Terbitnya Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin juga menuai kontraversi. Tabloid yang dicetak untuk menghadapi tabloid Obor Rakyat itu dipersoalkan karena mencatut nama sejumlah kiai dan alim ulama.
Pada halaman sampul depan terdapat headline dengan judul "fatwa 9 kiai Jokowi-JK lebih maslahat" . Tak lupa terdapat foto 9 kiai dan pimpinan pondok pesantren dipampang hampir memenuhi sampul tabloid tersebut.
Salah satu tokoh yang ada di tabloid itu adalah KH.Maimoen Zubair, pimpinan pondok pesantren Al-Anwar, Sarang, Jawa Timur. Kiai Maimoen juga Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) tampak bersama beberapa nama besar seperti ketua PP Muhamadiyah Din Syamsudin dan wakil ketua MUI KH Ma'ruf Amien.
Sayangnya, klaim tim redaksi tabloid pasangan capres dan cawapres nomer 2 itu, Jokowi-JK itu dibantah dibantah oleh pimpinan pondok pesantren Al-Anwar. Lewat situs resmi ppalanwar.com, ketua II Al-Anwar Muhamad Fahrurrozi menyatakan, berita bernuansa dukungan terhadap Jokowi-JK adalah dusta.
"Bahwa berita diatas adalah sebuah kedustaan dan fitnah yang sengaja disebar luaskan " ujar Fahrurrozi.
Dia menjelaskan bahwa KH.Maimoen Zubair dari awal telah menegaskan kalau pilihan pilpres 9 Juli diberikan kepada pasangan nomer urut 1 Prabowo-Hatta.
Wakil ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH. Ma'aruf Amien juga membantah pernah memberikan pernyataan dukungan dalam media tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Ia merasa namanya dicatut-catut tanpa izin dan konfirmasi lebih dulu.
"Saya tidak pernah memberikan pernyataan apapun (ke Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin)" katanya.
suaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar