CARA MENDIDIK ANAK ;
- Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki.
- Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi.
- Jika anak dibesarkan dengan cemohan, Ia belajar rendah diri.
- Jika anak dibesarkan dengan penghianaan, Ia belajar menyesali diri.
- Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri.
- Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri.
- Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar keadilan.
- Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
KEYAKINAN-KEYAKINAN YANG HARUS DIMILIKI ANAK;
- keyakinan bahwa agama itu adalah satu-satunya pedoman yang mampu membuat manusia mencapai hidup bahagia yang permanen di dunia. Tanpa agama manusia hanya mampu mencapai kebahagian semu.
- Keyakinaan bahwa semua perintah agama itu tidak ada yang tidak bermamfaat langsung bagi pelakunya di dunia ini.
- keyakinan bahwa Islam itu adalah agama yang terbaik.
- keyakinan bahwa Al-Qur'an itu ciptaan tuhan, pedoman hidup yang sangat logis, memuat seluruh aspek pengetahuan agar manusia dapat bahagia di dunia dan masuk surga di ahirat kelak.
- keyakinan bahwa satu-satunya kebenaran di dunia ini adalah Al-Qur'an dan satu-satunya suri tauladan hidup hanyalah Rasullulah saw.
- keyakinan bahwa Allah tidak akan ingkar janji. Apa pun yang telah dijanjikan-Nya dalam Al-Qur'an tidak mungkin dilanggar-Nya.
- keyakinan bahwa penyelesaian suatu masalah/problem harus dengan cara yang di atur Allah dalam Al-Qur'an dan hadits Rasullulah saw.
- keyakinan bahwa dalam memahami ajaran Islam harus terpadu, yaitu selalu "membawa" 6236 ayat Al-Qur'an serta contoh-contoh yang ditunjukan oleh Rasullulah saw.
- keyakinan bahwa manusia diturunkan dibumi ini hanya sekejab saja yaitu semata-mata untuk di uji ketaatannya dalam melaksanakan "aturan main" Tuhan guna menentukan tempatnya nanti dikehidupan abadi.
- keyakinan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau; ahirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan.
- keyakinan bahwa manusia terbaik itu adalah yang paling mampu untuk taat pada "aturan main" Tuhan (taqwa).
- keyakinan bahwa iman manusia itu tidak stabil (naik turun).
- keyakinan bahwa ilmu yang bermampaat itu adalah ilmu yang memudahkan pemiliknya selalu taat kepada Allah.
- keyakinan kalau setan itu selalu menghasut manusia, agar membangkang pada "aturan main" Tuhan.
- keyakinan bahwa kematiaan itu, hanyalah soal waktu saja.
- keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membebani kita, diluar kemampun kita.
- keyakinan bahwa semua yang telah diberikan Allah kepada kita (termasuk musibah) adalah baik; Allah tidak pernah menganiaya hamba-Nya.
- keyakinan bahwa do'a adalah senjata ampuh orang mukmin.
- keyakinan kalau semua ibadah harus berniat iklas karena Allah.
- keyakinan kalau satu-satunya jalan menuju sorga adalah dengan amal saleh.
- keyakinan bahwa tidak ada ilmu yang paling tinggi selain "berserah diri".
- keyakinan bahwa dosa akan menghitamkan hati.
- keyakinan bahwa karunia Allah untuk manusia yang paling tinggi adalah hikmah.
- keyakinan bahwa dosa yang tak terampun adalah syirik.
- keyakinan bahwa Tuhan tidak menuntut keberhasilan dari perbuattan kita; tetapi Tuhan hanya menuntut usaha-usaha apa yang telah kita lakukan.
- keyakinan bahwa setiap individu mempunyai kewajiababn-kewajiban sendiri-sendiri kepada Tuhan. Kita tidak perlu usil apakah orang itu melaksanakan kewjibannya (kepada Tuhan) dengan atau tidak, tugas kita hanyalah sebatas mengingatkannya saja.
- keyakinan bahwa kebenaran yang hakiki itu hanya Allah yang mengetauhuinya. Oleh karena itu sangat tidak bijaksana bila kita fanatik pada satu mazhab tertentu.
- keyakinan bahwa masalah fikih sampai kapanpun tidak akan dapat diseragamkan.
Hanya Allah saja yang mampu mengubah
pandangan seseorang. Namun hal ini bukanlah
berarti membebaskan kita untuk memberikan
penjelasan-penjelasan yang menyakinkan!
Siapa mendapat cobaan
(kesulitan,kesusahan, kemiski-
nan, dan sebagainya) dalam meme-
lihara atau merawat anak-anaknya,
tetapi dia tetap berusaha merawat me-
reka sebaik-baiknya, maka semua
cobaan itu menjadi dinding
baginya dari neraka.
[HR. Muslim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar