Tanda-tanda sufi sejati antara lain; hatinya terbang dengan sayap-sayap rindu. Pilar-pilarnya tegak diatas jalan Allah Ta'ala, bagi Allah Ta'ala dengan penuh penantian yang elok dan telungkup diremuk redam jiwanya.
Menghapal kepada sang Diraja tanpa sedikitpun berpaling dari-Nya, karena melihat kerajaan-Nya, disamping lari dari mahluk, karena dendam rindu dan manisnya asmara bersama Robbul'alamin.
Kembali kepada Allah Ta'ala, berpegang teguh pada-Nya, menetap bersama-Nya, tanpa berpaling kepada mahluk-Nya.
Hampir-hampir qalbunya bicara serba langit, pengetahuanya selalu Robbaniyah,hasratnya hanyalah tunggal, ruhnya hidup, takdirnya penuh cahaya dan makna-makna rahasia hanya kembali kepada ke Esaan-Nya.
Seluruh hasrat kehendaknya adalah kehendak yang dikehendaki Allah Ta'ala, penuh syukur baik secara lahir maupun batin agar tidak terjerumus dalam samudra kefakiran. Hati dan lisanya terus berzikir kapan dan dimana pun berada, agar tidak terlelapkan kealpaan.
Ia pun tahu bahwa tuhan-Nya melihatnya, dan dari tingkat yang luhur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar