Dari luar kamar mayat rumah sakit, seorang ustad masuk dan bertanya, apakah istrinya mau memandikan jenajah suaminya?
Seorang istri menangis ketika memandikan jenajah suaminya, sambil menangis istrinya berkata ;
Inilah janji kami sebagai suami istri, jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenajah abang, andai kau yang pergi lebih dulu maka abang yang akan memandikan jenajahmu...
Dengan tenang sambil membasuh muka suaminya sambil berdoa :
Inilah wajah suami yang kusayang, tetapi Allah lebih sayang padamu, wahai suamiku semoga Allah ampunkan dosamu, dan satukan kita diaherat nanti.
Saat membasuh tangan suaminya ia berkata;
Tangan inilah yang mencari rezeki halal untuk kami, masuk kemulut kami, semoga Allah memberi pahala untukmu wahai suamiku.
Saat membasuh tubuh jenajah suaminya, iapun berkata;
Tubuh inilah yang memberi pelukan hangat kasih sayang padaku dan anak-anakku, semoga Allah memberi pahala berganda untukmu, wahai suamiku.
Kemudian saat membasuh kaki suaminya, Ia berkata;
Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku, semoga Allah memberimu kenikmatan hidup diaherat dan pahala berlipat ganda.
Selesai memandikan jenajah suaminya, sang istri mengecup sayu suaminya, dan berkata;
Terima kasih suamiku, karena aku bahagia selama menjadi istrimu dan terlalu bahagia, dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu, dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu...
SubhanaAllah....
Indahnya saling mencintai karena Allah..
Semoga Allah merahmati pasangan suami istri dan seluruh keluarga yang saling menyayangi dan mencintai karena Allah..
Aamiinn..........