Minggu, 26 Desember 2010
BELAJAR DARI SEBUAH KEKALAHAN
Apa yang terjadi dengan timnas Garuda Indonesia pada pertandingan pinal leg pertama dengan Malaysia tadi malam, dimana timnas dikalahkan 3-0 oleh Malaysia. Hasil pertandingan 3-0 itu harusnya tidak menjadi sebuah kekalahan bagi timnas, tapi justru menjadi sebuah kemenangan yang tertunda bagi timnas. Banyak yang bisa dijadikan pelajaran dari sebuah kekalahan. Apa yang terjadi pada pertandingan pinal leg pertama kemarin adalah merupakan bagian sebuah proses yang harus dilalui oleh timnas kita. Ya, apa yang dijalani dalam sebuah kehidupan untuk mencapai sebuah target semuanya harus melewati sebuah proses. Seperti bayi yang baru lahir, sebelum berdiri, harus melalui proses duduk,merangkak, kemudian berdiri. Atau seperti seekor kupu-kupu, untuk menjadi seekor kupu-kupu juga harus melewati proses dari menjadi ulat, kepompong, kemudian menjadi seekor kupu-kupu. Ada cerita seorang anak kecil yang sedang memandang sebuah kepompong. Setelah anak itu memandang cukup lama,tapi kepompong itu tidak berubah menjadi kupu-kupu, dengan tidak sabar anak tersebut mengambil gunting untuk segera mengeluarkan kupu-kupu dari kempompongnya. Kupu-kupu tersebut memang berhasil dikeluarkan. Tapi apa yang terjadi dengan kupu-kupu tersebut, setelah ditunggu sekian lama kupu-kupu tersebut tidak bisa terbang dan ahirnya mati. Apa yang dilakukan anak tersebut justru menghambat sebuah proses yang harus dilewati kupu-kupu, untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik yang bisa terbang. begitu juga timnas kita sekarang yang harus melewati sebuah proses sebelum menjadi pemenang. Semoga timnas kita bisa belajar dari kekalahan kemarin. Ketika pelatih tim nas Malaysia kemarin saat wawancara ditanya bagaimana hasil pertandingan leg pertama dengan percaya diri dan keyakinan Dia menjawab 3-0, berbeda dengan pelatih timnas kita yang menjawab "akan berusaha bertanding sebaik mungkin"/tidak mempunyai target. Pada hasil ahir sekor tersebut betul-betul terjadi 3-0 bagi malaysia. Ada pelajaran yang yang bisa dipetik disini kalau suatu tujuan juga harus mempunyai target yang jelas. Karena target yang jelas akan memacu diri kita mewujudkan target yang ingin kita capai. Semoga saja timnas kita tetap sabar melewati proses yang harus dilalui dan bisa belajar dari setiap proses sebelum menjadi seekor Garuda yang membanggakan bangsa Indonesia. Mari kita belajar dari tim besar Arsenal dimana di 45menit pertama ketinggalan3-0, tapi dimeni45 menit kedua Arsenal bisa belajar dari kekelahan dibabak pertama, berhasil menyamakan kedudukan 3-3, dan memenangkan pertandingan melalui adu pilnati. Bisa dibayangkan dengan sisa waktu 45 menit tim Arsenal bisa membalikan keadaan, Timnas kita tidak hanya punya waktu 45 menit untuk membalikkan keadaan, tapi masih punya waktu 2x45 menit untuk memenangkan pertandingan. Mari kita doa'akan timnas kita dengan tulus tampa ada kepentingan dibalik do'a tersebut. karena do'a tulus akan didengar oleh tuhan. Semoga diahir tahun 2010 Indonesia tidak hanya terkenal sebagai negara yang kurup dan banyak pemimpinnya yang kurang mendengarkan rakyatnya, tetapi diahir tahun ini masih punya satu kebanggaan timnas kita menjadi juara AFF dan masyarakat Indonesia masih mempunyai sipat nasionalisme yang tinggi. Semoga...
Selasa, 21 Desember 2010
JERITAN HATI SEORANG YANG BANYAK SUJUD
Tuhanku, runtunan karunia-MU telah melengahkan aku untuk benar-benar bersyukur kepada-Mu
Limpahan anugerah-MU telah melemahkan aku untuk menghitung pujian atas-Mu
Iringan ganjaran-Mu telah menyibukkan aku untuk menyebut kemulian-Mu...
Tuhanku, rangkaian bantuan-Mu telah melalaikan aku memperbanyak pujian pada-Mu
Besarnya nikmat-Mu tak terhingga sehingga kelu lidahku menyebutkannya, namun rasa syukurku memudar disamping limpahan anugarah-Mu....
karunia-Mu sungguh tak terbilang sehingga lumpuh akalku untuk memahaminya...
Bagaimana mungkin aku berhasil mensyukuri-Mu, karena rasa syukurku pada-MU, memerlukan syukur lagi.
Ini adalah do'a dari cucu Rasululah SAW yang bernama Zainal Abidin yang digelari orang AL-Sajjad (yang banyak sujud). Dikutip dari buku Jalaludin Rakhmat berjudul " Renungan-renungan sufistik".
Kamis, 16 Desember 2010
KEHIDUPAN DUNIA ADALAH KESENANGAN YANG MENIPU
Allah menciptakan surga dan neraka, yang kelak akan diisi oleh manusia. Dimana nanti kita berada. Surga atau neraka akan ditentukan melalui proses kompetisi yang panjang selama hidup di dunia: yaitu kompetisi dalam mengumpulkan pahala. Kompetisi ini berahir ketika kita mati, karena tidak ada kesempatan pengumpulan pahala setelah kita mati.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada dibumi sebagai perhiasan bagi manusia, agar kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya. (Al-Kahfi 18):7
Seseorang yang berhasil mengumpulkan pahala yang banyak, tempatnya kelak adalah disurga. Sedangkan bagi yang lalai, tidak diragukan lagi, Ia akan berada ditempat yang sebaliknya, yaitu neraka. Jadi surga adalah merupakan puncak hadiah yang akan diraih manusia. Dan untuk mendapatkan hadiah puncak ini tentu saja tidak mudah. Diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh, karena Allah akan terus menerus menguji keuletan kita dalam mematuhi "aturan main" yang dibuat-Nya.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja, mengatakan; kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut 29:2)
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. (Al-Anbiya 21:35)
Rasululah SAW. Pun memperingatkan kita:
"Dunia ini adalah nerakanya orang mukmin, dan surganya orang kafir. Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, dan neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang menyenangkan (nafsu)."
Ujian terberat bagi kebanyakan orang pada umumnya adalah yang berkaitan dengan harta dan pangkat. Harta atau pangkat dapat dengan mudah membuat manusia terbius, terlupa dengan tujuan hidupnya didunia.
Harta yang seharusnya digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan ketaatan pada aturan main-Nya, terbuai justru digunakan untuk melanggar aturan main itu!
Ali r.a berwasiat, " hati-hatilah terhadap hartamu karena dapat menjadi bahan utama pelampiasan hawa nafsu! ( Yaa Allah, jadikanlah dunia ditangan kami, dan jangan engkau jadikan dunia di hati kami).
Dan ketahuilah,bahwa hartamu dan anak-anakmu kamu itu hanyalah sebagai cobaan... ( An- Anfaal 8:28 )
...Dan kami coba mereka dengan nikmat yang baik-baik dan bencana yang buruk-buruk. (Al- A'Araaf 7:168)
Untuk dapat mengatasi berbagai macam ujian dari Allah, kita harus mempunyai bekal dan motivasi yang kuat. karena hanya dengan motivasi yang kuat, akan tercipta semangat yang hebat. Dan dengan semangat yang hebat, segala godaan yang berasal nafsu/setan yang gilapun dapat ditaklukan.
Ayat-ayat berikut ini dapat ini dapat dijadikan bekal untuk motivasi:
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Rabnya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka jahanam,Ia tidak mati didalamnya dan tidak (pula) hidup. (Thaahaa 20:74).
Sesungguhnya kehidupan di dunia hanyalah permainan dan senda gurau...
(Muhamad 47:36)
Bermegah-megahhan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. (At-Takabur 102:1,2).
Maka janganlah harta benda dan anak-anak, mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan didunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (At-Taubah 9:55).
Dan tidaklah kehidupan didunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesunguhya ahirat itu adalah yang sebenar-benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (Al-Ankabuut 29:64)
Seorang ahli hikmah berkata, " barang siapa yang menyaksikan dunia dengan menggunakan mata mata batinnya, niscaya Ia tidak akan rela menggunakan sebagian besar waktu dan tenaganya semata mata hanya untuk merengkuh dunia dalam genggamannya."
"Akan datang kepada umatku suatu zaman, dimana mereka cinta akan lima perkara dan lupa kepada lima perkara yang lain. Yaitu cinta kepada dunia lupa akan ahirat, cinta kepada harta lupa pada hari perhitungan,cinta kepada mahluk lupa kepada kholiq, cinta kepada dosa, lupa kepada taubat; dan cinta kepada mahligai lupa kepada kuburan."
Selasa, 14 Desember 2010
HAL YANG PALING BERBAHAYA DI DALAM SYAHWAT
Hal yang paling berbahaya di dalam syahwat adalah kedawamannya (keterus-terusan). Kesinambungan dalam mengumbar syahwat separti jalan yang bebelok-belok, karena jalan kemaksiatan selalu mengarah kepada jalan kemaksiatan yang lain, sehingga akan membawa pelakunya kepada kebinasaan, kepada jurang kehancuran yang sangat dalam. Kesinambungan dalam mengumbar syahwat, dilihat dari satu segi akan menyeret kepada berbagai kemaksiatan. Walaupun syahwat yang dilakukan itu halal, tetapi kesinambungan tersebut akan mengeraskan hati, menutupi kejernihan dan kemampuan berpikir, sehingga akan melupakan penciptanya. Padahal dia diciptakan untuk selalu beribadah kepada-Nya.
Kesinambungan dalam melampiaskan syahwat yang haram akan menjadikan pelakunya bersatu, sehingga akan sulitlah baginya untuk berpikir meninggalkannya. Walaupun berkeinginan, terkadang melintas dalam pikirannya bahwa hal itu tidak akan berhasil. Kami sangkal pandangan yang demikian, karena sebagai manusia dia tentu dapat mengubah prilakunya sesuai yang diinginkannya. Kesulitan meninggalkannya hanyalah karena telah membiasakan diri terhadapnya. Tetapi bagaimanapun, hal itu seperti juga kebiasaan-kebiasaan lainnya, jika dia betul-betul bertekad, tentu bisa melepaskan diri darinya, dan tentu akan dapat menempuh jalan baru yang diridai tuhan semesta alam.
Orang-orang yang berakal di antara manusia tentu dapat menempatkan jiwa mereka ke posisi yang mengandung kebahagian dan ketentraman mereka, dan tentunya mampu pula untuk menghindarkan diri dari posisi yang mengandung kesengsaraan.
Senin, 13 Desember 2010
Selasa, 07 Desember 2010
TANGGUNG JAWAB
Allah berfirman;
"Orang yang mengerjakan kebaikan seberat dzarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-Nya. Dan orang orang yang mengerjakan kejahatan seberat dzarahpun, niscaya dia akan melihat balasan-nya pula (Qs. Az-Zalzalah:7-8)
Rasululah menyatakan bahwa cakupan ayat ini luas, dalam, dan syarat makna. Suatu hari Sha'sha'ah bin Muawiyah, paman al-Farazdaq menghadap Rasullulah, kemudian membaca ayat tersebut. Mendengar ayat tersebut dibacakan Rasullulah berkata; " cukuplah bagiku, Aku tak peduli jika tidakmendengar yang lain."(HR.Ahmad)
Ayat diatas memberikan penjelassan yang gamblang tentang tanggung jawab. Balasan konsekuensi dari sebuah tanggung jawab. Jika melakukan perbuatan baik maka balasan yang diterima juga baik. Begitu juga sebaliknya.
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami akan mendatangkan pahala bagi-nya. Dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan. (Qs. Al-Anbiya:47)
Dalam hal ini, Al-Quran menjamin bahwa "seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain (Qs.Al-An'am:164), dan bahwasanya"seorang manusia tiada memperoleh pahala melainkan apa yang telah diusahakannya. (Qs.An-Najm:39)
Dengan tegas, Al-quran menempatkan balasan tiap-tiap perbuatan seadil-adilnya; baik atau pun buruk;
Orang yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan mereka dengan pahala yang lebih baik dari yang telah mereka kerjakan.(Qs.An-Nahl:97)
Dalam ayat ini, Allah memberikan jaminan balasan ketentraman bagi amal saleh yang dikerjakan atas dasar iman. Ketentraman yang berupa kehidupan indah tersebut bukan hanya diperoleh diaherat semata, lebih dari itu, juga bisa dirasakan di dunia. Allah berfirman;
" Dan sesungguhnya kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Qs. An-Nahl:97)"
Dengan kata lain amal saleh tidak hanya mendatangkan kebahagian setelah selesai dikerjakan, akan tetapi juga memberikan ketenangan jiwa, ketentraman hati, serta kebahagian perasaan saat dikerjakan.
Allah kemudian menerangkan tiang penyangga kebaikan. Salah satu diantaranya adalah takwa.
Orang yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizeki dari arah yang tak disangka-sangka.(QS-Atth-Thalaq:2-3)
Jadi takwa dapat menghilangkan rasa gundah, serta menepis rasa resah dan gelisah. Dalam surah yang lain Allah menjelaskan mampaat takwa;
Jikalau sekiranya penduduk negri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.(Qs. Al-A'raf:96)
Berdasarkan ayat ini, dapat disimpulkan, bahwa ketakwaan tidak hanya bermampaat bagi orang yang melakukan, tetapi bermampaat juga bagi masyarakat sekitar. Begitu juga perbuatan buruk dan keji juga memiliki konsekuensi yang sama.
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang,(yaitu) orang-orang yang apa bila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apa bila mereka menukar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. (Qs.Al-Muthaffifin:1-3)
Kecelakaan dalam ayat ini masudnya adalah kerugian besar dan hilangnya kebahagian. Petaka ini akan dirasakan semua orang yang curang; melebihkan takaran untuk dirinya sendiri, dan mengurangi takaran untuk orang lain.
Mungkin ada yang bertanya, pebuatan baik apa yang harus dilaksanakan, dan perbuatan buruk yang mana yang harus dijauhi? jawaban atas pertanyaan ini sejatinya telah diterangkan oleh Allah dengan gamblang dalam kitab-Nya, dan oleh utusan-Nya. Apabila seorang mukmin, karena iman yang tertanam dalam sanubarinya, mengerjakan segala yang Allah perintahkan dan menjauhi semua yang Allah larang, berarti Ia telah berpegang teguh pada agama Allah.
Orang yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (Qs.Ali Imran:101)
Senin, 06 Desember 2010
DOA AHIR TAHUN DAN AWAL TAHUN
DOA AHIR TAHUN
Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali yaitu pada ahir waktu Ashar pada hari ke dua puluh sembilan, atau ketiga puluh bulan Dzul Hijjah.
Barang siapa yang membaca doa ini pada waktu tersebut, maka berkatalah setan, " celakalah bagiku, dan sia-sialah upayaku untuk menggoda anak Adam selama satu tahun, hal itu terhapuslah olehnya hanya dalam sesaat. karena doa ini, diampunilah dosanya selama satu tahun.
Doa tersebut adalah sebagai berikut:
Bismillahhir-Rahmanir-Rahim
Wa sallallahu'ala sayidina wa maulana muhamadiw wa' ala'alihi wa sahbihi wasalam
Dan semoga rahmat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami, dan tuan kami yaitu Nabi Muhamad bersama keluarga dan para sahabatnya.
Allahumma ma'amiltu fi hazihis-sanati mimma nahaitani' anhu falam atub minhu fi hazihis-sanati mima nahaitani'anhu falam atub minhu walam tardahu wa lam tansanahu'wa halimta'alayya ba'da qudratika'ala,uqubati wa da'autani ilat-taubati ba'da jara'ti ala ma'siyatika, fa inni astgfiruka fagfirli.
Ya, Allah, larangan apapun dari-Mu yang telah aku lakukan pada tahun ini, sedang aku tidak bertobat darinya, dan Engkau tidak meridainya, tidak melupakannya, dan Engkau bersikap panyantun kepadaku padahal Engkau berkuasa untuk menghukumku, dan Engkau telah menyeruku untuk bertobat sesudah aku berani berbuat durhaka kepada-Mu maka sesungguhnya sekarang Aku memohon ampun kepada Engkau, ampunilah aku.
Wa ma 'amiltu fiha mimma tarda'hu wa wa'adtani 'alaihi bis-sawabi fa'as'alikallahumma ya karimu ya,zal-jali wal-ikrami an tataqabbalahu minni wa la taqta raja'i minka ya karim.
Dan hal-hal apapun yang Engkau ridai yang telah kulakukan pada tahun ini, dan telah Engkau janjikan pahalanya kepadaku, maka aku memohon kepada Engkau, Ya Allah, wahai yang maha mulia, wahai yang memiliki kebesaran dan kemuliaan, sudilah Engkau menerimanya, dan janganlah Engkau putuskan harapanku kepada-Mu wahai Yang Mahamulia.
Wa sallallahu'ala sayyidina muhammadiw wa'ala alihi wa sahbihi wa salam.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhamad, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.
KEUTAMAAN DO'A AWAL TAHUN
Do'a berikut dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali setelah salat Magrib pada malam tanggal 1 Muharam. Barang siapa yang membacanya, maka setan berkata," Anak Adam ini telah beriman dan terbebas dari genggaman kekuasaanku, sedang umurnya hanya tinggal tahun ini, Allah telah menugaskan dua malaikat guna memelihara dirinya dari bisikan setan".
Bunyi doanya :
Bismillahhir-Rahmanir-Rahim
Wa sallalahu'ala sayidina wa maulana Muhamadin wa 'alihi wa sallam.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami, tuan kami Nabi Muhamad beserta keluarga dan para sahabatnya.
Allahumma antal-abadiyukal qadimul awwalu wa'ala fadlikal 'azimi wa judikal-mu'awwali wa haza'amun jadidun qad aqabala nas'alukal ismata fihi minasy-syaitani wa auliya'ihi wa junudihi wal-auna ala'ala hazihin nafsil-ammarati bis -sufi wal-istigala bima yuqarribuni ilaika zulfa ya zal-jalali wal ikrami, ya' arhamar rahimin
Ya Allah, Engkau Yang Maha , Maha Terdahulu lagi Maha Awal, dan berkat kemurahan-Mu yang besar serta karunia-Mu yang menjadi sumber (semunya terjadi). Dan kini tahun baru telah tiba, pada tahun ini kami memohon kepada-Mu agar terpelihara dari godaan setan, para pendukungnya dan bala tentaranya, dan kami mohon agar terpelihara dari hawa nafsu kami yang selalu memerintahkan berbuat keburukan.
Dan kami memohon semoga engkau menjadikan diri kami disibukan dengan hal-hal yang mendekatkan diri kami kepada Engkau dengan sedekat-dekatnya, wahai Tuhan Yang memiiki kebesaran dan kemulian, wahai tuhan yang maha penyayang diantara para penyayang.
Wa sallallahu'ala sayidina wa maulana muhamadiw wa ala'alihi wa as-habihi wa sallama, amin.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami, tuan kami Nabi Muhamad beserta keluarga dan para sahabatnya. amin
Jumat, 03 Desember 2010
KEPADA-MU KAMI MENYEMBAH DAN MEMOHON PERTOLONGAN
Dalam surah Al-Fatihah Allah berpirman;
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan" (Qs, Al-Fatihah:5)
Ibnu Katsir meriwayatkan bahwa Rasullulah bersabda;
"Dalam surah Al-Fatihah tersimpan rahasia Al-Qurran. Dan rahasianya terletak pada kalimat, "Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan."
Kaimat pertama, Hanya kepada-Mu kami menyembah, adalah penyucian dari segala bentuk syirik, Sedangkan kalimat kedua, Dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan, adalah pengakuan atas kekusaan dan kekuatan Allah, sekaligus bentuk kepasrahan atas segala urusan kepada-Nya. Makna ayat seperti ini juga tersirat dari beberapa ayat yang lain, misalnya;
"Maka sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. (Qs.Hud:123)
Allah menyeru kepada Rasullulah dengan firmannya,
"Katakanlah,"Dialah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya lah kami bertawakal." (QS. Al-Muzammil:9)
Tidak diragukan lagi bahwa ayat yang berbunyi, Hanya kapada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan adalah keterangan yang jelas akan keharusan mencurahkan ibadah kepada Allah semata, dan hanya kepada-Nya memohon pertolongan.
Secara tegas Al-Qurran mengokohkan bahwa hanya Allah penguasa tunggal yang mengatur siklus perjalanan alam semesta. Dialah yang mengatur urusan yang sepele dan penting dijagad raya ini.
" Katakanlah, "wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engakau cabut kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Qs.Ali Imran;26).
Allah tidak hanya memiliki dan mengatur alam semesta. Lebih dari itu, Dia juga menjaganya.
Dan sungguh jika keduanya akan lenyap, tidak seorang pun yang dapat menjaganya selain Allah (QS.Fathir;41)
Dialah pemilik seluruh alam semesta. Dialah pemilik penglihatan mata, pendengaran telinga, kesehatan tubuh, dan ketentraman hati. Sekiranya Allah berkehendak, Dia kuasa untuk menghilangkan-kenikmatan tersebut.
Dan kepada-Nyalah dikembalikan semua urusan. (Qs.Hud;132)
Ayat diatas bersipat umum. Oleh karena itu, seorang hamba harus beribadah dengan ikhlas dan memohon pertolongan hanya kepada keagungan kekuasaan-Nya. Allah telah memberikan panduan mengenai tata cara memohon pertongan yang benar, yaitu beribadah dengan ikhlas. Siapa saja yang mengharapkan taufik serta pertolongan Allah, siapa saja yang ingin diterima do'anya, maka Ia harusmengikhlaskan ibadah kepada-Nya. Hanya kepada-Mu, Kami menyembah dan hanya kepada-Mu, kami memohon pertolongan.
Hadis qudsi berikut bisa dijadikan dalil yang menguatkan keterangan ini, Allah berpirman;
" Orang yang memusuhi wali-Ku maka Aku (Allah) izinkan agar orang itu diperangi. Tak ada cara yang lebih aku senangi bagi seorang hamba yang ingin mendekati Aku selain dari mengerjakan kewajiban yang Aku bebankan kepadanya. Dan seorang Hamba yang terus mendekati-Ku dengan ibadah sunah, hingga akupun mencintainya. Jika Aku sudah mencintainya, maka Aku adalah telinga yang dengannya Ia mendengar, mata yang dengannya Ia melihat, tangan yang dengannya Ia memegang, kaki yang dengannya Ia berjalan. Jika memohon, Aku mengbulkannya, dan jika meminta pertolongan, Aku akan menolongnya."(HR.Bukhri)
Dalam hadis ini tergambar jelas, betapa menunaikan ibadah wajib merupakan sarana yang paling disukai Allah dari seorang hamba yang ingin mendekati-Nya. Memperbanyak Ibadah sunah sambil mengerjakan ibadah wajib merupakan cara untuk meraih cinta hakiki Ilahi. Jika sudah memperoleh cinta Ilahi, maka seseorang akan mendapatkan taufik,hidayah, dan kemudahan. Jika berdo'a dikabulkan, dan jka memohon pertolongan, Allah pasti menolongnya.
Sesungguhnya pernyataan, hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan, merupakan cermin iman yang sempurna dan takwa yang tulus. Dalam bahasa yang berbeda, pernyataan tersebut merupakan kebiasaan yang dijalankan para wali (kekasih) Allah, sebagaimana yang tergambar dalam firman-Nya;
" Ingatlah, sungguh, wali-wali Allah itu, tidak ada kekhwatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira dalam kehidupan didunia dan (dalam kehidupan) diahirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (Qs. Yunus; 62-64)
DO'A UNTUK PARA TKW,AGAR SELAMAT,SUKSES DAN DISAYANG MAJIKAN
Berikut ini adalah Do'a (ikhtiar) bagi para TKW agar terhidar dari siksa majikan atau bahkan akan disayang sama majikan. Do'anya adalah sebagai berikut:
Pertama ; biasakan membaca bimillahima-laa yadzuru syai-un fil ardzi walaa fii sama. Dibaca sebanyak 100x,pada pagi dan petang.
Kedua; Bila sedang menuju tempat kerja atau sedang bersiap-siap untuk menjalankan tugas bacalah:bismillahrohmanirrohim , baik dalam posisi duduk atau sambil berjalan sebanyak 60x.
Ketiga; Ambil tanah perkarangan segegam dan baca surah Fatihah tujuh kali dan setelah selesai ditiupkan pada tanah tersebut. Selanjutnya tanah tersebut dibawa merantau dan ketika sudah sampai ditempat yang baru, tanah itu ditaburkan dengan niat supaya bisa menerima dirinya.
Keempat; sebaiknya sebelum berangkat merantau bersedekahlah kepada fakir miskin atau anak yatim. Baik berupa makanan atau harta benda. Dan memohon barokah do'a dari mereka agar kita diperantauan betah serta menjadi sukses dan disayang sama majikan.
Kelima; Setelah mengenakan pakaian yang dibuat untuk merantau, sebaiknya menjalankan shalat sunat dua rakaat.
Demikian semoga segala usaha kita, dikabulkan dan selalu mendapat pertolongan dari Allah.
KESADARAN TINGGI ADALAH BERKAH ALAM SEMESTA
Semakin tinggi tingkat kesadaran manusia,menuntut tanggung jawab yang lebih besar pula. Karena semakin tinggi tingkat kesadaran berarti seseorang semakin memilii kemampuan lebih, serta dapat melakukan apa saja. Celakanya, jika kesadaran tinggi jatuh dalam penguasaan negatif. Sehingga manusia bukan melakukan sesuatu yang kosntruktif bagi alam semesta (rahmat bagi alam), sebaliknya melakukan perbuatan yang destruktif (laknat kepada alam).Sementara tanggung jawab manusia adalah menjaga harmonisasi alam, dengan melakukan sinergi antar jagad kecil (diri) dengan jagad besar (alam semesta) dengan kata-kata lain berbuat sesuai dengan rumus-rumus (kodrat) Tuhan. Sebagai contoh kita mengakui bahwa tuhan itu maha Pengasih, maka kita harus welas asih kepada sesama. Jika kita yakin Tuhan maha pemurah dan penolong, maka kita tidak boleh pelit dalam membantu sesama. Demikian seterusnya, sehingga perbuatan kita menjadi berkah untuk lingkungan sekitar, untuk alam semesta beserta isinya.
Proses perkembangan manusia adi kodrati menuju hukum/rumus alam yang paling dominan yakni "PRINSIP KESEIMBANGAN" (harmonisasi) alam semesta. penentangan rumus/kodrat Tuhan tersebut adalah sebuah malapetaka besar bagi kehidupan manusia yakni kehancuran peradaban bahkan kehancuran bumi. Dalam terminologi jawa, tanggung jawab atas dicapainya kualitas kesadaran manusia, tampak dalam pesan-pesan arif nan bijaksana untuk meredam nafsu. Misalnya:ngono yo ngono ning ojo ngono (jangan berlebihan atau lepas kendali), aja dumeh (jangan mentang-mentang), serta menjaga sikap eling lan waspada.
Memahami kesadaran tidaklah mudah, karena bekalnya adalah kesadaran pula. Sebagaimana digambarkan dalam filosofi Jawa dalam bentuk saloka: ngawa latu adadamar...membawa api untuk mencari api. Hal itu menjadi problematika tersendiri. Umpama tamsil..;kalau kepingin makan untuk mengisi perutmu, syaratnya perutmu harus kenyang dulu.
Kamis, 02 Desember 2010
BUAT APA ZIKIR?
Zikir adalah amal yang paling mudah untuk dilakukan. Tetapi bukan berarti nilainya rendah disisi Allah. Bahkan zikir tidak kalah utama dibandingkan bersedekah dan berjihad. Selain itu, tidak sebagaimana amalan wajib, zikir tidak dibatasi jumlahnya. kita bisa berzikir sebanyak- banyaknya selagi mampu.
Zikir adalah jalan menuju Allah. Sebab dengan berzikir, lidah dan hati tidak hanya diam, tapi sibuk mendendangkan cinta kepada Allah. Sebab jika hati tidak disibukan cinta kepada Allah, maka Ia akan sibuk mencintai mahluk. Na'udzu billah!. Bahkan, dalam perspektif ajaran Islam, Zikir merupakan asas bagi amal saleh. Barang siapa yang mengamalkannya dengan tekun,istiqamah, dan penuh keikhlasan sesuai petunjuk Rasullulah, Ia akan menjadi kekasih Allah.
Pintu Ampunan dan rahmat
Allah SWT berpirman,
"katakanlah, wahai hamba-hambaku yang melampui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha penyayang. (Qs. Az-zumar:53)
Surah Az-Zumar adalah surat yang dibaca Rasullulah SAW. setiap malam. Aisah meriwayatkan bahwa beliau bersabda," Dunia dan seluruh isinya tidak lebih kuncintai dari pada ayat tersebut.
Dalam Islam, ada banyak cara menuju pintu ampunan Allah.Haji mabrur misalnya, akan mengeluarkan manusia dari kubangan lumpur dosa. Begitupun orang yang berpuasa di bulan Rahmadhan dengan sungguh-sungguh, akan diampuni seluruh dosa yang pernah Dia lakukan.
Ayat Az-Zumar diatas dimulai dengan penjelasan mengenai rahmat Allah yang luas serta ampunan-Nya yang tak terbatas. Kemudian dilanjutkan dengan panduan dalam memperolehnya.
" Dan kembalilah kamu kepada tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong(lagi)
(Qs. Az- Zumar:54)
Jadi, cara mendapatkan ampunan berikut rahamat tuhan adalah dengan tobat yang benar dan ikhlas; yaitu menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Inilah tingkatan tobat yang paling tinggi. Setelah melepaskan diri dari dosa dan nista. Ayat berikut menuntun langkah yang harus ditempuh selanjutnya.
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepada dari tuhanmu selum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya (Qs.Az- Zumar:55)
Dan hal terbaik yang telah diturunkan Allah SWT kepada kita adalah Al-Quran. Kitab suci tersebut memberikan petunjuk kejalan yang lurus. Kitab suci tersebut mencakup seluruh isi kitap suci diturunkan sebelumnya, serta menjelaskan semua masalah yang dipermasalahkan ahli kitab.
SUKMA SEJATI SEBAGAI DASAR KAWASKITAAN
Waskita,cermat atau awas dalam penglihatan batin. Memiliki ketepatan dan akurasi tinggi dalam membaca bahasa alam. Semua kemampuan itu tidak semata berdasarkan kemampuan ragawi, kemampuan otak,nalar, atau apalah sebutannya. Tetapi kita lupa bahwa instrumen otak yang telah mensinkronkan diri dengan kesadaran sukma akan dapat menerima berbagai peristiwa gaib yang masuk akal. Jika masih dianggab mengada-ngada, tak masuk akal, hal itu dikarenakan otak belum mampu menerima kesadaran sukmawi.
Demikian sebaliknya, jika memahami satu keyakinan hanya berdasarkan "katanya" tentu saja masih akan dicerna atau dikelola oleh otak kiri secara dominan. Akibatnya terjadi stagnansi dalam kesadaran spritualnya.Bahkan yang paling parah adalah tidak sadar kalau diri kita sedang tidak sadar. Karenanya, dogma yang hanya dipahami secara mentah-mentah,harfiah tampa adanya upaya pemahaman secara konteksual,ensesial,hakekat, Ia cendrung membelenggu kesadaran kita. Kesadaran kita bagai terperangkapmasuk kedalam "kapsul" kesadaran semu. Alias kesadaran didalam"goa" , kesadaran yang masih didalam "tempurung".
KEAJAIBAN SEDEKAH BUAT BISNIS KITA
Sedekah menyimpan misteri tersendiri bagi umat manusia. Sedekah bisa mendatangkan berkah, bahkan terkadang berkah itu nyata. Banyak yang sudah membuktikan ini. Lalu bagaimana juga kalau bisnis kita juga dihiasi sedekah?hemm pasti akan indah. Berkah akan selalu tercurahkan bagi bisnis Anda. Saya ingat betul pada tahun 2002 an,saya pernah kecewa apa yang dinamakan sedekah. Bayangkan saya punya bisnis yang banyak menghasilkan frofit waktu itu. Setelah membaca buku yang menuliskan tentang keajaiban sedekah, Saya pun memperaktikannya. Eh, hasilnya ternyata tidak seperti yang dituliskan dibuku tersebut. Malah usaha Saya semakin merosot dan ahirnya tutup. Tapi ahirnya Saya sadar, Saya tidak mau berburuk sangka kepada Allah, Saya tetap berpikir positip menghadapi masalah ini, dan ahirnya semuanya saya kembalikan kepada Allah. Mungkin Saya kurang ikhlas, atau Allah punya rencana lain buat bisnis Saya kedepan.
Ahirnya sedekah benar-benar terbukti bagi saya. Saat Saya menjual invetaris kantor. Saya banyak bertemu dengan orang-orang yang banyak memberikan inspirasi bisnis baru bagi saya. Beberapa orang berkerja sama dengan saya dan beberapa lagi saya ambil sebagai ide bisnis saya yang lain.
Dari pengalaman Saya diatas,bisa ditarik kesimpulan, iklas dan berpikir positip adalah kunci utama bersedekah untuk kelancaran bisnis kita. Jika efek sedekah tidak dirasakan langsung, pasti akan kita rasakan disaat kita benar-benar membutuhkannya. Ingat Allah sudah berjanji untuk melipat gandakan sedekah yang telah kita keluarkan,sekecil apaun itu.
RIYADAH 40 HARI
Lagi susah? punya hajat? coba ngebut di riyadah 40 hari... sekalian jadi upaya tolak bencana buat negri kita...
- 40 hari jaga shalat berjamaah di mesjid, tanpa ketinggalan takbir pertama iman.
- 40 hari jaga shalat dhuha, dan shalat malam 40 hari, jaga qalbiyah ba'diyah.
- 40 hari jaga puasa senin-kamis,syukur-syukur bisa puasa Daud, sehari puasa sehari ngak.
- 40 hari baca surah Waqiah saban habis shubuh, dan habis Ashar, Yasin saban habis Isya, dan Almulk saban jelang tidur. Disamping itu khatamin Al-qurran, ngak harus 40 hari khatam, tapi ada usaha buat ngatamin.
- Awali dengan sadaqah yang besar,yang bernilai yang sebelumnya susah dikeluarkan. Yang bedalah pokoknya.
- 40 hari baca laa hawla quwata illaa billah 300x, bebasa jamnya,pokoknya 300x. Istigfar harian 100x, dan Shalawat 100x.
- Tetap kerja, tetap dagang, tetap belajar, tetap beraktifitas sepeti biasa. Hanya jadiin ibadah, awali dengan Bismillah dan setelah selesai baca Alhandulilah.
- Berdo'a saban habis shalat wajib atau shalat sunah.
Amin....
Rabu, 01 Desember 2010
MISTERI DIBALIK BULAN SURA
Bulan sura, adalah bulan baru yang digunakan dalam penanggalan Jawa.Disamping itu masyarakat Jawa adalah realitas pengalaman gaib, bahwa dalam jagad mahluk halus pun mengikuti sitem penanggalan sedemikian rupa. Sehingga bulan sura,juga bulan yang baru dalam jagad gaib. Dalam berinteraksi antara jagad leluhur,jagad mahluk halus disatu sisi, dengan jagad manusia disisi lainnya, selalu menggunakan penanggalan Jawa. Misalnya; malam Jum'at kliwon dilihat sebagai malam suci yang paling agung, yang digunakan oleh para leluhur"turun kebumi" untuk membimbing anak keturunannya yang menghargai dan menjaga hubungan dengan para leluhurnya. Demikian pula dengan bulan sura,merupakan bulan sakral bagi jagad mahluk halus. Mereka bahkanmendapat"dispensasi" untuk melakukan seleksi alam bagi siapapun yang hidupnya tidak eling dan waspada, akan terkena dampaknya.
Atas beberapa uraian pandangan masyarakat jawa tersebut, kemudian muncul kearifan yang menjadi tradisi masyarakat Jawa selama bulan Sura. Sedikitnya ada enam tradisi yang biasa dilakukan selama bulan sura tersebut:
- Siraman malam 1 sura, Mandi besar dengan menggunakan air dengan campuran bunga setaman. Sebagai bentuk "sembah raga" (sariat), dengan tujuan mensucikan badan, sebagai caraseremonial, pertanda dimulainya tirakat panjang dibulan sura. Antara lain lebih ketat dalam menjaga dan mensucikan hati,fikiran, serta menjaga fanca indra dari hal-hal negatif. Pada saat melakukan siraman diharuskan untuk berdo'a memohon keselamatam kepada tuhan Yang Maha Esa. Doa'nya fokus satu permintaan yakni meminta keselamatan bagi diri sendiri,keluarga,serta kerabat handai taulan. Mandi lebih bagus dilakukan tidak dibawah atap rumah;langsung" beratap langit" masudnya kita secara langsung menyatukan jiwa raga dalam gelombang harmonisasi alam semesta.
- Tapa bisu"membisu", tirakat sepanjang bulan sura, berupa sikap selalu mengontrol ucapan mulut, agar selalu mengucapkan yang baik-baik saja. Sebab bulan sura yang penuh tirakat, doa-doa lebih terwujud. Bahkan ucapan atau umpatan jelek yang keluar dari mulut dapat"numusi" atau terwujud. Sehingga ucapan buruk dapat mecelakai diri sendiri maupun orang lain.
- Lebih menggiatkan ziarah; pada bulan sura, masyarakat jawa lebih menggiatkan ziarah kemakam leluhur masing-masing, atau makam leluhur yang dulu berjasa untuk kita. Selain mendo'akan, ziarah merupakan tindakan kongret generasi penerus untuk menghormati leluhurnya. Betapa teganya hati kita yang mencari alasan kemalassan untuk berjiarah keleluhur, apa lagi yang tempatnya terpencil. Berbagai alassan diungkapkan, seperti untuk menghindari kemusyrikan. padahal kita semua tahu kemusyrikan bukanlah hal yang berhubungan dengan perbuatan, tetapi berkaitan erat dengan hati.
- Menyiapkan sesaji bunga setaman dalam wadah berisi air bening:diletakan didalam rumah. Selain sebagai sikap menghargai para leluhur, ritual ini penuh makna yang dikembangkan dengan umbu ramfe. Bunga-bungaan juga kita tabur dipusara para leluhur, agar terdapat perbedaan antara makam para leluhur yang kita hormati, dengan makam seekor kucing yang berupa gundukan tanah yang tak berarti.
- Jamasan Pusaka; ini dilakukan dalam rangka merawat kenang-kenangan dari para leluhurnya.Pusaka memiliki segudang makna, dibalik wujud fisiknya. Pusaka merupakan hasil karya cipta dalam bidang seni dan keterampilan para leluhur dimasa silam. Karya seni yang memiliki falsafah hidup yang tinggi. Kita sadar atau tidak, telah lahir bentuk megatrend abad ini, sekaligus paling berbahaya, yakni merebaknya bentuk the newest imperialism melalui cara-cara politasi agama.
- Larung seseji:larung sesaji adalah sedekah alam. Uborampe ritual disajkan(dilarung) kelaut,gunung, atau tempat-tempat tertentu. Budaya ini yang paling riskan dianggap musrik, jika hanya dilihat dari yang tampak mata saja, tampa pemahaman makna dari ritual larung sesaji. manusia dan seluruh mahluk ciptaanNya, seharusnya menjaga keharmonisan dalam bertetangga.Sama-sama menjalani kehidupan sebagai mahluk tuhan.
MASA SULIT KEPEMIMPINAN ISLAM
"Kaum muslimin adalah mereka yang lidah dan tangannya tidak menyerang orang lain kecuali atas kebenaran yang dijinkan Allah SWT"
Lima hari setelah kematian Khalifah Utsman bin Affan, terjadi kekosongan kepemimpinan. Selama masa itu di Madinah terjadi pergolakan-pergolakan yang seakan tiada ujung. Ali bib Abi Thalib yang didaulat banyak pihak untuk menduduki kursi Khalifah, tidak segera memberikan konfirmasi. Situasi waktu itu sangat mencekam. Bagaimanapun, terbunuhnya Utsman sebenarnya merupakan puncak perseteruan berbagai kepentingan. Termasuk rivalitas antar kabilah, yang sebenarnya sudah mulai tampak sejak terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah pertama hampir 20 tahun sebelumnya. Situasi genting dan penuh konflik itu jelas merepotkan Ali bin Abi Thalib. Ali tidak melihat seorang pun dari Bani Umaiyah tampak di masjid Nabawi ketika Dia sudah di bai'at oleh masyarakat umum sebagai Khalifah keempat, pengganti Ustman. Tapi kemudian Dia teringat pada ucapan Abu Sofyan, pemimpin Bani Umaiyah, ketika usai pembai'atan Abu Bakar,yang mengatakan akan membela dirinya jika kekhlifahan berada diluar Bani Hasyim.
Secara Terbuka
Ali sendiri sebenarnya tidak begitu tertarik untuk menjadi Khalifah. Dia teringat pada larangan Rasullulah SAW agar tidak meminta jabatan. Tetapi saat itu mereka kaum muslimin, yang meminta, bahkan mendesaknya. Untuk memikul tugas dan tanggung jawab itu, dan Dia sudah tidak dapat mengelak lagi. Ya, saat sejak Khalifah Ustman terbunuh oleh Al-Ghafqi, dengan sebatang besi sehingga darahnya membasahi Al-quran yang tengah dibacanya, Ali adalah satu-satunya orang yang pantas memikul tanggung jawab sebagai Khalifah. Reputasi, kealimannya dan masa lalunya tidak diragukan lagi. Bagaimana tidak khalayak ramai tahu persis bahwa, dalam soal pertalian darah Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang dekat Rasullulah SAW. Dia sepupu Nabi, sejak kecil sudahbersama-sama beliau. Dia juga muslim pertama dikalangan pemuda dan dikalangan Bani Hasyim. Ketika Nabi hijrah ke Madinah, Dia diserahi tugas untuk mengurusi barang-barang Rasullulah yang ditinggalkan di Makkah. Ali adalah anggota keluarga yang sehari hari mendampingi Rasullulah, Dia juga sebagai penulis wahyu dan ahirnya menjadi menantu Rasullulah, mempersunting Fatimah binti Muhamad. Ali lah yang mengurus Rasullah ketika sakit sampai beliau wapat, memandikan jenajah suci itu.
Sudah Membayangkan
Tindakan pertama Ali setelah memegan jabattan Khalifah adalah mengamankan Madinah dari tangan-tangan kotor yang ingin mengacaukan persatuan umat Islam. Dia menyuruh pulang para delegasi dari Basrah,kufah, danMesir, yang sangat marah besar kepada Marwan bin Hakam yang dituduh menjadi biang kerok kekisruhan suasana, padahal Dia adalah orang kepercayaan Khalifah Utsman. Begitu juga orang-orang Badul yang berdatangan ke Madinah.
Ketika itu Madinah sudah dibanjiri oleh para delegasi dari negara-negara wilayah kekuasaan Islam yang paling jauh (Mesir,Kufah,dan Basrani) lantaran tindakan para gubenurnya sewenang-wenang hingga menyakitkan rakyatnya. Mereka ingin mengadukan hal itu kepada Khlifah Ustman. Untuk itu mereka datang ke Madinah dengan rombongan besar dan bersenjata. Sehingga madinah seperti akan meledak yang diakibatkan oleh peperangan yang diakibatkan oleh perasaan sakit hati yang tiada tara.
Ali, yang kewibawaanya masih dipandang membujuk Khalifah agar menuruti tuntutan mereka, yaitu memecat para gubenur yang dikeluhkan oleh para delegasi tersebut. Tapi karena berada dalam situasi yang rumit dan terpengaruh orang-orang terdekatnya, termasuk juru tulisnya Marwan bin Hamkam, sehingga Marwan leluasa memancing diair keruh. Khalifah Ustman tidak mengambil keputusan apa-apapun. Akibatnya ketidak puasan terjadi dimana-mana.
Dalam situasi itulah rumah Ustman dikepung dan terkurung didalamnya.Dan ketika Al Ghafiqi membunuhNya tidak ada yang melindunginya lagi.
Beberapa hari setelah di bai'at Khalifah Ali menyampaikan khutbah didepan jemaah kaum muslimin, "Tunaikanlah kewajiban yang telah ditetapkan Allah SWT,karena hal itulah yang akan mengantarkan kalian ke surga. Orang Islam adalah orang yang lidah dan tangannya tidak menyerang orang lain, kecuali atas kebenaran yang diizinkan Allah SWT. Utamakanlah kemaslahatan umum. Bila kalian melihat kebajikan ambillah, tapi bila kalian melihat keburukan, tinggalkanlah" ujar Khalifah Ali deengan lantang. Dia juga mengingatkan umat Islam pada ayat 26 surah Al -Anfal, yang maknanya, " dan hendaklah kalian ingat ketika kalian masih berjumlah sedikit lagi tertindas dimuka bumi, dan selalu akan ketakutan akan diculik(sewaktu-waktu) oleh orang lain (yakni kaum musrikin), kemudian Allah SWT memberi tempat pemukiman (Madinah), lalu dengan pertolongan Allah kalian menjadi kuat dan diberikan rizqi yang baik-baik, agar kalian senantiasa bersyukur.
Dengan mengemban jabatan Khlifah, tanggung jawab dipundak Ali, yang sudah berusia lebih 70 tahun, terasa semakin berat. Dia sudah membayangkan hal yang oleh sebagian besar kaum muslimin tidak disadari. Yakni masalah kematian Ustman bin Affan, yang terus membayangi pemerintahannya yang cukup panjang.
Langganan:
Postingan (Atom)