Jumat, 28 Maret 2014
Kamis, 27 Maret 2014
Senin, 24 Maret 2014
KITA LEMAH LEMBUT ALAM PUN LEMAH LEMBUT
Bila kita bersikap lemah lembut, maka kita akan dilayani lemah lembut. Alam akan merespon sikap yang kita berikan. Kita bersahabat dengan alam , maka alampun akan memnberikan mamfaat. kau merusak alam, maka bencana akan datang menimpa. Bila dirimu bersikap lemah lembut kepada siapapun, maka Allah akan perintahkan pada semua orang, untuk bersikap lemah lembut kepadamu. Berlaku sebaliknya, bila dirimu bersikap kasar pada siapapun, maka Allah akan perintahkan semua orang untuk bersikap kasar kepadamu.
Minggu, 23 Maret 2014
Sabtu, 22 Maret 2014
Bila Kau Peka, Maka Allah Akan Lebih Peka
Bila kita peka, tanggap dengan lingkunganmu, maka Allah akan tanggap dengan peka dengan kehidupanmu. Allah akan memberi sebelum kau minta. Allah akan kabulkan doa, sebelum tanganmu kau turunkan. Bila kau peka, maka Allah akan lebih peka. Bila kau melihat orang yang lelah, kau harus peka, tandanya dia haus, ambilkan dia minum, bila ia lapar ambilkan ia makan. Bila tahu sahabatmu sakit , tapi belum ke doctor, kau harus tanggap artinya dia ngak punya uang untuk berobat, bantulah ia semampumu. Di hari ulang tahunnya seorang anak berdoa dengan keras, Ya Allah berilah aku coklat dengan suara keras. Ibunya menegur, kalau doa tak perlu suara keras-keras, karena Allah Maha mendengar. Ya bu jawab sianak.
Renungan ; Ada orang yang mengeluh , Allah tahu aku sedang menderita , sedang susah, tapi mengapa Allah diam saja. Itulah balasan untuk orang yang tidak peka. Orang itu tau sebenarnya temannya sakit, tapi pura-pura tidak tau, tidak peka,.
Renungan ; Ada orang yang mengeluh , Allah tahu aku sedang menderita , sedang susah, tapi mengapa Allah diam saja. Itulah balasan untuk orang yang tidak peka. Orang itu tau sebenarnya temannya sakit, tapi pura-pura tidak tau, tidak peka,.
Jumat, 21 Maret 2014
Kamis, 20 Maret 2014
Rabu, 19 Maret 2014
Selasa, 18 Maret 2014
Senin, 17 Maret 2014
Minggu, 16 Maret 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
Munajat
Bismillahirrahmaanirrahiim... Allahumma shalii wasalim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa ' alaa sayidinaa Muhammadi. Astaghfirullahal a'ziim wa atuubu ilaih.
Ya Allah, selamatkanlah semua dari dosa dan perbuatan kami sendiri.
Selamatkanlah dari kehinaan dan permaluan.
Selamatkanlah dari fitnah dunia dan segala apa yang membahayakannya.
Ya Allah Engkau yang menahan sesuatu dan menjaganya.
Engkau jugalah pemilik segala pertolongan yang kami-kami butuhkan.
Semua beban kami, kesusahan kami, hanya engkau yang mampu mengatasinya.
Hanya Engkau ya Allah.
Tidak ada selain Engkau yang mampu menolong kami.
Tidak ada satupun pertolongan manusia bisa menolong kami jika Engkau tiada menghendakinya. Dan tidak ada satupun bahaya menimpa kami jika Engkau juga tiada mengijinkannya.
Ya Allah, terlalu kecil semua urusan kami buat-Mu. Bahkan semua urusan manusia. Jika dikumpulkan dan dihadapkan pada-Mu, juga teramat kecil.
Tiadalah salah kami yang lemah ini benar-benar bergantung kepada-Mu.
Jika ada dosa kami, ampunilah ya Allah. Jangan sampai dosa kami menyengsarakan kami dunia aherat.
Dan jika ada kebaikan dari kami, mudah-mudahan ia mencukupi buat diri kami mendapatkan rahmat-Mu.
Wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Sungguh kami sangat berhajat akan pertolongan-Mu. Ya Allah, betapa kami-kami ini sudah menjadi hamba -Mu yang lalai dan lalai terus. Diberi sedikit nikmat saja, sudah lari kami menjauh dari-Mu, adalah pantas jika kemudian kesusahan dan kesulitan kembali engkau hidangkan di kehidupan kami.
Ya Allah, kami pahami segala kesulitan kami, adalah sebuah bentuk kasih sayang-Mu terhadap kami. Engkau tiada menghendaki kami susah dinegri yang kami tidak bisa lagi kembali. Engkau menghendaki kami bertaubat dan meniti jalan kembali menuju diri-MU.
Ya Allah, bimbinglah kami agar kami biisa menemukan mutiara dibalik semua kesusahan kami.
Penuhi hati kami dengan kesabaran, keikhlasan,menjalani hidup, dan niatan yang kuat untuk memenuhi hidup kami dengan ibadah kepada-Mu.
Ya Allah, kepada siapa lagi kami mengadu jika bukan pada-Mu. Kepada siapa lagi kami bersandar jika bukan pada-Mu. Kepada siapa lagi kami berlindung dari segala ketakutan dan kegelisahan jika bukan pada-MU.
Tunjukan segala jalan buat kami untuk mendapatkan ridha-Mu dan pertolongan-Mu.
Ya Allah sesiapa yang membaca doaku ini, lalu menambahinya dengan apa-apa yang menyesakan dadanya. Kabulkanlah.
Sesiapa yang membaca doaku ini, kemudian menambahi dengan apa yang memusingkannya, dan dengan apa yang menjadi hajatnya, kabulkanlah ya Allah.
Sesiapa yang membaca doaku ini, dan kemudian ia menambahi dengan apa yang menjadi pujiann kepada-Mu, dan merendahkan dirinya dihadapan keagungan-Mu, terimalah Ya Allah. Terima sebagai tambahan keutamaan buatnya.
Bebaskan semua yang sedang punya kesulitan dari kesulitannya. Bebaskan semua yang sedang kesusahan dari kesusahannya. Bebaskan semua yang zalim dari kezalimannya. Bebaskan semua yang sedang bermaksiat dari maksiatnya. Bebaskan semua yang bodoh dari kebodohannya. Sebab kasih sayang-Mu.
Engkau betul-betul maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada yang tidak mungkin bagi diri-Mu.
Kekuasaan-Mu tiada berbatas dan tiada bertepi.
Laa hawla walaa quwwata illa billaahil 'aliyil 'adzhiim, washallallaahu'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aalihi washobihii ajma'iin, walhamdulillaahi Robbil'aalamiin.
Ya Allah, selamatkanlah semua dari dosa dan perbuatan kami sendiri.
Selamatkanlah dari kehinaan dan permaluan.
Selamatkanlah dari fitnah dunia dan segala apa yang membahayakannya.
Ya Allah Engkau yang menahan sesuatu dan menjaganya.
Engkau jugalah pemilik segala pertolongan yang kami-kami butuhkan.
Semua beban kami, kesusahan kami, hanya engkau yang mampu mengatasinya.
Hanya Engkau ya Allah.
Tidak ada selain Engkau yang mampu menolong kami.
Tidak ada satupun pertolongan manusia bisa menolong kami jika Engkau tiada menghendakinya. Dan tidak ada satupun bahaya menimpa kami jika Engkau juga tiada mengijinkannya.
Ya Allah, terlalu kecil semua urusan kami buat-Mu. Bahkan semua urusan manusia. Jika dikumpulkan dan dihadapkan pada-Mu, juga teramat kecil.
Tiadalah salah kami yang lemah ini benar-benar bergantung kepada-Mu.
Jika ada dosa kami, ampunilah ya Allah. Jangan sampai dosa kami menyengsarakan kami dunia aherat.
Dan jika ada kebaikan dari kami, mudah-mudahan ia mencukupi buat diri kami mendapatkan rahmat-Mu.
Wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Sungguh kami sangat berhajat akan pertolongan-Mu. Ya Allah, betapa kami-kami ini sudah menjadi hamba -Mu yang lalai dan lalai terus. Diberi sedikit nikmat saja, sudah lari kami menjauh dari-Mu, adalah pantas jika kemudian kesusahan dan kesulitan kembali engkau hidangkan di kehidupan kami.
Ya Allah, kami pahami segala kesulitan kami, adalah sebuah bentuk kasih sayang-Mu terhadap kami. Engkau tiada menghendaki kami susah dinegri yang kami tidak bisa lagi kembali. Engkau menghendaki kami bertaubat dan meniti jalan kembali menuju diri-MU.
Ya Allah, bimbinglah kami agar kami biisa menemukan mutiara dibalik semua kesusahan kami.
Penuhi hati kami dengan kesabaran, keikhlasan,menjalani hidup, dan niatan yang kuat untuk memenuhi hidup kami dengan ibadah kepada-Mu.
Ya Allah, kepada siapa lagi kami mengadu jika bukan pada-Mu. Kepada siapa lagi kami bersandar jika bukan pada-Mu. Kepada siapa lagi kami berlindung dari segala ketakutan dan kegelisahan jika bukan pada-MU.
Tunjukan segala jalan buat kami untuk mendapatkan ridha-Mu dan pertolongan-Mu.
Ya Allah sesiapa yang membaca doaku ini, lalu menambahinya dengan apa-apa yang menyesakan dadanya. Kabulkanlah.
Sesiapa yang membaca doaku ini, kemudian menambahi dengan apa yang memusingkannya, dan dengan apa yang menjadi hajatnya, kabulkanlah ya Allah.
Sesiapa yang membaca doaku ini, dan kemudian ia menambahi dengan apa yang menjadi pujiann kepada-Mu, dan merendahkan dirinya dihadapan keagungan-Mu, terimalah Ya Allah. Terima sebagai tambahan keutamaan buatnya.
Bebaskan semua yang sedang punya kesulitan dari kesulitannya. Bebaskan semua yang sedang kesusahan dari kesusahannya. Bebaskan semua yang zalim dari kezalimannya. Bebaskan semua yang sedang bermaksiat dari maksiatnya. Bebaskan semua yang bodoh dari kebodohannya. Sebab kasih sayang-Mu.
Engkau betul-betul maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada yang tidak mungkin bagi diri-Mu.
Kekuasaan-Mu tiada berbatas dan tiada bertepi.
Laa hawla walaa quwwata illa billaahil 'aliyil 'adzhiim, washallallaahu'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aalihi washobihii ajma'iin, walhamdulillaahi Robbil'aalamiin.
Doa Nabi Musa
Alloohumma lakal hamdu. Wa-ilayakal musytakaa. Wa antal musta'an. Laa hawla walaa quwwata illa bilaahil'aliyyil'azzhiim.
Ya Allah segala puji hanya milik engkau, dan hanya Engkau tempat mengeluh, dan hanya Engkau tempat meminta pertolongan. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi Lagi Maha Penyayang.
Yang diatas ini adalah doanya Nabi Musa. Doa ini bagus bagi siapa saja yang mempunyai kesusahan dan kesulitan. Pas dah , dengan Nabi Musa yang memohon dengan doa ini ketika udah berada ditepian laut. Ngak ada jalan lagi, sementara dibelakangnya ada Fir'aun dan tentaranya yang sedang mengejarnya.
Dawam-kan doa ini sebagai wiridan kapan saja. Minim-minim setiap selesai shalat sebagai doa "wajib".
Betapa Nabi Musa yang tahu bahwa ahir perjalannya yang mentok , sebab ketemu laut, beliau malah bersyukur. Beda dengan kita yang kerjaanya selalu mengeluh. Kalau kita jadi Nabi Musa pasti kita akan mengeluh kali. Sudah jauh-jauh lari dari Fir'aun dan tentaranya ahirnya jalannya mentok juga, kalau tau begini mending kita ngak usah lari, Lupa kita, bahwa Allah sudah menyelamatkan kita. Lihat saja kelakuan kita tingal 1/3 jalan lalu mogok. Boro-boro rasa syukur yang ada malah ngedumel. 2/3 perjalan ngak dihargai oleh kita.
Saya suka dengan filosofi doa ini, karena filosofi the winner. Yang ada hanya syukur, syukur, dan syukur.
Sekaligus menyakinkan saya kalau doa terbaik justru memuji Allah. So, buat onlinners, saya menyarankan untuk banyak-banyak bersyukur lewat hamdalah. Lewat dzikir,tahmid.
Ketika ketika bersyukur tentang anak, Insyaalah kelakuan anak, ahlak anak, badan anak, akan dibuat bagus dan sehat oleh Allah. Ketika kita Alhamdulilah tentang pekerjaan kita, Insyaalah Allah berkenan memberikan kita pekerjaan yang berkah, dan rizki yang berganda- ganda dari pekerjaan kita.
Untuk para sahabat yang merasa masalahnya udah mentok, kayanya udah ngak ada jalan lagi. Janganlah berputus asa. Bagi Allah tidak ada yang tak mungkin kalau sudah berkendak Insayyaalah semua masalah sahabat akan diangkat. Betapun besarnya suatu masalah, Allah jauh lebih besar dari masalah itu.
Ya Allah segala puji hanya milik engkau, dan hanya Engkau tempat mengeluh, dan hanya Engkau tempat meminta pertolongan. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi Lagi Maha Penyayang.
Yang diatas ini adalah doanya Nabi Musa. Doa ini bagus bagi siapa saja yang mempunyai kesusahan dan kesulitan. Pas dah , dengan Nabi Musa yang memohon dengan doa ini ketika udah berada ditepian laut. Ngak ada jalan lagi, sementara dibelakangnya ada Fir'aun dan tentaranya yang sedang mengejarnya.
Dawam-kan doa ini sebagai wiridan kapan saja. Minim-minim setiap selesai shalat sebagai doa "wajib".
Betapa Nabi Musa yang tahu bahwa ahir perjalannya yang mentok , sebab ketemu laut, beliau malah bersyukur. Beda dengan kita yang kerjaanya selalu mengeluh. Kalau kita jadi Nabi Musa pasti kita akan mengeluh kali. Sudah jauh-jauh lari dari Fir'aun dan tentaranya ahirnya jalannya mentok juga, kalau tau begini mending kita ngak usah lari, Lupa kita, bahwa Allah sudah menyelamatkan kita. Lihat saja kelakuan kita tingal 1/3 jalan lalu mogok. Boro-boro rasa syukur yang ada malah ngedumel. 2/3 perjalan ngak dihargai oleh kita.
Saya suka dengan filosofi doa ini, karena filosofi the winner. Yang ada hanya syukur, syukur, dan syukur.
Sekaligus menyakinkan saya kalau doa terbaik justru memuji Allah. So, buat onlinners, saya menyarankan untuk banyak-banyak bersyukur lewat hamdalah. Lewat dzikir,tahmid.
Ketika ketika bersyukur tentang anak, Insyaalah kelakuan anak, ahlak anak, badan anak, akan dibuat bagus dan sehat oleh Allah. Ketika kita Alhamdulilah tentang pekerjaan kita, Insyaalah Allah berkenan memberikan kita pekerjaan yang berkah, dan rizki yang berganda- ganda dari pekerjaan kita.
Untuk para sahabat yang merasa masalahnya udah mentok, kayanya udah ngak ada jalan lagi. Janganlah berputus asa. Bagi Allah tidak ada yang tak mungkin kalau sudah berkendak Insayyaalah semua masalah sahabat akan diangkat. Betapun besarnya suatu masalah, Allah jauh lebih besar dari masalah itu.
Kamis, 06 Maret 2014
Fenomena Calon Anggota Legislatif
Fenomena calon legislatif melakukan ritual ketempat keramat meningkat menjelang pemilihan umum di Indonesia. Para calon wakil itu menanggalkan rasionalitas untuk mengejar jabatan (detikNews,4/3).
Berbagai aksi tidak rasional dilakukan para caleg demi ambisi. Ritual ditempat keramat, mendatangi makam keramat, bahkan ritual "nyembah' pohon besar. Jasa paranormal, dukun, dan ahli spritual juga menjadi langganan para caleg.
Tidak Rasional Akibat Sistem
Mengunjungi tempat keramat menjelang pemilihan umum, umumnya dilakukan para caleg yang memiliki kepercayaan diri yang lemah. Ongkos besar yang dikeluarkan menjelang pemungutan suara, membuat pola pikir seorang caleg tidak rasional. Pemilu 2014 ini para caleg harus bekerja lebih keras dan jor-joran. Persaingan akan lebih ketat bila dibandingkan dengan pemilu 2009. Selain jumlah caleg lebih banyak, "harga" satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat RI dipastikan juga lebih mahal. Baik harga finansial maupun harga berupa jumlah suara yang harus diperoleh untuk bisa duduk dikursi Dewan.
Bisa Gila Beneran
Menurut Prof.Dadang Hawari memperkirakan, pada 2014 ini saya pikir akan lebih banyak caleg gila dibandingkan 2009.(Media umat, eddisi122).
Bahkan menurut dr. Tedy Hidayat, psikiater yang juga ketua penanggulangan narkoba RS Hasan Sadikin Bandung, memprediksi stres caleg akan meningkat 30% baik yang terpilih maupu yang gagal.(Gala Media,21/1).
Sistem Yang Membuat Gila
Sistem politik pemilu membuat kotentasi didalam pemilu jadi sangat mahal, persaingan sangat ketat, dan peluang berhasil sangat kecil. Peluang caleg hanya 10% untuk DPR ada 560 kursi, DPD 132 kursi, DPRD Provinsi 2.112 kursi, dan DPRD kab. Kota 16.895 kursi. Total Nasional ada 19.699kursi. Dan itu harus diperebutkan sekitar 200 ribu caleg. Artinya hanya sekitar 10% yang akan berhasil. Sekitar 180ribu caleg atau sekitar 90% yang akan gagal.
Kecilnya peluang itu masih diperumit lagi oleh sistem pemilu yang ada. Dengan sistem yang ada persaingan sengit bukan hanya dengan caleg partai lain, tetapi juga antar caleg satu partai yang Dapilnya sama
Dan untuk tingkat DPR, hanya partai yang mendapat sura total Nasional minimal 3,5% yang dikenal sebagai angka parliamentry treshold saja yang akan duduk di DPR. Jika partainya tidak lolos maka maka ambisi caleg tersebut akan kandas, meski Ia meraih suara terbanyak.
Semua persaingan tersebut membuat setiap caleg akan berjuang habis-habisan agar dapat suara terbanyak. Segala cara dilakukan. Adu banyak iklan, baliho,spanduk, poster,stiker, kaos, blusukan, sumbangan, an bantuan sembako. Banyak-banyakan tim kampanye dan pemenangan untuk rekrut suara dari pintu kepintu.
Bisa dibayangkan ketika gambarnya sudah tertampang dimana-mana calon wakil rakyat sudah habis-habisan harta, boleh jadi sudah jual tanah, mobil, utang disana sini, dan sebagainya, lantas gagal jelas tekanan batin akan menimpanya. Yang tidak kuat akan mengalami ganguan jiwa baik ringan hingga gila. Merekalah korban pertama dari sistem politik pemilu, atas kemauan, kesadaran, dan pilihan sendiri.
Rakyat Jadi Korban
Sementara caleg yang terpilih nanti justru menjadi problem baru bagi rakyat. Rakyat akan menjadi korban dari prilaku caleg terpilih yang koruptif,kolutif, dan permisif.
Biaya politik tinggi itu meminta konfensasi dan membawa konsekuensi. Konfensasinya, caleg harus mengkonfensasi dana yang dia peroleh dari cukong, jika dana kampanyenya berasal dari cukong. Itu melalui dua cara; pertama, kebijakan yang menguntungkan para kapitalis, seperti pemberian konsesi lahan atau tambang, keringanan pajak,pembebasan bea, pajak dibayari negara. Atau cara kedua, dengan rekayasa dan pengaturan proyek. Proyek dibuat dan dibagi-bagi kepada cukong-cukong tersebut.
Juga membawa konsekuensi, yaitu bagaimana secepatnya kembali modal. Maka begitu terpilih, caleg pun berubah pelupa, lupa pada rakyat,lupa pada janji-janji kampanye, lupa moral, bahkan berpura-pura lupa pada dosa. Cara korupsi, manipulasi, dan cara-cara kotor lainnya dilakukan. Dan ditambah dengan memperbesar pendapatan legal atas nama tunjangan, peningkatan gaji, fasilitas, insentif, dll.
Berbagai aksi tidak rasional dilakukan para caleg demi ambisi. Ritual ditempat keramat, mendatangi makam keramat, bahkan ritual "nyembah' pohon besar. Jasa paranormal, dukun, dan ahli spritual juga menjadi langganan para caleg.
Tidak Rasional Akibat Sistem
Mengunjungi tempat keramat menjelang pemilihan umum, umumnya dilakukan para caleg yang memiliki kepercayaan diri yang lemah. Ongkos besar yang dikeluarkan menjelang pemungutan suara, membuat pola pikir seorang caleg tidak rasional. Pemilu 2014 ini para caleg harus bekerja lebih keras dan jor-joran. Persaingan akan lebih ketat bila dibandingkan dengan pemilu 2009. Selain jumlah caleg lebih banyak, "harga" satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat RI dipastikan juga lebih mahal. Baik harga finansial maupun harga berupa jumlah suara yang harus diperoleh untuk bisa duduk dikursi Dewan.
Bisa Gila Beneran
Menurut Prof.Dadang Hawari memperkirakan, pada 2014 ini saya pikir akan lebih banyak caleg gila dibandingkan 2009.(Media umat, eddisi122).
Bahkan menurut dr. Tedy Hidayat, psikiater yang juga ketua penanggulangan narkoba RS Hasan Sadikin Bandung, memprediksi stres caleg akan meningkat 30% baik yang terpilih maupu yang gagal.(Gala Media,21/1).
Sistem Yang Membuat Gila
Sistem politik pemilu membuat kotentasi didalam pemilu jadi sangat mahal, persaingan sangat ketat, dan peluang berhasil sangat kecil. Peluang caleg hanya 10% untuk DPR ada 560 kursi, DPD 132 kursi, DPRD Provinsi 2.112 kursi, dan DPRD kab. Kota 16.895 kursi. Total Nasional ada 19.699kursi. Dan itu harus diperebutkan sekitar 200 ribu caleg. Artinya hanya sekitar 10% yang akan berhasil. Sekitar 180ribu caleg atau sekitar 90% yang akan gagal.
Kecilnya peluang itu masih diperumit lagi oleh sistem pemilu yang ada. Dengan sistem yang ada persaingan sengit bukan hanya dengan caleg partai lain, tetapi juga antar caleg satu partai yang Dapilnya sama
Dan untuk tingkat DPR, hanya partai yang mendapat sura total Nasional minimal 3,5% yang dikenal sebagai angka parliamentry treshold saja yang akan duduk di DPR. Jika partainya tidak lolos maka maka ambisi caleg tersebut akan kandas, meski Ia meraih suara terbanyak.
Semua persaingan tersebut membuat setiap caleg akan berjuang habis-habisan agar dapat suara terbanyak. Segala cara dilakukan. Adu banyak iklan, baliho,spanduk, poster,stiker, kaos, blusukan, sumbangan, an bantuan sembako. Banyak-banyakan tim kampanye dan pemenangan untuk rekrut suara dari pintu kepintu.
Bisa dibayangkan ketika gambarnya sudah tertampang dimana-mana calon wakil rakyat sudah habis-habisan harta, boleh jadi sudah jual tanah, mobil, utang disana sini, dan sebagainya, lantas gagal jelas tekanan batin akan menimpanya. Yang tidak kuat akan mengalami ganguan jiwa baik ringan hingga gila. Merekalah korban pertama dari sistem politik pemilu, atas kemauan, kesadaran, dan pilihan sendiri.
Rakyat Jadi Korban
Sementara caleg yang terpilih nanti justru menjadi problem baru bagi rakyat. Rakyat akan menjadi korban dari prilaku caleg terpilih yang koruptif,kolutif, dan permisif.
Biaya politik tinggi itu meminta konfensasi dan membawa konsekuensi. Konfensasinya, caleg harus mengkonfensasi dana yang dia peroleh dari cukong, jika dana kampanyenya berasal dari cukong. Itu melalui dua cara; pertama, kebijakan yang menguntungkan para kapitalis, seperti pemberian konsesi lahan atau tambang, keringanan pajak,pembebasan bea, pajak dibayari negara. Atau cara kedua, dengan rekayasa dan pengaturan proyek. Proyek dibuat dan dibagi-bagi kepada cukong-cukong tersebut.
Juga membawa konsekuensi, yaitu bagaimana secepatnya kembali modal. Maka begitu terpilih, caleg pun berubah pelupa, lupa pada rakyat,lupa pada janji-janji kampanye, lupa moral, bahkan berpura-pura lupa pada dosa. Cara korupsi, manipulasi, dan cara-cara kotor lainnya dilakukan. Dan ditambah dengan memperbesar pendapatan legal atas nama tunjangan, peningkatan gaji, fasilitas, insentif, dll.
Rabu, 05 Maret 2014
Selasa, 04 Maret 2014
Senin, 03 Maret 2014
Minggu, 02 Maret 2014
Sabtu, 01 Maret 2014
Penyumbat Saluran Rezeki
Allah Swt menciptakan semua mahluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak satupun yang ditelantarkan-Nya, termasuk kita karena itu rezeki kita sudah Allah jamin pemenuhannya.
Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya yang lebih tinggi lagi, benar atau tidak cara kita mendapatkannya. Rezeki disini tentu bukan hanya sekedar uang, tetapi juga termasuk ketentraman jiwa, kesehatan, ilmu,pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya bila dibandingkan dengan uang.
Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. Kok rezeki saya seret ya, padahal sudah mati-matian mencarinya? mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis? mengapa ya hati saya tidak pernah tenang?
Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya kita yang tidak profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah "menahan" rezeki yang bersangkutan.
Point terahir inilah yang akan kita bahas. Mengapa aliran rezeki kita tersumbat? Apa saja penyebabnya?
Pertama; lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, kita menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan, tidak kita kaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sessuai prasngka hambanya. Ketika seseorang berprasangka buruk, maka keburukanlah yang akan diterimanya, begitu juga sebaliknya.
Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasullulah bersabda," Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezekinya, karena perbuatan dosa yang dia lakukan". (HR.Ahmad).
Saudaraku, bila dosa menyumbat rezeki, maka tobat akan membukanya.
Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama?
Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya, tanyakan selalu hal ini.....
Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu,uang), memanipulasi timbangan, dsb, akan membuat rezeki kita tidak berkah.
Apa ciri rezeki tidak berkah? mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah, serta membawa penyakit.......
Jika terlanjur melakukanya, segera bertobat, dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.
Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas pekerjaan kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja, sehingga lupa shalat (atau minimal telat), lupa membaca Al-Quran, lupa berzikir, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah.
Jika sudah demikian, jangan heran kalau rezeki kita jadi tersumbat. Semua pekerjaan sedianya harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. Sibuk boleh tapi jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan.
Kelima, engan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan, serta pelipat gandakan rezeki...
Marilah kita berdoa bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan meghapuskan kita dari dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau tidak, berkahilah kami, rahmatilah kami, berikanlah hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga ahir hayat.
Aamin ya Rabbal'alamin...
Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya yang lebih tinggi lagi, benar atau tidak cara kita mendapatkannya. Rezeki disini tentu bukan hanya sekedar uang, tetapi juga termasuk ketentraman jiwa, kesehatan, ilmu,pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya bila dibandingkan dengan uang.
Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. Kok rezeki saya seret ya, padahal sudah mati-matian mencarinya? mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis? mengapa ya hati saya tidak pernah tenang?
Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya kita yang tidak profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah "menahan" rezeki yang bersangkutan.
Point terahir inilah yang akan kita bahas. Mengapa aliran rezeki kita tersumbat? Apa saja penyebabnya?
Pertama; lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, kita menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan, tidak kita kaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sessuai prasngka hambanya. Ketika seseorang berprasangka buruk, maka keburukanlah yang akan diterimanya, begitu juga sebaliknya.
Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasullulah bersabda," Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezekinya, karena perbuatan dosa yang dia lakukan". (HR.Ahmad).
Saudaraku, bila dosa menyumbat rezeki, maka tobat akan membukanya.
Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama?
Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya, tanyakan selalu hal ini.....
Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu,uang), memanipulasi timbangan, dsb, akan membuat rezeki kita tidak berkah.
Apa ciri rezeki tidak berkah? mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah, serta membawa penyakit.......
Jika terlanjur melakukanya, segera bertobat, dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.
Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas pekerjaan kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja, sehingga lupa shalat (atau minimal telat), lupa membaca Al-Quran, lupa berzikir, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah.
Jika sudah demikian, jangan heran kalau rezeki kita jadi tersumbat. Semua pekerjaan sedianya harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. Sibuk boleh tapi jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan.
Kelima, engan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan, serta pelipat gandakan rezeki...
Marilah kita berdoa bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan meghapuskan kita dari dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau tidak, berkahilah kami, rahmatilah kami, berikanlah hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga ahir hayat.
Aamin ya Rabbal'alamin...
Langganan:
Postingan (Atom)