lilin. Lha mas kok ngak takut dengan api neraka, malah takutnya sama api lilin yang kecil. Gimana sih, katanya wawasannya luas dan anak gaul, masa sama api lilin aja takut. Kiraain tadi mas sudah jadi orang sakti pamer maksiat, artinya kan nantangin api neraka.
Nah biar mikir tuh remaja yang suka pamer maksiat. Sudah maksiat dipamerin pakai bangga lagi.
Semoga kita, keluarga dan anak keturunan kita terhindar dari hal yang demikian. Amiiin.
voa-islam.com
Soal Kasus HAM, Prabowo : Biar Rakyat Yang Menjawab
Prabowo tak mau mengomentari pernyataan mantan Panglima ABRI Jendral (Prun) Wiranto yang menyebut dia diberhentikan dari TNI karena terlibat kasus penculikan aktivis mahasiswa 1997/1998.
" Tidak ada komentar, biar rakyat nanti yang menjawab tanggal 9 Juli" kata Prabowo usai memaparkan misi dan misinya pada pelaku pasar modal di hotel Ritz-Carlton. Jumat (20/6/2014).
Prabowo menyatakan memasrahkan sepenuhnya nasibnya ketangan rakyat Indonesia pada pemilihan Presiden yang akam berlangsung 19 hari lagi. " Biar rakyat saja yang memilih" kata mantan Komandan Jendral Kopasus itu.
Sebelumnya, Wiranto yang bekas atasan Prabowo itu buka suara seputar bocornya dokumen Dewan Kerhomatan Perwira tanggal 21 Agustus 1998 yang berisi rekomendasi pemberhentian Letnan Jendral Prabowo Subianto dari TNI.
" Pemberhentian Prabowo dari Pangkostrad disebabkan adanya keterlibatan dia dalam penculikan saat dia menjabat Danjen Kopasus" kata Wiranto. Perbuatan Prabowo itu, ujar Wiranto melanggar Sapta Marga, sumpah prajurit, etika keprajuritan, dan beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pisdana (KUHAP).
"Dengan adanya fakta tersebut,istilah diberhentikan dengan hormat tidak perlu diperdebatkan lagi. Sejatinya masyarakat sudah bisa menilai. Saya tidak mau terjebak pada istilah karena perbedaan istilah tersebut sarat dengan kepentingan politik," kata Wiranto.
Meski demikian Wiranto menjelaskan, secara normatif apa yang dimasud pemberhentian dengan hormat pada seorang prajurit TNI. " Seorang prajuit TNI diberhentikan dengan hormat, bila yang bersangkutan habis masa jabatannya, meninggal dunia, sakit parah, cacat akibat operasi meliter,mengundurkan diri dari kedinasan dan disetujui atasan," kata dia.
Sementara pemberhentian tidak hormat, ujar Wiranto apabila prajurit tersebut melanggar sapta marga, melanggar sumpah prajurit,dan melanggar hukum, sehingga tidak pantas lagi menjadi prajurit.
vivanews.com
Mohon Do'anya Untuk Ibu Risma...
Aminkan do'a ini sahabatku ;
Semoga ibu Risma diberi kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan amar'maruf nahi mungkarnya menutup komplek Dolly.
Semoga yang masih berkubang maksiat didalamnya segera di beri kesadaran dan segera di beri jalan rezki yang sesuai tuntunannya.
Semoga Allah segera membimbing para pemimpin negeri ini kepada negeri yang sesuai ridhoMu ya Rabb. Amiiin.
Mimpi Presiden Yang Hafal Al-Qur'an
20-30 tahun akan datang, siapapun yang kelak Capres-Cawapresnya hafal Al-Qur'an, ngert dan, ngamalin, minimal cinta sama Al-Qur'an.
20-30 tahun yang akan datang, siapapun menteri yang dipilih, semua hafal Al-Qur'an, ngerti dan ngamalin, minimal cinta sama Al-Qur'an...
Yang hapal Al-Qur'an memang ga menjamin. Tapi setidaknya dream itu, saya punya.
20-30 tahun yang akan datang, siapapun menteri yang dipilih, semua hafal Al-Qur'an, ngerti dan ngamalin, minimal cinta sama Al-Qur'an...
Yang hapal Al-Qur'an memang ga menjamin. Tapi setidaknya dream itu, saya punya.
Bersih Hati Saat Memilih Dan Bersih Hati Saat Memimpin
" Kendalikan hati dan pikiran, jangan mudah terprovokasi dengan pemberitaan, baik melalui koran, televisi, radio, atau media sosial seperti twitter, facebook, BBM,SMS, WhatsApp, dan lainnya."
"Sebab banyak sekali berita-berita yang beredar berisi sesuatu yang tak benar dan sulit dibuktikan kebenarannya".
"Kalau tidak diverifikasi dan klarifikasi, bisa jadi isinya cuma fitnah dan adu domba"
"Jangan suka mengobral imformasi atau berita yang tidak baik, apa lagi menjelang pilpres ini, sebab pertanggung jawabannya berat, tidak hanya didunia, tapi juga diaherat,".
" Mari kita banyak beristighfar, koreksi diri, dan terus melakukan evaluasi,"
Semoga Allah segera memberi presiden yang terbaik untuk negri ini dan dapat mengakat drajat bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Aminn.
Paduan Pilpres Beradab
" Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat dengan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS:Al-Maidah Ayat:8)
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu" (QS: AL-Hujarat:6)
"Hai orang-orang yang beriman, jauhkanlah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain" (AL-Hujarat:12)
"Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prassangka buruk adalah sedusta-dustanya ucapan . Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara" (HR.AL-Bukhari dan Muslim)
Kamis, 19 Juni 2014
Fahri Hamzah Buat Tandingan Gambar Wimar Witoelar Asli VS Kampanye Hitam
"Ini perang gambar" kata Fahri saat dhubungi ,Kamis (19/6/2014). Fahri menyatakan gambar Galery of Rogues, kebangkitan Bad Guys merupakan wujud perang gambar dimasa kampanye pilpres 2014. Namun gambar dari Wimar Witoelar itu dinyatakannya penuh edit, sementara gambar tandingan dari Fahri yang berjudul " Aksi Kekalahan Tim Jokowi" lebih alamiah.
"Itu bukan edeting itu asli muka mereka sendiri, " ujar Fahri.
Fahri menuturkan, gambar tandingan yang dimunculkannya itu merupakan foto Jokowi saat debat kedua melawan Prabowo. Nampak lewat gambar itu, para penggawa tim sukses Jokowi-Jk menunjukan berbagai ekspresi kecewa melihat penampilan Jokowi dipanggung debat.
"Tolong bandingkan dengan muka tim suksesnya Jokowi saat debat terahir. Mukanya muka orang pucat semua,nutup muka, ada muka mesem, dan kecewa. Mereka lihat Jokowi bicara, mereka stres,panik, dan menunduk. " tutur Fahri menjelaskan gambarnya.
Dalam gambar itu tampak ekspresi muka para pendukung Jokowi, mereka adalah Anies Bawesdan, Luhut Panjaitan, Feryy Mursiydan Baldan, dan sebagainya.
suaranews.com
Wimar Witoelar, Contoh Intelektual Jokowi Yang Sudah Hina Islam
Foto yang diugah Wimar Witoelar disosial media, dengan komentar Gallery Of Rogues, Kebangkitan Bad Guys (Galeri Bajingan, kebangkitan orang jahat).
Sontak tindakan Wimar Wiyoelar itu memunculkan banyak komentar. Komentar protes karena foto itu menyertakan tokoh dan logo ormas Islam.
Misalnya Daliah Umar yang mempertanyakan keterlibatan AA Gym dan Muhamadiyah"bung Wimar Witoelar apa kesalahan Muhamadiyah dan AA Gym?
"Jangan2 dengan mengungkap gambar ini jadi malah memberi kesan ada calon yang anti umat dan ormas Islam, padahal sebenarnya tidak...."
Kemudian Moch Iqbal juga menyayangkan munculnya simbol-simbol ormas Islam dalam foto itu. "Pilpres ini menjebak kita dg menuduh seenaknya lawan politik. Semoga pak Wimar bs semakin bijak".
Mudzalifah Laily mempertanyakan pemuatan logo ormas Islam dalam foto tersebut. Apalagi logo tersebut disertakan dalam foto barisan Prabowo dengan latar belakang teroris.
"Wimar apa yang anda tulis menyakiti orang Muhamadiyah, kalau itu cara anda mendukung Jokowi, get lost," tulisnya.
Menanggapi komentar orang terkait foto yang ia unggah, Wimar tak banyak bicara. Malah dalam satu komentarnya, ia seakan lepas dari tanggung jawab. "Silahkan ribut sendiri" tulis dia.
suaranews.com
Langganan:
Postingan (Atom)